Tidaksedikit jika gerd kambuh, rasa mual dan nyeri di area ulu hati itu terasa. Bahkan hal ini akan menyebabkan rasa pusing yang berlebihan. Kondisi ini membutuhkan cukup waktu untuk menghilangkan rasa mual ini. Selain mual air liur akan terproduksi berlebih. Ini merupakan efek naiknya asam ke area mulut. Ciri dan Gejala Gerd Kambuh
Anda dapat menurunkan risiko terserang penyakit asam lambung dengan menghindari dan mengendalikan faktor risiko yang Anda miliki. Konsultasikan kepada dokter untuk mencari tahu informasi lebih lanjut. Tanda dan gejala GERD Tanda utama dari penyakit GERD yaitu saat asam lambung yang seharusnya tetap berada di dasar lambung dan justru naik kembali ke atas. Ini terjadi akibat terbukanya otot-otot pembatas antara lambung dan kerongkongan. Kebocoran asam menimbulkan sensasi terbakar pada ulu hati dan dada heartburn yang bisa menjalar ke perut dan punggung. Hal ini biasanya bisa semakin memburuk ketika Anda selesai makan, sedang berbaring, atau membungkuk. Secara garis besar, gejala gastroesophageal reflux disease GERD yakni sebagai berikut. Merasa seperti ada makanan yang tersangkut di dalam kerongkongan, sulit menelan, serta cegukan. Mengalami sensasi panas seolah terbakar di dada heartburn, yang bisa menyebar sampai ke leher. Sakit atau nyeri pada ulu hati. Timbul rasa asam atau pahit di mulut. Ada cairan atau makanan yang naik dari dalam perut ke bagian mulut. Masalah pernapasan, seperti batuk kronis dan asma. Suara serak. Sakit tenggorokan. Kemungkinan masih ada tanda-tanda dan gejala penyakit GERD lainnya yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda khawatir akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah segera kepada dokter Anda. Kapan harus periksa ke dokter? Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala seperti sesak napas dan nyeri pada dada. Apalagi jika gejala penyakit ini sering muncul atau bahkan semakin bertambah buruk setiap hari. Kondisi tubuh setiap orang sangat berbeda. Inilah yang membuat gejala yang dialami setiap orang tidak sama. Selalu konsultasikan gejala yang Anda alami kepada dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik terkait kondisi kesehatan Anda. Penyebab dan faktor risiko Apa penyebab penyakit GERD? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kenaikan asam dari lambung sebenarnya umum terjadi. Kondisi ini paling sering dipicu oleh kebiasaan makan dalam porsi yang banyak, langsung berbaring setelah makan, atau konsumsi jenis makanan tertentu. Bedanya, kenaikan asam lambung yang tergolong sebagai penyakit GERD memiliki penyebab tersendiri. Penyebab GERD yang utama yakni melemahnya sfingter kardia, yaitu otot-otot berbentuk cincin yang membatasi lambung dan kerongkongan. Sfingter kardia seharusnya selalu dalam posisi tertutup untuk mencegah naiknya asam lambung dan makanan yang sedang dicerna kembali menuju kerongkongan. Katup ini baru akan terbuka ketika makanan di mulut akan masuk ke dalam perut. Pada penderita GERD, yang terjadi justru sebaliknya. Otot-otot sfingter kardia menjadi lemah sehingga sfingter dapat membuka meski tidak ada makanan yang bergerak dari kerongkongan. Akibatnya, asam lambung bisa naik sewaktu-waktu. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, asam lambung dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada dinding kerongkongan esofagitis. Ini karena asam lambung termasuk jenis asam kuat yang bersifat mengikis. Apa yang meningkatkan risiko seseorang terkena refluks asam lambung? Penyakit GERD dapat menyerang siapa dan biasanya lebih banyak ditemukan pada orang dewasa. Namun, ada beberapa faktor yang membuat seseorang menjadi rentan dengan penyakit ini. Di bawah ini berbagai faktor risiko yang meningkatkan risiko Anda untuk terkena penyakit GERD. Memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Memiliki tonjolan pada perut bagian atas yang bisa naik sampai ke diafragma hernia hiatal. Mengalami masalah pada jaringan ikat, contohnya scleroderma. Mengosongkan perut dalam waktu yang lama. Selain itu, di bawah ini beberapa faktor lainnya yang bisa turut memperburuk gejala GERD. Kebiasaan merokok. Makan makanan dalam jumlah banyak dalam satu waktu. Waktu makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur. Terlalu banyak makan makanan pemicu asam lambung, seperti makanan pedas, asam, berlemak, dan digoreng. Minum kopi atau teh. Minum alkohol. Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid NSAID, seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen. Diagnosis Gejala GERD yang ringan umumnya dapat diatasi dengan obat-obatan tanpa resep. Namun, jika gejala bertambah buruk dan terulang kembali, dokter kemungkinan akan menyarankan sejumlah tes untuk mendiagnosis penyebabnya. Berbagai pemeriksaan untuk mendeteksi adanya penyakit GERD yakni di bawah ini. 1. Endoskopi Endoskopi dilakukan dengan cara memasukkan sebuah tabung lentur yang dilengkapi kamera kecil ke dalam kerongkongan. Selama endoskopi, dokter juga bisa melakukan prosedur lain, misalnya mengambil sampel jaringan biopsi guna mendeteksi barrett esophagus. 2. Esophageal manometry Prosedur esophageal manometry ini dilakukan dengan memasukkan tabung lentur ke dalam kerongkongan. Hasil tes akan menunjukkan seberapa baik fungsi kerongkongan, termasuk apakah otot-ototnya mampu menggerakkan makanan dengan lancar menuju lambung. 3. Pengukuran pH esofagus Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasukkan monitor ke dalam kerongkongan guna mengetahui kapan asam lambung naik kembali melewati kerongkongan. Nilai pH keasaman akan menunjukkan seberapa asam kondisi kerongkongan Anda. 4. Tes pencitraan Tes pencitraan dengan X-ray atau rontgen atas sistem pencernaan dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan kerongkongan, lambung, dan usus bagian atas. Tes ini juga kerap melibatkan penggunaan cairan barium untuk memperjelas struktur saluran pencernaan. Obat dan pengobatan Langkah pertama yang biasanya dilakukan untuk mengobati penyakit GERD yakni konsumsi obat. Jika pemakaian obat tidak memberikan hasil, dokter biasanya akan menyarankan prosedur tertentu untuk mengatasi masalah langsung pada lambung. 1. Konsumsi obat-obatan tanpa resep Sebagian besar obat GERD bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang dihasilkan oleh lambung. Selain itu, di bawah ini beberapa jenis pilihan obat-obatan yang dijual bebas OTC lainnya untuk mengobati GERD. Antasida Obat ini berguna untuk menetralisasi asam yang ada dalam lambung dengan bantuan bahan kimia alkali. Sifat basa dari obat antasida akan meningkatkan pH lambung dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada lambung akibat paparan asam. Namun, konsumsi obat antasida saja tidak cukup untuk memulihkan kerongkongan yang meradang akibat asam lambung. Anda juga tidak boleh mengonsumsinya terlalu sering karena bisa menimbulkan efek samping berupa diare, sembelit, serta gangguan ginjal. Obat-obatan untuk mengurangi jumlah asam Obat-obatan yang termasuk dalam kategori ini yakni H-2 receptor blocker. Obat ini dapat mengurangi jumlah asam lambung dengan menghambat kerja sel-sel penghasil asam lambung. Contoh obat yang termasuk golongan H-2 receptor blocker cimetidine, famotidine, nizatidine, dan ranitidine. Perlu diketahui bahwa kerja H-2 receptor blocker tidak secepat obat antasida. Meski begitu, H-2 receptor blocker termasuk obat GERD yang cukup efektif karena membantu mengurangi produksi asam lambung dalam waktu yang cukup lama, yakni hingga 12 jam. Obat-obatan untuk menghambat produksi asam lambung Penghambat pompa proton PPI termasuk ke dalam golongan obat yang berfungsi sebagai penghambat produksi asam. Tak hanya itu, PPI juga membantu memulihkan kondisi kerongkongan yang mengalami iritasi akibat paparan asam terus-menerus.. Obat PPI untuk mengatasi GERD merupakan obat penghambat produksi asam yang lebih kuat ketimbang H-2 receptor blocker. Contoh obat PPI yang dijual bebas antara lain lansoprazole dan omeprazole. 2. Konsumsi obat-obatan dengan resep Obat-obatan tanpa resep terkadang hanya meredakan gejala, tetapi tidak mencegah kambuhnya GERD. Pada kasus seperti ini, Anda mungkin membutuhkan obat dengan resep yang efeknya lebih kuat. Berikut beberapa contohnya. Obat H-2 receptor blocker dengan resep Jenis obat-obatan ini meliputi famotidine, nizatidine, dan ranitidine yang hanya bisa diperoleh melalui resep dokter. Obat-obatan ini umumnya boleh digunakan selama jangka waktu tertentu dengan pemantauan dokter. Kendati ampuh, obat H-2 receptor blocker dengan resep tidak boleh menjadi andalan untuk pengobatan jangka panjang. Pasalnya, penggunaan obat dalam jangka panjang berisiko mengakibatkan kekurangan vitamin B12 dan patah tulang. Penghambat pompa proton PPI dengan resep Jenis obat-obatan ini termasuk esomeprazole, lansoprazole, omeprazole, rabeprazole, pantoprazole, dan dexlansoprazole. Seperti halnya H-2 receptor blocker, obat-obatan PPI dengan resep ini bisa diterima dengan baik oleh tubuh. Hanya saja, tetap ada risiko munculnya efek samping berupa diare, sakit kepala, mual, kekurangan vitamin B12, hingga kemungkinan patah tulang pinggul. Oleh sebab itu, Anda harus mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Obat untuk memperkuat katup sfingter kerongkongan Baclofen yaitu obat yang dapat membantu meredakan gejala GERD dengan cara mengurangi frekuensi terbukanya katup kerongkongan bagian bawah. Obat ini bisa menimbulkan efek samping berupa kelelahan dan rasa mual. Penting untuk diingat bahwa obat resep maupun yang dijual bebas untuk mengatasi GERD dapat menimbulkan satu atau beberapa efek samping. Konsultasikan kepada dokter bila Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran seputar penggunaan obat. 3. Tindakan operasi Operasi merupakan cara lain yang bisa ditempuh jika gejala GERD tidak kunjung membaik walaupun Anda sudah meminum obat-obatan. Di bawah ini jenis operasi yang biasanya dilakukan untuk mengobati GERD. Fundoplication Fundoplication dilakukan dengan mengikat bagian atas lambung atau bagian bawah sfingter kardia. Tujuannya untuk mengencangkan otot pada katup kerongkongan agar bisa kembali mencegah naiknya asam lambung. Tindakan ini menggunakan alat yang disebut laparoskop. Alat ini dilengkapi kamera kecil pada ujungnya yang membantu dokter melihat kondisi organ pencernaan Anda dari dalam Saat menjalani operasi GERD, pasien akan dibius untuk mengurangi rasa sakit. Pemulihan setelah tindakan operasi ini umumnya cukup cepat, yaitu sekitar 1 – 3 hari hingga pasien diizinkan pulang. Namun, pasien baru boleh beraktivitas normal setelah 2 – 3 minggu pascaoperasi atau jika dokter telah mengizinkan. Endoskopi Selain berfungsi sebagai pemeriksaan penunjang, endoskopi juga membantu dokter mengobati GERD. Dokter akan memasukkan alat khusus bersama endoskop. Alat ini dapat membuat luka bakar kecil yang akan membantu memperkuat otot-otot sfingter. LINX Prosedur ini melibatkan pemasangan cincin yang dililitkan pada perbatasan organ lambung dan kerongkongan. Selanjutnya, akan muncul daya tarik magnetis yang cukup kuat pada cincin tersebut untuk memperkuat kerja katup kerongkongan agar tetap tertutup. Pengobatan di rumah Selain dengan mengonsumsi obat-obatan, biasanya dokter menganjurkan pasien untuk melakukan perubahan gaya hidup. Di bawah ini beberapa gaya hidup serta pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi penyakit GERD. Memilih makanan yang tepat dan sehat. Misalnya lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran, serta mengurangi makanan yang bisa memicu GERD. Mengurangi makan gorengan, makanan berlemak, dan makanan pedas. Tidak langsung berbaring setelah makan. Sebaiknya beri jeda minimal 2 – 3 jam setelah makan dan sebelum Anda tidur. Mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter, baik itu obat yang dijual bebas OTC maupun obat-obatan resep. Meninggikan posisi kepala selama tidur menggunakan bantal yang ditumpuk. Posisi kepala yang lebih tinggi daripada tubuh bisa membantu meredakan sakit pada ulu hati karena kenaikan asam lambung. Menghindari kebiasaan merokok. Menghindari minum minuman beralkohol, kopi, dan teh. Menghindari konsumsi beberapa jenis obat yang bisa semakin memperburuk gejala, misalnya obat pereda nyeri seperti aspirin. Menurunkan berat badan bila berlebih dan menjaganya bila sudah ideal. Makan dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan. Dikutip dari American College of Gastroenterology, beberapa penelitian terdahulu membuktikan bahwa perubahan gaya hidup yang dilakukan dengan konsisten mampu mencegah asam lambung naik. Pencegahan Di bawah ini berbagai tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit GERD. Selalu makan dalam porsi secukupnya. Jika Anda ingin makan lebih banyak, sebaiknya makanlah lebih sering dalam porsi yang kecil. Menjaga berat badan tetap dalam rentang normal. Tidak memakai pakaian yang terlalu ketat, terutama pada bagian perut karena berisiko menekan katup kerongkongan bagian bawah. Tidak membiasakan diri langsung tidur setelah makan. Tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur. Menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa memicu gejala GERD. GERD gastroesophageal reflux disease merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Penyakit ini dapat ditangani dengan obat-obatan, tapi beberapa kasus GERD mungkin cukup parah sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut. Jika Anda masih kerap mengalami gejala GERD walaupun sudah mencoba melakukan upaya pengobatan mandiri, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.
ColidanFucoidan 100mg 1 Blister Isi [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 63.580: Colidan Fucoidan 100mg 1 Blister Isi [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 63.580: Vistat 120mg 1 Blister Isi 10 [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 104.434: Colidan Fucoidan 100mg 1 Blister Isi [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan]
“Mens Sana In Corpore Sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Demikianlah pepatah Latin yang kali pertama dipopulerkan oleh seorang pujangga Romawi pada abad kedua Masehi, Decimus Iunius Juvenalis. Sebuah pepatah yang mengisyaratkan betapa pentingnya arti kesehatan bagi kehidupan manusia. Ya, kesehatan. Sebuah masalah yang sering diabaikan oleh manusia di era modern ini. Terlebih bagi masyarakat perkotaan yang lebih sering menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk bekerja dan bekerja, tanpa mau mempedulikan sebuah nikmat Tuhan yang namanya ya, berbicara tentang kesehatan, saya jadi ingat kejadian di bulan puasa kemarin. Entah karena terlambat makan atau terlalu banyak minum kopi, yang jelas di minggu terakhir bulan puasa, asam lambung saya naik. Akibatnya lambung terasa mual disertai rasa nyeri di dada. Naiknya asam ke kerongkongan dan mulut juga menyebabkan lidah saya terasa asam sekaligus pahit. Kondisi tersebut menyebabkan saya merasa kesulitan untuk menelan. Dan yang memperparah lagi adalah setiap saya makan, rasanya selalu ingin muntah. Akhirnya, mau tidak mau saya pergi ke dokter untuk berobat. Dan beruntung satu hari sebelum hari raya, kondisi badan saya sudah mulai membaik, sehingga dapat berlebaran bersama sudah tau tentang penyakit asam lambung yang naik ke kerongkongan kan? Menurut ilmu kedokteran, penyakit ini disebut GERD Gastro Esophageal Reflux Disease. Ciri-ciri gejala ini adalah rasa panas di dada, rasa tidak nyaman dan sakit saat menelan. Gejala tambahannya meliputi serangan asam yang frekuen, suara serak, lambung terasa mual yang disertai rasa ingin muntah, nyeri dada nonkardiak, dan sering penjelasan dokter, saya jadi tahu bahwa naiknya asam lambung ini adalah suatu gejala maag, yaitu terjadinya luka atau peradangan pada lambung. Faktor penyebabnya sendiri yang paling sering, selain karena pola makan yang tidak teratur, adalah konsumsi kopi, cokelat, alkohol, rokok, serta makanan berlemak yang berlebihan. Unsur-unsur yang terdapat pada makanan tersebut, menurut dokter membuat otot LES Lower Esophageal Sphincter tidak berfungsi dengan baik, sehingga produksi asam lambung akan berlebihan, kemudian naik ke kerongkongan. Kata pepatah, “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Sepakat ya? Nah, bagaimana mencegah naiknya asam lambung? Karena penyebab yang paling sering memicu terjadinya asam lambung adalah faktor makanan, maka cara mencegahnya adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Mulai dari makan teratur, menghindari alkohol dan rokok, serta mengurangi makanan atau minuman yang memicu naiknya asam lambung. Beberapa di antaranya adalah coklat, keju, mie, kopi, teh, daging, kentang goreng, dan minuman-minuman yang dilema memang. Di satu sisi, di antara makanan dan minuman tersebut di atas, seperti coklat, keju, mie, kopi, teh, daging, dan kentang goreng adalah makanan dan minuman favorit kita. Di sisi lain, sebagian di antara kita, termasuk saya mempunyai riwayat kecenderungan asam lambung yang berlebihan. Sehingga tak jarang, karena demi menuruti hasrat makan dan minum sesuatu yang kita sukai tersebut, akhirnya asam lambung kita meningkat. Akibatnya, terjadilah yang namanya penyakit bagaimana solusinya? Jika kita termasuk orang yang tidak bisa menahan godaan makanan dan minuman kesukaan yang memicu naiknya asam lambung, maka solusinya cuma satu, yaitu mengkonsumsi ramuan yang bisa membantu kinerja lambung. Ramuan tersebut bisa kita dapatkan dari kunyit, daun jambu biji, biji pepaya, ataupun kacang kedelai. Namun, jika tidak mau repot, maka kita bisa mengganti ramuan-ramuan tradisional tersebut dengan mengkonsumsi kenal dengan Colidan kan? Pastinya sudah ya? Tapi kalau belum, bolehlah saya kenalkan. Colidan adalah suplemen kesehatan yang diproduksi oleh PT. Pharos Indonesia, salah industri farmasi terbesar di Indonesia. Suplemen tersebut berfungsi untuk memelihara dan menjaga kesehatan lambung, serta membantu proses pemulihan lambung. Tapi, kenapa harus Colidan? Ada beberapa alasan yang menjadikan Colidan ini lebih unggul untuk dijadikan obat asam lambung serta obat penyakit maag, dibanding dengan obat atau suplemen sejenis lainnya. Di antaranyaPertama, Colidan terbuat dari bahan-bahan alami, yaitu Mozuku Cladosiphon Okamuranus Tokida, atau yang lebih sering dikenal dengan Fucoidan, sari ganggang laut coklat yang berasal dari perairan laut lepas Okinawa, Jepang. Karena terbuat dari bahan alami, maka Colidan tidak menyebabkan efek samping apapun, meskipun dikonsumsi dalam jangka bahan alami Fucoidan yang mengandung polisakarida memiliki viskositas yang tinggi, sehingga sangat efektif sebagai obat asam lambung, yakni dengan membentuk lapisan yang melindungi mukosa lambung dari iritasi asam lambung. Efek optimal ini akan terasa jika kita secara rutin minum Colidan menurut aturan selain sebagai obat asam lambung, Fucoidan yang terdapat pada Colidan juga sangat ampuh sebagai obat penyakit maag. Dalam study klinis menunjukkan bahwa konsumsi rutin Fucoidan sesuai dengan anjuran selama dua minggu maka keluhan sakit maag akan membaik. Setelah dua minggu, selanjutnya kita tinggal mengkonsumsi Fucoidan dengan dosis 50 mg sehari untuk mendapatkan perlindungan lambung sepanjang Colidan dapat diminum kapan saja, baik sebelum ataupun sesudah makan. Namun, karena fungsi Colidan sebagai perlindungan lambung dari iritasi asam lambung, maka waktu yang paling tepat untuk meminumnya adalah pada saat pagi hari setelah sarapan pagi, serta sore hari sebelum makan Colidan dapat dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk untuk anak-anak dengan batasan usia 6-12 tahun dengan dosis 50 mg sehari 2 kali. Bahkan Colidan juga tetap aman dikonsumsi oleh wanita hamil, penderita penyakit kronis seperti jantung, diabetes, ginjal, dan lain-lain. Namun untuk beberapa kondisi khusus, tentu sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih lagi, yang membedakan Colidan dengan obat penyakit maag lain adalah sistem kerjanya. Jika obat maag yang lain mengatasi gejala sakit maag dengan cepat, maka Colidan baru memberikan efek perlindungan setelah 1-3 jam sejak kita meminumnya. Namun yang memnuatnya ampuh adalah Colidan memiliki efek perlindungan yang panjang, sehingga sakit maag tidak kambuh lagi. Berbeda dengan obat penyakit maag lainnya yang hanya mengatasi gejala sakit maag yang selalu kambuh dapat dikonsumsi oleh siapa saja, baik yang sudah pernah mengalami gangguan lambung maupun yang belum pernah. Bagi penderita gangguan lambung termasuk saya, maka Colidan berfungsi sebagai obat asam lambung yang dapat membantu memaksimalkan proses penyembuhannya. Sedangkan bagi yang belum pernah mengalami gangguan lambung, jika Colidan dikonsumsi secara teratur, maka dapat membantu memelihara kesehatan lambung secara mengkonsumsi Colidan secara teratur, maka kita tak perlu lagi mengkhawatirkan sakit maag setelah mengkonsumsi makanan dan minuman favorit yang memicu naiknya asam lambung. Karena kandungan polisakarida pada Colidan akan membentuk selaput yang melindungi dinding lambung. Perlindungan tersebut sudah pasti akan menghindarkan kita dari iritasi akibat enzyme dan asam lambung, serta infeksi bakteri dari makanan dan minuman yang kita sejak kenal dengan Colidan, saya berani makan apapun, tanpa takut asam lambung naik. Anda tentu juga ingin demikian kan? Makanya, yuk jadikan Colidan sebagai sahabat lambung. Oh ya, Colidan ini bisa kita dapatkan di beberapa apotek terdekat di sekitar kita. Atau jika ingin praktis, Anda bisa membelinya di Jangan tunda lagi ya, karena terbukti hanya Colidan yang bisa menjadi sahabat lambung, sekaligus obat sakit maag paling ampuh. *Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Contest Colidan
Gastroesophagealmengacu pada perut atau esofagus. Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau asam lambung, terjadi saat asam lambung naik ke esofagus dan menimbulkan rasa terbakar di dada. Dalam proses pencernaan normal, sfingter esofagus bawah akan terbuka untuk memudahkan makanan bergerak masuk ke dalam perut dan menutup kembali untuk menghindari makanan dan asam lambung bergerak kembali
Mengatasi Asam Lambung GERD - Sekitar awal tahun 2018 lalu, saya memiliki masalah yang cukup serius dengan lambung. Dokter mendiagnosis karena Maag dan GERD asam lambung. Sebenarnya bukan tanpa alasan saya mempunyai maag. Gara-gara jaman kuliah saya sering telat makan, sering mengkonsumsi kopi untuk menemani begadang mengerjakan deadline tugas-tugas yang menumpuk. Sampai akhirnya kebiasaan minum kopi, makan pedes dan telat makan membawa saya pada maag. Tahun 2017 saya juga sering begadang untuk mengerjakan orderan hingga asam lambung naik namun masih sering saya abaikan, membuat tubuh saya akhirnya nggak karuan. Dokter yang saya temui malah mengatakan GERD saya masuk kategori menengah. Wah, waktu itu saya stress berbulan-bulan mikir hal tersebut. Dua bulan lebih bolak-balik ke dokter nggak kunjung sembuh. Hanya menambah-nambahi daftar obat yang terpaksa harus saya telan setiap harinya. Berkali-kali diberi obat bisa meredakan, namun ketika obat habis eh balik lagi kambuh. hal tersebut berulang terus. Malahan dokter sempat menyarankan rawat inap karena takut kekurangan nutrisi. Tapi saya nggak mau, memilih diberi obat yaa.. selain karena nggak mau tidur di rumah sakit, saya takut jarum suntik. wkwkwkw. Berbagai saran dokter sudah dilakoni mulai nggak makan pedes, asem, makan sedikit-sedikit tapi sering 3-4 jam sekali. Tapi tetep saja perut terasa nggak nyaman. Gejala Asam Lambung GERD yang saya alami -perut atas bagian tengah kalau ditekan sakit - dada terasa sesak - rasa panas di dada naik sampai ke kerongkongan dan mulut heartburn - perut perih - kepala pusing - mual-mual tapi tidak mengeluarkan cairan - kontipasi/diare - mata kunang-kunang - keringat dingin - nafsu makan berkurang - kadang pinggang sakit kala itu mau makan rasanya nggak enak, minum nggak enak, kebanyakan malah balik lagi alias mutah. Ditambah badan lama-lama makin kurus lebih kurus dari sekarang seingat saya berat badan pernah berada di angka 35kg waktu itu. Sekarang, walaupun kata orang kurus masih berada di angka 40an. Kalau sudah kambuh perut bisa melilit-lilit sampai gemetaran. Dada panas hingga ke tenggorokan, sampai kadang sesak heartburn . Belum lagi keringat dingin, mata berkunang-kunang. Selain itu, saya juga mengalami kontipasi berhari—hari. Kadang juga tiba-tiba diare. Oiya, kalau lagi buang air besar mohon maaf warna pup bisa sampai putih yang menandakan bahwa perut tidak bisa mencerna makanan dengan baik. hal tersebut juga mempengaruhi siklus menstruasi dan masalah pada kulit wajah yang cukup serius. Hampir setengah tahun muka lebih kusam, breakout parah, jerawatan di mana-mana, bruntusan yang nggak hilang-hilang. Saya sudah mencoba segala macam sabun dan skincare tetap nggak ada perubahan. Akhirnya... saya lelah. Setelah saya browsing sana-sini saya coba alternatif untuk mengatasi lambung yang bermasalah tersebut. Sembari mengurangi obat-obatan dari dokter ketika mulai membaik. Ini yang saya lakukan untuk mengatasi asam lambung yang sering kambuh 1. Minum Jamu Kunyit Hangat Tiap pagi saya minum jamu kunyit tanpa asam hangat sebelum makan saat perut masih kosong. Kunyit mengadung curcuma, yang dipercaya sebagai zat antioksidan dan antiradang. Jamu kunyitnya saya beli di pasar tiap pagi, berhubung sudah langganan, setiap pagi jamunya masih hangat tapi kalau beli jamu gini harus bener-bener dicek, penjualnya pakai pemanis buatan atau gula asli paling aman sih buat sendiri. Saya melakukan ini secara rutin selama beberapa bulan. Karena saya merasakan manfaatnya akhirnya keterusan sampai sekarang setiap hari minum kunyit dan alhamdulillah asam lambung jarang kambuh. *kondisi perut orang berbeda-beda, kalau misal perut tidak bisa menerima, jangan dipaksakan* Menurut sumber yang saya baca, kandungan kurkuma dari kunyit juga dapat memperbaiki dinding lambung yang rusak karena asam lambung. 2. MAKAN BUAH PISANG Buah pisang ini paling aman untuk penderita lambung karena mengandung kalium yang baik untuk memperbaiki struktur lambung. Biasanya saya konsumsi pisang kepok, bisa direbus atau dimakan langsung. bisa dibuat sebagai camilan. 3. Konsumsi Buah-buahan berserat Banyak makan makan berserat pilihan yang baik untuk penderita asam lambung. Selain pisang, saya juga mengkonsumsi pepaya untuk melancarkan pencernaan. 4. Patuh pantangan hal paling penting dalam masa penyembuhan adalah patuhi pantangan. makanan Pedas, asam, dan terlalu asin juga hindari dulu. Selama 3 bulanan itu saya sama sekali nggak makan pedes atau asem. Sampai sekarang, saya nggak berani lagi makan makanan yang sangat pedas. Jika ingin sedikit rasa lombok, saya biasa menggunakan cabai merah yang tingkat kepedasannya tidak terlalu. 5. Banyak minum air putih, air hangat dan air madu asli STOP Total segala jenis caffein saat masa penyembuhan. Baik itu teh, atau kopi. Lebih baik minum air hangat campur madu dengan asam lambung, disarankan banyak minum air putih. 6. Makan 3-4 jam sekali Makan dengan porsi sedikit tapi sering sqangat dianjurkan. Makan nasi dengann tekstur lembek. Jangan makan bubur. Karena enzim yang dihazilkan oleh air liur saat mengunyah sangat diperlukan untuk proses pencernaan. Kalau nggak laper-laper banget bisa diganti kue basah, bukan gorengan. 7 manajemen Stress Manajemen Stress adalah hal yang paling penting. Stress atau banyak pikiran menjadi salah satu pemicu naiknya asam lambung. kurangi pikiran yang berlebih, lepaskan perlahan. 8. Menerapkan pola hidup sehat menerapkan pola hidup sehat dengan olahraga, makan teratur , tidur yang cukup dan kurangi begadang, lebih banyak makan sayur. Makanan dan hal yang harus dihindari bagi penderita asam lambung 1. Makanan Pedas dan gorengan 2. Makanan Asam 3. Soda 3. Caffein 4. Buah yang asam 5. Gula yang terlalu banyak 6. Bakso karena biasanya mengandung pengenyal buatan 7. daging-dagingan 7. Kurangi Browsing tentang efek/akibat penyakit asam lambung ini malah bikin Stress. 8. kurangi begadang, alkohol atau rokok Perlahan, maag dan asam lambung jarang kambuh. Sejak jarang kambuh, muka juga nggak breakout, beruntusan dan jerawat ilang. Saat itu saya juga terbantu dengan masker bedak dingin yang mempercepat kempesnya jerawat di muka. Masker bedak dinginnya buat sendiri dan cara pembuatannya juga cukup mudah. NAH, itu tadi pengalaman saya saat berusaha mengatasi maag dan naiknya asam lambung. Pada kenyataannya penderita maag dan asam lambung tidak akan benar-benar sembuh. Yang terpenting adalah bagaimana cara mengelola stress dan menjalani pola hidup sehat agar tidak gampang kambuh. 😁😁😁TestimoniSOP 100+ Untuk Gerd Hubungi 081211331848 HALAL Terdaftar BPOM Bahan Organik Ori Jepang AFC. Semakin hari semakin banyak testimoni untuk INFO dan PEMESANAN SOP SUBARASHI, SOP 100+, Utsukushhii atau SENSEI SURU, SILAHKAN HUBUNGI ## ALEX ## di No HP ## 0812.1133.1848 ## (WA/TLP/SMS)
BeliVitamin Untuk Lambung terlengkap harga murah Juli 2022 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. GERD Asam Lambung, Madu Magh Pencernaan. Rp145.000. Cashback. Dilayani Tokopedia Bizmarts. Harga: Colidan Fucoidan 100Mg Blister / Suplemen / Vitamin Lambung /Maag- Kopi merupakan salah satu minuman primadona bagi banyak orang untuk membuka hari. Sayangnya, meski memiliki banyak manfaat, kopi juga bisa mendatangkan masalah kesehatan, misalnya pada mereka yang mengalami gangguan refluks. Namun, dengan trik tertentu pada penderita gangguan refluks masih bisa menikmati kopi di pagi hari tanpa harus kuatir bakal terjadi gangguan di sekitar juga Harus Tahu, Aturan Porsi dan Waktu Makan untuk Penderita Gerd Selama ini kita mengenal, orang dengan gangguan refluks seperti Gerd memang kerap terpicu gejalanya ketika mulai mengonsumsi minuman berkafein dan kopi. Ketika seorang penderita Gerd mengonsumsi zat tertentu, hal tersebut menyebabkan iritasi pada sfingter esofagus di bagian bawah. Lemahnya sfingter esofagus bagian bawah membuat makanan yang sudah ditampung di lambung naik kembali ke kerongkongan –atau bisa saja hanya berupa cairan asam lambung. Umumnya kopi memiliki pH 5 yang membuatnya bersifat asam. Nah, makanan dan minuman dengan kandungan asam atau lemak yang tinggi seringkali memicu gejala refluks, termasuk mulas. Baca juga 9 Cara Tanpa Obat untuk Mengatasi Gerd, Sudah Tahu? Namun, jika berbicara tentang kopi, asam bukanlah penyebab utama mulas terkait Gerd. Meskipun banyak orang mengaitkan gangguan refluks ini dengan asam yang ada dalam kopi, beberapa ilmuwan percaya sebaliknya.
TestimoniSOP 100 Untuk Gerd Hubungi 081211331848 HALAL Teregistrasi BPOM Berbahan Organik Ori Jepang Asayama Family Club. Semakin hari semakin banyak INFO dan PEMESANAN SOP SUBARASHI, SOP 100+, Utsukushhii atau SENSEI SURU, SILAHKAN HUBUNGI ## ALEX ## di No HP ## 0812.1133.1848 ## (WA/TLP/SMS)
GERD Gastroesophageal Reflux Disease penyakit saluran cerna bagian atas yang terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman tinggi naik ke kerongkongan. GERD merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan, menyebabkan gejala yang mengganggu hingga terjadi komplikasi. Jangan menyepelehkan masalah pada saluran pencernaan khususnya organ lambung. Kegemaran mengonsumsi jenis makanan pedas dan asam, ditambah sering menunda waktu makan memicu timbulnya penyakit asam lambung atau maag. Jika tidak diatasi segera, maka akan berdampak pada bahaya jangka panjang, salah satunya adalah beberapa orang yang berisiko terkena GERD, seperti orang kelebihan berat badan obesitas dan wanita yang mengandung. Selain itu, ada beberapa makanan yang dicurigai dapat memicu GERD diantaranya kopi, alkohol, cokelat, makanan yang digoreng dan kebiasaan buruk Juga GERD biasanya memiliki gejala yang mirip dengan penyakit maag. Beberapa tanda-tanda GERD yang harus diwaspadai sepertiSensasi terbakar di dada yang terkadang menjalar ke kerongkongan. Rasa terbakar ini dapat berlangsung selama 2 jam, dan umumnya memberat setelah makan. Berbaring juga dapat memperberat tersebut bisa juga disertai dengan rasa asam atau pahit di dadaSulit menelanBatuk keringNyeri tenggorokan dan suara serakPada jangka panjang GERD akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya seperti radang pita suara, radang paru-paru, kanker kerongkongan dan masih banyak beberapa tips untuk mencegah penyakit GERD, antara lainJangan tidur setelah makan. Setidaknya beri jarak 2-3 jam setelah makan agar isi lambung tidak berbalik ke kerongkongan sebelum tercerna sempurna saat tidur hindari makanan dan minuman yang dapat memicu pengeluaran asam lambung, seperti kopi dan olahraga minimal 30 menit, olahraga 3 kali dalam seminggu bisa membantu mencegah serangan mudah panik. Kenali apa saja yang membuat panik sehingga Anda dapat mengatasinya rokok, tembakau dalam rokok bisa meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan fungsi katup penghubung antara lambung dan GERD didasari dengan mengonsumsi bahan yang dapat menetralkan asam lambung yang berlebihan, salah satu sumber alam yang dapat membantu menetralkan asam lambung adalah memiliki produk yang mengandung zat hijau daun klorofil yang berkualiatas yaitu K-Liquid Chlorophyll. Selain itu, untuk memaksimalkan pengobatan penyakit GERD, K-LINK memiliki rangkaian produk lainnya, diantaranyaK-Liquid ChlorophyllMengandung klorofil dari daun Alfalfa, berfungsi untuk menetralkan asam lambung sehingga mengurangi keparahan GERD. Konsumsi 3 kali sehari 1 sloki sebelum makan dengan dilarutkan ke dalam 250 ml air jangan air panas.K-Liquid Organic SpirulinaMengandung spirulina dari ganggang hijau biru berfungsi untuk meregenerasi jaringan dinding lambung dan esophagus konsumsi 2 x sehari 1 sloki sebelum makan dapat juga dicampur dengan K-Liquid Chlorophyll.K-Honey 5 in 1 Kandungan enzym peroksidase dari madu murni di dalam K-Honey 5 in 1 bermanfaat untuk melindungi dinding lambung dan kerongkongan dari zat asam lambung agar tidak rusak, konsumsi 2 x sehari 1 sachet sesudah VitaplusKandungan senyawa cell growth factor di dalam gamat bermanfaat untuk mengkatalis peregenerasian sel lebih cepat, sehingga tidak memperparah dan mencegah komplikasi pada GERD. Konsumsi 2 kali sehari 1 sloki sebelum dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan asupan nutrisi yang seimbang, istirahat yang cukup, olahraga teratur dan mengontrol stress dapat membantu pencegahan penyakit GERD. Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan berguna untuk Anda semua, salam sehat Mitra K-Link! Angga/JodyArtikel Rekomendasi