Apabilamengalami kondisi semacam ini, pemilik kendaraan tidak perlu buru-buru mengganti ban. Karena retak halus di ban masih bisa ditoleransi, asalkan retakannya benar-benar halus dan dangkal. Selain itu, yang harus diperhatikan pada retak rambut pada ban adalah melihat retakan itu dengan lebih mendetail. Apabila kedalaman keretakan kurang
Kondisi ban harus selalu diperhatikan. Ketika muncul indikasi kerusakan, ban wajib segera diganti dengan yang baru. Namun, saat ada retak halus di sana, apakah berbahaya sehingga memerlukan penggantian ban? Sering pula disebut dengan retak rambut, retak halus merupakan kondisi yang sering muncul pada ban. Biasanya terdapat retakan-retakan kecil di bagian dinding samping ban. Kebanyakan ini terjadi di ban cadangan yang tidak terpakai. Namun, ban yang digunakan pun sering mengalaminya. Ketika retak halus muncul, segi estetika ban langsung menurun. Keindahannya pudar disamarkan oleh keretakan yang muncul. Namun, lebih dari itu, banyak yang lebih khawatir terhadap kondisi ban. Tidak sedikit yang takut dan menganggapnya berbahaya sehingga ban langsung diganti. Padahal, seharusnya tidak perlu seperti itu. Retak halus di ban masih bisa ditoleransi, asalkan retakannya benar-benar halus dan dangkal. Sebagai acuan, perhatikan keretakan ban secara lebih mendetail. Lihat apakah dalam atau tidak. Jika kedalaman retak halus masih 1mm atau kurang, pergantian tidak diperlukan. Kemampuan ban masih prima seperti biasa sehingga tetap bisa diandalkan. Hal tersebut dikarenakan struktur ban memiliki beberapa lapisan yang mampu bertindak sebagai pengaman. Bagian ban lain seperti carcass ply atau tubeless inner liner masih dapat melindungi dari kebocoran. Selain itu, ada serat benang nilon dan lapisan karet di ban yang mampu menambah kekuatan. Keretakan ban halus bisa diibaratkan seperti pengelupasan kulit ari di bulir padi. Jadi, bagian dalam ban tetap kuat. Meski begitu, lihat pula titik keretakannya. Jika muncul di area bekas tambalan ban, maka kondisinya bisa berbeda. Mungkin saja bagian dalam ban memang sudah terkelupas. Kalau itu yang terjadi, maka pergantian ban wajib dilakukan. Pemicu Retak Halus Retak halus merupakan hal yang wajar dialami oleh ban. Terdapat berbagai hal yang memicu keretakan tersebut. Inilah beberapa di antaranya. â—Ź Faktor Cuaca Kondisi cuaca bisa berpengaruh terhadap kondisi ban. Biar bagaimanapun, material utama ban adalah karet. Jika berulang kali terkena panas, air, lembap, atau cairan lain secara terus menerus, maka karet luar ban bisa retak. Namun keretakan karena cuaca tidak berbahaya bagi ban. â—Ź Tekanan Angin Retak halus bisa pula dipicu oleh ketidaksesuaian tekanan ban. Tekanannya kurang atau justru berlebihan sama-sama berdampak buruk bagi ban. Terlebih lagi jika ban terus digunakan. Hal tersebut memperbesar kemungkinan terdapat retak-retak halus di ban. â—Ź Kelebihan Muatan Kelebihan muatan ternyata dapat memicu retak halus pada ban. Ketika menanggung beban lebih berat dari kemampuan, ban akan terbebani. Bukan cuma retak, mungkin juga ban akan langsung pecah. Oleh sebab itu, pastikan membawa beban sesuai load index ban. â—Ź Paparan Cairan Kimia Paparan cairan kimia juga dapat menghadirkan retak halus pada ban. Contohnya detergen yang sebenarnya tidak diperuntukkan bagi ban. Detergen bersifat panas sehingga dapat membuat ban retak. Cara Antisipasi Retak Halus Retak halus harus diantisipasi supaya tidak terjadi. Cara melakukannya cukup mudah. Pertama tekanan ban harus dipastikan sesuai dengan rekomendasi. Jangan berlebihan ataupun kurang. Lalu, hindari muatan yang terlalu berat. Lihat acuan standar beban yang ditoleransi oleh ban dari load index ban. Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan ban. Cuci ban dengan bersih supaya material asing yang menempel di ban hilang. Namun, pastikan menggunakan cairan khusus untuk mencuci ban. Bersihkan ban dengan menyikatnya. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk membersihkan ban dari berbagai objek yang sering menempel di sela-sela alur ban atau di dinding ban seperti kerikil atau paku kecil. Setelah semuanya selesai, bilas dengan air bersih supaya tidak ada sisa sabun yang menempel. Ban akan bersih, sehingga aman dari ancaman retak halus.
Caramengatasi ban motor & Mobil, Cara mengatasi ban yang retak/ pecah / Sobek, supaya rapet kembali, Ban motor pecah, ban motor retak, Ban Motor Sobek, atas
youtube Bagian dinding ban sobek yang telah dikikis dengan gerinda – Ternyata ban tubeless yang bocor di samping dan memanjang bisa ditambal lho. Selama ini ban tubeless yang mengalami robek atau bocor di bagian samping dianggap sudah rusak sehingga perlu ganti ban baru atau dipasangkan ban dalam. Ternyata ban tubeless bocor atau robek samping masih bisa ditambal, meskipun cara menambalnya berbeda dengan cara menambal ban tubeless pada umumnya. “Pertama tandai dulu bagian yang robek. Selanjutnya ban dilepas dari pelek sebelum tambal ban dikerjakan,” buka Mudi, pemilik bengkel Dukun Ban kepada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Baca Juga Kabel Tie di Sok Depan Bikin Manuver Motor Balap Lebih Stabil? Kalau sudah, maka bagian dinding ban yang robek tersebut ditipiskan menggunakan gerinda hingga lapisan benang ban terlihat. Berikutnya, jahit robekan ban yang telah dikikis menggunakan benang khusus ban hingga rapat kembali. Farhan Bagian ban samping sobek yang sudah selesai ditambal “Selanjutnya kita tambal menggunakan pelapis karet khusus yang telah dipotong sesuai area yang robek,” tambahnya. Pelapis karet tersebut juga sudah memiliki perekat sehingga bisa menempel ke permukaan bagian dalam ban. Baca Juga Kalau Komponen Ini Lemah, Mesin Jadi Kasar dan Kurang Bertenaga
Carauntuk mengetahui apakah ban tersebut kadaluarsa atau tidak biasanya kode produksi ban tertera di bagian samping. Biasanya kode produksi ban jumlahnya 5 sampai 8 digit. Tapi ada juga yang memakai standar internasional 4 digit. 4 digit terbagi dengan 2 digital di awal yang menunjukkan minggu pembuatan dan 2 digit dibelakang yang menunjukkan – Ban mobil yang sudah tidak layak pakai atau kurang tekanan udara bisa tiba-tiba pecah saat mobil tengah dikendarai. Tak hanya itu, lubang di jalan juga bisa menyebabkan ban mobil pecah. Namun, ada satu faktor utama yang dapat membuat ban pecah hingga pelek retak ketika menabrak lubang, yakni tekanan udara yang Minggu 1/8/2021, Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan bahwa tekanan ban yang di bawah standar rekomendasi pabrikan dapat mengakibatkan ban pecah saat menabrak lubang di jalan. “Ban dengan tekanan udara yang kurang saat menumbur lubang akan terjadi istilahnya shock burst, shock cord braking up. Pelek sudah pasti bisa retak, bahkan bisa terbelah dua dan bannya malah baik-baik saja,” kata Zulpata kepada Oleh sebab itu, Zulpata menyarankan untuk mengecek tekanan udara agar ban tidak pecah saat menabrak lubang di jalan. Baca juga Mudah, Ini Cara Mengusir Bau Rokok dari Dalam MobilTips mengatasi ban mobil pecah saat dikendarai Jika pecah ban terjadi, sebisa mungkin pengemudi tetap tenang dan tidak panik. Ini bertujuan agar pengemudi terhindar dari kecelakaan yang membahayakan dirinya dan pengemudi lain. Akun Instagram daschcamindonesia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil LSUV mengalami pecah ban saat melaju di jalan tol. Beruntungnya, kejadian terjadi tidak menimbulkan kecelakaan karena pengemudi mampu menurunkan kecepatan kendaraannya secara perlahan. Jika ban mobil pecah dan pengemudi langsung menginjak pedal rem, mobil akan mengalami perubahan arah yang drastis sehingga sulit dikendalikan, kata Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia SDCI. “Ingat, jika ban pecah pedal gas diinjak berakibat mobil bergerak liar, pedal kopling diinjak berakibat freewhel, dan pedal rem diinjak berakibat rollover,” jelas Sony kepada Baca juga Viral, Video Mobil Goyang Saat Isi Bensin, Apa Sih Manfaatnya?
Saatmembangun rumah, jangan korupsi ukuran dan bahan. Terutama ketika pengerjaan dengan struktur. Jika ukuran dan bahan dikurangi akibatnya bangunan menjadi tidak stabil, baik struktural maupun non struktural, dinding akan sering retak. Bentangan dinding yang terlalu lebar juga menjadi penyebab keretakan.
Ban speleng atau bergoyang tidak hanya dirasakan sreg sarana sepeda dua semata-mata. Cuma mobil lagi bisa mengalami tali tap speleng. Efeknya dapat dirasakan oleh sopir. Tentunya kejadian ini boleh membahayakan karena kemudi yang tak seimbang. Lalu, apa saja penyebab ban oto speleng? Penyebab Reben Speleng dan Cara Mengatasinya 1. Ban koyak 2. Dinding ban benjol 3. Ban retak 4. Tergelincir Penyebab Ban Speleng dan Prinsip Mengatasinya Mobil terasa bergoyang bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah kondisi besikal, yaitu ban dan velgnya. Bilang kondisi ban di radiks ini boleh membuat mobil terasa bergoyang detik dikendarai. 1. Reben sobek Lamun ban mobil tertentang rimbun, tetapi jika terkena benda tajam, seperti paku kayu, bongkahan rayuan, pecahan botol atau semen mencolok, tali tap bisa tersobek. Benda-benda tersebut akan tampak tersembunyi dari pita tetapi berisiko menembus ban. Terserah bilang mandu buat menyunting ban mobil yang sobek berdasarkan letak sobekannya bakal menyingkir kondisi tali tap speleng. Cara merevisi reben mobil sobek di putaran dinding Ban mobil yang sobek pada bagian dinding dapat diperbaiki dengan penambalan maju. Caranya yakni melapisi bagian n domestik dengan lembaran, ada yang berbentuk bulat atau empat persegi panjang. Jikalau menggunakan empat persegi pangkat, interior pita mobil harus digerinda agar permukaannya mengelupas. Sehabis itu cemping penambah ditekan dengan menunggangi batang besi. Satah ban mobil juga tetap harus digerinda takdirnya menggunakan penambal berbentuk landasan. Kemudian diberi lem sebelum ditambah. Dahulu ujung jirus tersebut dimasukkan hingga menembus ke luar dan karet lebar berdekatan dengan pas. Seandainya sudah lalu menempel, bagian yang runcing bisa dipotong. Tetapi terlazim penanganan lebih jika sobekannya di atas lebar dua centi dan jenjang tiga centi. Permukaan tali tap digerinda, kemudian diberi perekat pada area yang digerinda baru ditutup dengan salutan penambal. Kemudian dipanaskan menggunakan mesin thermopress. Selepas dua jam, lem pun dan beri lapisan pembungkus radial. Benang puas lapisan bungsu ini berfungsi mengganti benang nan puntung. Cara memperbaiki ban tersobek pada tapak pita Apabila sobekannya tidak terlalu lebar, tapak ban bisa diperbaiki dengan cara mengelemnya menggunakan sealer allu dirapatkan. Kemudian tambahkan karet pada bagian dalam lin kiranya dindingnya bertambah kuat. Kalau tali tap luar sudah tipis, mudah-mudahan ganti dengan yang baru. Kalau masih tebal, dia bisa menambahkan pita privat. Cara menyunting pita asing nan sobek di episode samping Bagian samping ban yang sobek dapat dijahit. Caranya yaitu lepaskan lin dari velg kemudian jahit menunggangi utas sepatu. Kemudian gunakan ban bekas agar jahitan lain terkena ban n domestik. Susun tiga lapis ban internal keluaran yang berbeda matra. Ukuran paling lebar berada di paling asal. Kemudian lem di bagian dalam lalu susun potongan ban tersebut di atasnya sepatutnya palagan jahitan terlayang. Kemudian perekat semuanya agar sungguh-sungguh merekat. Lebih jauh masukkan juga ban ke velg. Sekadar terbiasa anda ketahui bahwa menyumpal lin samping lain disarankan. Sebaiknya saling dengan nan plonco semata-mata. 2. Dinding ban benjol Eklektik momen berkendara detik musim hujan. Kobak air dapat membuat jalanan rusak dan berlubang. Justru detik air belum surut, jalanan menjadi lain terlihat dengan jelas. Kalau tali tap oto menghantam jalanan bertembuk dengan gentur, dinding ban bisa benjol. Kondisi ini dapat membuat pita speleng. Jadi, atur kecepatan ketika berkendara melewati kobak air ya. Dinding pita nan caplak dapat diperbaiki sementara. Alat yang dibutuhkan yakni drei boncel dan kompresor. Kemudian tusuk titik ban yang tonjol dengan obeng kerdil secara menyamping, tidak remang harfiah. Pastikan tidak mengenai ban internal. Setelah itu kosongkan udara lega ban silam isi kembali dengan kompresor. Lakukan berulang sampai bonjol ban hilang. Hanya momen menemukan bengkel lin terdekat, kamu boleh langsung menggantinya. 3. Ban retak Jangan diamkan tali tap yang basah atau berlumpur ya. Karena lama kelamaan cerminan sorot mentari bisa membuat ban otomobil retak. Kondisi ban yang retak ini tidak berbahaya sepanjang retakannya berupa retak halus dan tidak adapun bagian dalam. Kendatipun retak pada bagian luar, struktur penggalan dalamnya mungkin masih bagus. Jikalau keretakannya cukup parah dan dalam, tidak ada cara pembaruan. Ban mobil harus ganti baru agar enggak terjadi ban speleng. 4. Tergelincir Hati-hati ketika berkendara di perdua jalanan nan licin ya. Kiranya didik jarak aman dengan alat angkut lain dan diskriminatif ketika menggunakan rem agar roda tidak terkunci. Selain itu, pastikan tekanan awan pada ban sesuai dengan kebutuhan. Selain karena kondisi tali tap, ban yang terasa berendul pun kebanyakan disebabkan oleh posisi velg yang tidak berada di posisi tengah atau center. Kondisi ini lazimnya disebabkan oleh hantaman kencang sreg roda, misalnya mencium jalanan yang bukan rata atau menabrak pematang jalan. Velg yang tidak center dapat diperbaiki dengan spooring . Itu tadi yaitu pemberitahuan akan halnya penyebab ban speleng dan prinsip memperbaikinya. Jangan lupa buat mengecek kondisi reben secara berkala. Bikin kembali perawatan ban seperti mana spooring dan balancing di bengkel ban terdekat buat menjaga keselamatan berkendara. Temukan bengkel lin oto tepercaya pada aplikasi Otoklix. Dapatkan rabat 15% kerjakan spooring dan balancing hingga periode Desember 2022. Lamalama ban jadi keras dan menimbulkan retak rambut," ungkapnya beberapa waktu lalu di Cikarang, Jawa Barat. Paling utama untuk semir ban dengan kandungan silikon. Bambang menjelaskan kalau komposisi kimia di dalam cairan semir tersebut berpotensi lebih besar merusak ban. Cara Mengatasi Bila Mobil Anda Kekurangan Tenaga Saat Digunakan Seperti ban sobek samping, ban benjol samping bisa diperbaiki - Meski punya banyak keunggulan ketimbang ban biasa tube type alias yang pakai ban dalam, ban tubeless juga punya masalah yang kerap ditemui. Salah satu masalah yang kerap menimpa ban tubeless adalah benjol. Nah apa sih penyebabnya? Selain karena masa pakai dan kualitas ban yang dipakai, ada beberapa hal yang menyebabkan ban tubeless benjol dan robek samping. Makanya pada beberapa kasus, ban yang umurnya terbilang masih baru sudah mengalami gejala ban tubeless benjol hingga retak atau robek. Baca Juga Ban Motor Muncul Benjolan? Ternyata Kebiasaan Sepele Ini Penyebabnya Supaya terhindar dari ban tubeless bejol atau robek, berikut ini adalah penjelasan mengenai faktor yang membuat ban mengalami kerusakan dini tersebut. “Hal paling sepele dan menjadi penyebab utama biasanya karena pengguna jarang memperhatikan tekanan angin ban,” terang Mudi, pemilik bengkel Dukun Ban kepada beberapa waktu lalu. Sering membawa beban berlebih atau menghantam jalanan rusak juga dapat menyumbang terjadinya benjolan di ban. Selain itu, benjol atau robekan bisa muncul akibat posisi parkir yang terlalu dekat dengan pembatas ban atau trotoar. Hilman Kamaludin / Tribun Jabar Sering menghantam jalanan rusak menjadi penyebab ban benjol
caramengatasi ban retak pecah pecah supaya bisa dipakai lagilokasi bengkel , search dimaps : R'Lan motocross bila punya keluhan dimotor anda, silahkan ajuka
Jakarta - Sebagai komponen vital, kondisi ban harus benar-benar diperhatikan. Tapi bagaimna jadinya jika ban masih dalam kondisi baik, namun retak-retak pada kembangannya, perlukah diganti? Menurut Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber Mizzle, Freddy Yohannes, ban retak pada kembangan masih layak digeber. Uji Coba Gratis, Ini Spesifikasi Bus Listrik Transjakarta Blok M - Balai Kota Pemotor Harus Paham, Begini Cara Mengantisipasi Pesepeda yang Ngerem Mendadak Gara-Gara Oli Bocor, Ratusan Ribu Mercedes-Benz Kena Recall Menurut dia, ban tubeless dengan kembangan retak sementara bagian lain masih baik tidak serta merta ban menjadi rawan bocor. Sepanjang keretakan lantaran karena cuaca hal tersebut bisa ditolerir. "Tidak apa-apa dipakai, dan retak-retak karena faktor cuaca itu bukan masalah. Misalnya karena cuaca panas atau lembab. Bagian yang retak itu ibaratnya hanya kulit arinya saja, struktur bagian dalamnya belum tentu rusak," "Lain jika ditambal. Biasanya kalau tambal ban, maka ditusuk-tusuk, ini malah bikin putus struktur benang di dalam dan pelindung dalamnya menjadi lemah. Lama kelamaan malah robeknya makin melebar," jelasnya. Bahkan keretakan 1 mm pada kembangan ban pun masih dapat ditolerir. Lain cerita jika robek atau keselahan produksi pabrik. Saksikan Video Pilihan Berikut IniRekaman kamera dashboard memperlihatkan beberapa ban lepas dari sebuah truk. Peristiwa ini nyaris membahayakan pengendara BanMeski retak pada bagian tread, struktur bagian-bagian seperti carcass ply atau tubeless inner liner masih dapat melindungi dari kebocoran. "Seperti saya bilang tadi, bagian kembangan itu cuma kulit arinya saja. Retak sampai 1 mm, bahkan lebih dari 1 mm pernah kita tes, ban tidak apa-apa. Sebab pabrikan sudah memperhitungkannya, struktur dalamnya kuat," terang Freddy. "Di dalam kulit arinya ban itu ada beberapa lapisan pelindung yang memperkuat struktur ban. Ada carcass, serat benang nilon, dan dilapisi karet lagi, jadi cukup kuat. Kalau serat benang di dalamnya putus, nah itu akan menarik benang secara keseluruhan sehingga ban tidak lagi kuat," lanjutnya. Lebih Baik daripada Ban yang Lama TersimpanPada kesempatan yang sama, Freddy menjelaskan, ban bekas pakai dengan kondisi bagus akan lebih baik digunakan daripada ban baru tapi sudah lama tersimpan dan tidak pernah dipasang. "Ini kenapa? Karena ban yang sudah dipakai, maka strukturnya akan lebih elastis atau lentur daripada ban baru yang lama sekali mengendap di gudang. Karetnya itu akan menjadi keras, sehingga gripnya malah tidak bagus. Tapi dengan catatan, ban bekas pakainya masih kondisi layak dan terhitung belum lama. Ini berlaku baik untuk motor maupun mobil," pungkasnya. Sumber Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Headof Promotion PT Banteng Pratama Rubber (Mizzle), Freddy Yohannes mengatakan, ban retak pada kembangan terjadi akibat faktor cuaca. Ini tidak berbahaya. "Tidak apa-apa dipakai, dan retak-retak karena faktor cuaca itu bukan masalah. Misalnya karena cuaca panas atau lembab. Bagian yang retak itu ibaratnya hanya kulit ari, struktur bagian
Farhan Perbandingan pentil ban baru atas dan lama yang sudah karatan dan getas bawah – Ternyata sepele, ini dua hal penyebab terjadinya gejala bocor halus di pelek motor yang menggunakan ban tubeless. Tidak seperti bocor akibat tertusuk benda tajam, ada beberapa hal penyebab bocor halus di motor sehingga lebih sulit dideteksi dan diatasi. Jika kondisi ban yang terpasang sudah botak atau retak, maka ada kemungkinan bocor halus disebabkan karena faktor ban. Namun kalau kondisi ban yang terpasang masih baru, kemungkinan besar penyebabnya dari pentil ban atau pelek. Baca Juga Enggak Perlu ke bengkel, Begini Cara Cek Kampas Rem Cakram Sendiri “Karet dudukan pentil ban tubeless ke pelek bisa getas dan retak, sehingga mengakibatkan angin ban bocor dari bagian tersebut,” ungkap Arie Soetrisno, staf bengkel Ree Ban Motor, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kemudian dari bagian pelek motor, ternyata adanya endapan kotoran atau karat yang menempel bisa menyebabkan terjadinya bocor halus juga. Farhan Bersihkan dinding dalam pelek motor pakai amplas, untuk membersihkan sisa kotoran dan cairan anti bocor “Pernah ada yang seperti ini, gejala bocor halus langsung teratasi setelah dinding bagian dalam pelek dibersihkan pakai air dan amplas halus,” lengkapnya. Penyebab dinding pelek kotor atau karat sendiri bisa disebabkan dari uap air yang masuk saat isi angin maupun penggunaan cairan anti bocor yang lama tidak diganti berkala. Baca Juga Tips Simpel Mengatasi Baut Box Filter yang Selek, Enggak Perlu ke Bengkel

Carauntuk mengatasi masalah tidur : Cobalah teknik relaksasi seperti berdoa, meditasi, yoga, mandi air hangat/ apapun yang membantu Sobat bersantai dan menurunkan stress. Berolahraga secara teratur, jangan berolahraga menjelang waktu tidur. Berolahraga sedikitnya tiga jam sebelum tidur.

Sebagai satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban menjadi hal utama yang patut diperhatikan. Sering kali bagian ini mengalami retak-retak setelah sekian lama dipakai. Namun, permukaan ban yang retak halus masih aman untuk digunakan berkendara asalkan tidak merusak benang-benang di dalamnya. Hanya saja, penampilannya menjadi kurang menarik. Sebenarnya, apa penyebab ban mobil menjadi retak? Bagaimana pula cara menghindarinya? Simak ulasannya berikut ini! Kemungkinan penyebab ban retak Penyebab ban retak bisa bermacam-macam. Ada faktor alamiah seperti cuaca, dan ada pula yang disebabkan riwayat serta cara merawat ban. Berikut ini adalah penyebab-penyebab yang mungkin dapat menimbulkan permukaan ban retak. 1. Faktor cuaca Ban yang retak bisa jadi karena faktor cuaca yang berubah-ubah. Pada dasarnya, retak karena faktor cuaca, misalnya cuaca panas atau lembap, bukanlah masalah yang besar. Permukaan ban diibaratkan seperti kulit ari manusia. Jika kulit ari tergores atau mengelupas, belum tentu kulit menjadi terluka. Sama halnya dengan permukaan ban yang retak, belum tentu struktur bagian dalamnya rusak. Ban yang retak akibat faktor cuaca sebaiknya jangan ditambal karena justru akan membuat ban rusak. Biasanya, tambal ban akan menusuk-nusuk ban. Hal ini dapat menyebabkan struktur benang di dalam ban putus dan pelindung dalamnya menjadi lemah. Drivemate tidak perlu terlalu khawatir karena keretakan sebesar 1 mm pada permukaan masih aman-aman saja, kecuali jika terjadi robek atau kesalahan produksi pabrik. 2. Tekanan angin tidak sesuai Selanjutnya, ban retak juga dapat dipicu oleh tekanan angin yang tidak sesuai. Tekanan angin untuk ban haruslah pas, tidak lebih dan tidak kurang. Jika tekanannya tidak sesuai, entah kelebihan atau kurang, dampaknya akan membuat ban bisa cepat retak. Oleh sebab itu, penting bagi Drivemate untuk selalu memastikan bahwa tekanan angin pada ban sudah sesuai. 3. Membawa muatan yang berlebih Kelebihan muatan juga dapat berdampak pada ban yang membuatnya cepat retak. Ketika mobil menanggung beban yang lebih berat dari kapasitasnya, otomatis ban akan ikut terbebani. Pada kasus lebih parah, kondisi tersebut dapat menyebabkan pecah ban. Oleh sebab itu, hindari membawa muatan yang berlebih. Pastikan bahwa beban yang dibawa masih sesuai dengan load index ban karena jika overload dapat membahayakan pengendara. 4. Terkena cairan kimia tertentu Jika Drivemate termasuk orang yang suka menyemir ban, sebaiknya perhatikan kembali bahan-bahan kimia apa saja yang terkandung dalam semir yang dipakai. Warna kusam pada ban memang merusak penampilan, dan dengan menyemirnya, warna ban menjadi tampak bagus kembali. Namun, kebiasaan menyemir ban ini dapat menyebabkan retak pada permukaan ban. Bahan kimia pada semir ban mengandung zat yang mampu membuat ban mengeras, terutama jenis semir silicone-based. Semir silicone-based secara kimiawi akan berinteraksi dengan kompon dan menarik kandungan wag dalam ban. Wag ini berfungsi untuk mencegah retak pada ban. Namun, akibat bereaksi dengan silikon, wag menguap keluar sehingga ban menjadi mudah retak. Jika ingin menyemir ban, sebaiknya gunakan semir jenis water-based. Semir ini berbahan dasar air sehingga lebih aman untuk ban mobil Drivemate. Namun, perlu diingat bahwa sebaiknya hindari menyemir ban kecuali ada hal urgent, misalnya untuk keperluan tertentu. Cukup membersihkan ban dengan cara mencucinya menggunakan air agar tidak mudah retak. Cara menghindari permukaan ban retak Untuk menghindari permukaan ban retak, ada beberapa cara yang dapat Drivemate terapkan. Pertama, pastikan tekanan angin pada ban telah sesuai. Kedua, hindari membawa muatan yang berlebih. Ketahui kapasitas beban yang dapat ditanggung sehingga bisa memperkirakan beban muatan yang akan dibawa. Ketiga, dan yang penting, sebaiknya Drivermate rajin membersihkan ban dari kotoran di sela-sela alur maupun dinding ban. Sebagai komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, material asing dari jalanan pasti bisa dengan mudah menempel di ban. Karenanya, rutinlah mencuci ban dengan air. Sikat permukaannya agar semua kotoran yang menempel dapat hilang, sekaligus membersihkannya dari kerikil atau paku kecil. Setelah kotoran benar-benar hilang, bilas permukaan ban dengan air bersih. Lakukan pencucian seperti ini secara rutin sehingga kondisi ban tetap bagus, bersih, dan aman dari retakan. Permukaan ban retak pada mobil merupakan hal yang wajar dan sebetulnya tidak perlu terlalu diwaspadai. Drivemate masih dapat mengendarai mobil walaupun ban retak. Namun, jika aktivitas berkendara justru terganggu karenanya, tidak ada salahnya untuk segera mengambil tindakan demi keamanan dan kenyamanan berkendara. Lakukan juga cara-cara di atas untuk mencegah ban retak, ya!
CaraMenggambar Anime Perempuan untuk Pemula Manga Council Kita mulai belajar menggambar kepala, beberapa trik untuk menggambar kepala anime : Cara HOME; Berbagi Status 1. Cara Mengatasi Ban Retak Samping 19 June 2022. Cara Mengembalikan Akun Pubg Kena Banned 10 Tahun 19 June 2022; Cara Memperbaiki Lampu Rem Belakang Motor Nyala Terus 19

toncil/ Dinding ban bisa pecah-pecah karena banyak sebabnya – Harus hati-hati saat menyimpan atau parkir motor. Karena kalau salah simpan, bisa berakibat dinding ban motor mengalami pecah-pecah. Selalu usahakan menyimpan motor tidak terkena matahari secara langsung. Karena dengan panas, karet ban tentu bisa getas. “Terutama kalau ban sudah berusia lama, apalagi kalau sudah sampai 5 tahun. Sangat mungkin dinding ban pecah-pecah,” sebut Dodiyanto, Senior Brand Executive & NPD PT Gajah Tunggal Tbk, sebagai produsen ban motor IRC dan Zeneos. Baca Juga Ban Sering Kempis Kurang Angin? Ini Empat Penyebabnya, Cek Satu-satu Selain itu, untuk mencegah dinding ban pecah-pecah, selalu perhatikan juga tekanan angin ban. Menurut Dodi, tekanan angin ban yang kurang juga sangat berpotensi membuat dinding ban retak-retak. “Karena dinding ban juga ikut menahan beban. Kalau tekanan anginnya kurang, maka kerjanya juga jadi lebih keras,” tambahnya. Kemungkinan lain dinding ban pecah-pecah karena pernah memaksakan motor tetap berjalan saat tekanan angin ban sangat kurang.

mCwMY.
  • 0s13iwkprc.pages.dev/328
  • 0s13iwkprc.pages.dev/334
  • 0s13iwkprc.pages.dev/472
  • 0s13iwkprc.pages.dev/213
  • 0s13iwkprc.pages.dev/115
  • 0s13iwkprc.pages.dev/808
  • 0s13iwkprc.pages.dev/209
  • 0s13iwkprc.pages.dev/789
  • 0s13iwkprc.pages.dev/358
  • 0s13iwkprc.pages.dev/977
  • 0s13iwkprc.pages.dev/740
  • 0s13iwkprc.pages.dev/834
  • 0s13iwkprc.pages.dev/98
  • 0s13iwkprc.pages.dev/694
  • 0s13iwkprc.pages.dev/424
  • cara mengatasi ban retak samping