antara60 dan 74 tahun, lanjut usia tua (old) 75 - 90 tahun, dan usia sangat tua (Very old) di atas 90 tahun. Sedangkan Nugroho (2000) menyimpulkan pembagian umur berdasarkan pendapat beberapa ahli, bahwa yang disebut lanjut usia adalah orang yang telah berumur 65 tahun ke atas. Menurut Prof. Dr. Koesmanto Setyonegoro, lanjut usia
Jakarta - Semakin bertambahnya umur, kemampuan yang kita miliki pastinya juga akan berkurang. Tak hanya berkurangnya daya ingat, susah untuk memberikan pendapat pada suatu objek juga merupakan salah satu faktor bertambahnya usia. Oleh karena itu, psikolog dari University of Edinburgh melakukan studi mengenai mengunmpulkan 600 lansia yang berumur 70 tahun, mereka melakukan penelitian tersebut. Seperti dilansir BBC, Selasa 5/8/2014, penelitian ini melihat kemampuan berpikir para lansia dan keakuratan mereka dalam memperoleh informasi sederhana."Ini merupakan pekerjaan yang penting. Kita tahu bahwa mental orang yang sudah tua bekerja semakin lambat. Tapi kita tidak tahu pasti mengapa hal ini terjadi," imbuh Dr. James Thompson dari University College London. Penelitian yang dilakukan pun beragam. Berawal dari mengingat urutan angka dan mengulangnya kembali, hingga memisahkan kata-kata sebelum menggabungkannya menjadi sebuah cerita. Selain itu, mereka juga harus menjelaskan kembali sebuah gambar yang muncul pada layar dalam waktu yang sangat bagi kita yang masih muda, kegiatan ini tentulah sangat mudah, tapi tidak bagi mereka. Dari penelitian tersebut, para peneliti melihat bahwa para lansia mendapatkan nilai yang sangat buruk dalam menjelaskan sebuah gambar. Oleh karena itu, kemampuan manusia dalam melakukan sebuah tugas akan semakin berkurang saat mereka sudah tua."Hasil ini menunjukkan kemampuan otak untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan tayangan visual singkat membatasi efisiensi fungsi mental yang lebih kompleks," jelas ketua peneliti, Dr. Stuart James Thompson pun juga menambahkan, penelitian ini akan membuka pengetahuan kita, terutama yang masih muda, agar mengetahui alasan kemampuan para orang tua yang semakin berkurang. Karena, menurut para peneliti, tipe keahlian kognitif seperti ini sangat penting bagi kegiatan sehari-hari. rdn/rdn
Selainitu, tak sedikit yang mengeluhkan nyeri sendi serta berkurangnya penglihatan dan pendengaran. Sama seperti bagian tubuh yang lain, vagina juga mengalami perubahan, terutama ketika perempuan mendekati masa menopause. Dear ladies, siapkan diri untuk menghadapi perubahan ini! 1. Vagina menjadi kering. Penyusutan tinggi badan bukanlah hal yang mustahil terjadi. Banyak orang, terutama yang lebih tua, berpikir bahwa mereka lebih tinggi dibandingkan yang sebenarnya. Nyatanya, itu hanyalah angan-angan belaka, yang sering kali diakibatkan kurangnya kesadaran akan penyusutan tinggi badan seiring bertambahnya usia. Dalam sebuah studi di Prancis, peneliti mengamati wanita di atas usia 60 tahun dan menemukan bahwa mereka rata-rata mengestimasi tinggi badan mereka 2,5 cm lebih banyak dari yang sebenarnya, dan banyak yang kehilangan tingginya sebanyak 5 cm dari tinggi badan puncak. Mengapa bisa seperti itu? Berikut beberapa hal yang mungkin dapat menjawab seluruh kebingungan Anda. Tinggi badan berkurang? Kok bisa? Manusia kehilangan ketinggian karena piringan sendi antara tulang belakang dehidrasi dan tertekan. Penuaan tulang belakang juga dapat menyebabkan tulang melengkung, dan dapat rusak fraktur kompresi akibat kehilangan kepadatan tulang osteoporosis. Hilangnya otot di batang tubuh juga dapat berkontribusi dalam membungkuknya postur. Bahkan pelurusan lengkungan kaki secara bertahap juga dapat membuat Anda sedikit lebih pendek. Apakah berkurangnya tinggi badan merupakan tanda masalah kesehatan? Hal itu mungkin saja. Inilah alasan mengapa dokter selalu mengukur tinggi badan sebagai bagian dari tes kesehatan berkala. Perubahan tinggi badan akan sangat mencemaskan jika sebagian besar disebabkan oleh fraktur kompresi atau kondisi tulang lainnya. Dan hilangnya otot yang berkontribusi untuk penyusutan juga dapat mempengaruhi nyeri punggung. Selain itu, semakin besar penyusutan, semakin besar pula risiko fraktur pinggul dan nonvertebral lainnya. Beberapa studi telah menemukan bahwa usia 65 tahun ke atas yang kehilangan tinggi badan sebanyak 5 cm di 15 hingga 20 tahun terakhir, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami patah tulang pinggul daripada mereka yang menyusut lebih sedikit. Penelitian juga mengatakan bahwa risiko ini lebih tinggi terjadi pada pria. Penyusutan tinggi badan juga dapat berhubungan dengan sejumlah perubahan metabolik dan fisiologis yang mungkin memiliki dampak negatif pada kesehatan. Selain itu, berkurangnya tinggi dapat menjadi penanda kurangnya kesehatan tubuh secara umum atau gizi buruk. Namun Anda jangan khawatir, karena banyak orang yang mengalami penyusutan tinggi badan memiliki tubuh yang sehat. Tentu saja, jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai tinggi badan Anda, terutama jika memiliki sakit punggung kronis, segeralah bicarakan keluhan Anda dengan dokter. Bagaimana cara meminimalisir penyusutan tinggi badan? Jika Anda masih berada di usia muda, ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk membantu menghentikan penurunan tinggi. Anda harus memperhatikan gizi, memastikan tingkat vitamin D yang baik, dan tetap melakukan kegiatan tetap aktif. Latihan untuk memperbaiki postur tubuh, seperti tai chi atau yoga, dan juga angkat beban mungkin dapat bermanfaat. Masa tulang puncak berada di sekitar usia 25 tahun, dan Anda akan menurun secara alami setelah usia tersebut. Pria dan wanita yang berusia di atas 50 tahun harus melakukan tes kepadatan tulang untuk menentukan apakah mereka memiliki kepadatan tulang yang baik, rendah atau bahkan menuju osteoporosis. Faktor yang menyebabkan Anda berisiko osteoporosis di antaranya Riwayat keluarga Awasi perkembangan orangtua dan saudara kandung seiring bertambahnya usia, terutama jika mereka menderita patah tulang karena jatuh. Gaya hidup Menjadi aktif secara fisik dapat menurunkan risiko, seperti halnya merokok, mengonsumsi alkohol yang berlebihan. Obat Beberapa obat dapat mempengaruhi kesehatan tulang, termasuk beberapa antidepresan, obat untuk kanker payudara, kanker prostat, dan epilepsi, serta kortikosteroid seperti yang digunakan untuk rheumatoid arthritis dan asma. Kondisi medis Penyakit hati atau ginjal kronis, rheumatoid arthritis, kondisi tiroid, penyakit celiac, dan penyakit inflamasi usus dapat meningkatkan risiko, yang juga dapat menurunkan kadar hormon pada wanita selama menopause dini dan testosteron pada pria.

Pujisyukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan malakah yang berjudul "Perubahan Perkembangan pada Lansia" ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik. Ucapan terimakasih tidak lupa kami haturkan kepada semua pihak yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini.

Halodoc, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, enggak cuma fisik seperti kulit saja yang mengalami perubahan. Organ-organ di dalam tubuh pun ikut menua. Pendek kata, sistem tubuh tentunya enggak berjalan seefektif ketika usia muda dan kondisi badan masih bugar. Nah, salah satu masalah yang kerap timbul saat usia bertambah, yaitu berkurangnya sistem ketahanan tubuh. Hal ini acap kali membuat seseorang mudah merasa lelah, bahkan mudah terserang penyakit. Ya mau bagaimana lagi, faktor “U” memang enggak bisa dibohongi. Oleh sebab itu, sediakan bekal sedini mungkin agar sistem imun tetap terjaga kualitasnya di usia senja nanti. Caranya? Tentunya dengan mengonsumsi pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Lebih Waspada Setelah di Usia 40 Tahun Menurut ahli, sistem imun seseorang bisa saja menurun lebih cepat dari semestinya. Tentunya hal ini disebabkan oleh pelbagai faktor. Contohnya, seseorang dengan usia 50 tahun bisa saja punya sistem imun yang sama dengan orang berusia 80 tahun. Melansir Daily Mail, ketika seseorang berada di usia 40 tahun ke atas, sistem kekebalan tubuh yang menua semakin tak mampu untuk menangkal penyakit baru. Sistem kekebalan tubuh ini hanya mampu bertahan dari penyakit yang sudah menyerang. Contohnya, penelitian dari Austria menemukan bahwa efektivitas vaksin anti-tetanus akan menurun sejak usia 40 tahun. Bahkan, di usia 60 tahun, 16 persen dari mereka yang divaksinasi, tak lagi terlindungi. Kata ahli dari Imperial College, London, UK, setelah usia mencapai 65 tahun, seseorang tidak mempunyai berbagai jenis sel yang dibutuhkan untuk melawan infeksi baru, sebab kualitas sel yang dimilikinya telah menurun. Sel di sini contohnya adalah naive T-Cell, yaitu kelompok sel kekebalan. Biasanya sel ini akan berkeliling dan memberi peringatan ketika mereka menemukan infeksi. Namun, ketika sel telah menua, naive T-Cell yang akan terbentuk semakin sedikit. Kok bisa? Nah, hal ini disebabkan karena kelenjar kecil di belakang tulang dada thymus tempat mereka berkembang, telah menyusut. Inilah yang membuat berkurangnya sistem ketahanan tubuh. Singkatnya, sistem imun jadi enggak efisien, terutama menghadapi virus baru. Hindari Faktor yang Menurunkan Sistem Imun Banyak cara menuju kesehatan yang prima, banyak cara pula untuk membuat tubuh mudah terserang penyakit. Nah, agar sistem imun tetap terjaga kualitasnya, selain fakor “U”, cobalah hindari empat kondisi di bawah ini. Enggak Aktif Secara Fisik Bukan rahasia lagi kalau malas berolahraga jadi biang keladi timbulnya berbagai masalah kesehatan. Menurut studi di American Journal of Preventive Medicine, terlalu banyak duduk dan malas berolahraga bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Sedentary lifestyle atau gaya hidup tanpa aktivitas fisik ini akan menyebabkan terganggunya sistem imun, peradangan, dan penyakit kronis lainnya Kesepian Kesepian enggak hanya berdampak negatif bagi mental. Menurut studi dalam Journal of Neuroimmunology kesepian juga bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan pada tikus, menemukan bahwa peningkatan kecemasan terkait dengan kesepian, sehingga menyebabkan tekanan pada sistem kekebalan tubuh dan kerusakan tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Stres Berkepanjangan Sama halnya dengan kesepian, stres juga bisa menimbulkan rentetan masalah kesehatan fisik. Menurut American Psychological Association, stres jangka panjang bisa melemahkan respon kekebalan tubuh seseorang. Kata ahli, ketika kamu stres dan tubuh mengidap flu, bisa dipastikan gejalanya yang dialami akan lebih buruk lagi. Nikotin Mau rokok nikotin organik atau elektronik, perokok pasif atau aktif, terpapar nikotin amat merugikan bagi sistem kekebalan tubuh. Nikotin bisa meningkatkan kadar kortisol hormon stres yang mengurangi pembentukan antibodi sel B dan respon antigen sel T yang merupakan kelompok sel dalam sistem imun tubuh. Baca juga Waspada Demensia Bagi Perokok Pasif Ingin tahu mengenai dampak berkurangnya sistem ketahanan tubuh atau cara meningkatkan sistem imun? Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai gaya hidup yang lebih sehat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play. Denganbertambahnya usia, kita kehilangan massa otot: massa otot tanpa lemak berkontribusi hingga 50% dari total berat badan pada orang dewasa muda, tetapi ini menurun hingga 25% pada 75 hingga 80 tahun. Perubahan otot yang khas seiring bertambahnya usia: Perubahan Otot Kotor: Berkurangnya massa otot (digantikan oleh peningkatan massa lemak)
Tahukah kamu bahwa seiring bertambahnya usia metabolisme akan jadi melambat? Ya, ini bisa terjadi. Nyatanya ada beberapa tahapan usia ketika terjadinya metabolisme melambat. Metabolisme sendiri adalah proses mengubah makanan menjadi energi, sehingga tubuh dapat bekerja dengan baik. Nah, untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk simak ulasannya di bawah ini. Baca juga Mengenal Lethologica Kondisi Sulit Mengingat Kata-kata Saat Berbicara Mengapa metabolisme melambat seiring bertambahnya usia? Diansir laman Web MD, ada beberapa faktor yang menyebabkan melambatnya metabolisme seiring bertambahnya usia, ini termasuk 1. Berkurangnya massa otot Seiring bertambahnya usia, secara alami massa otot dapat berkurang. Hal ini dapat mengakibatkan proses pembakaran kalori pada tingkat yang lebih rendah. 2. Kurang aktif secara fisik Percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia kamu mungkin saja mendapatkan lebih sedikit aktivitas fisik dibandingkan seharusnya. Di samping itu, tidak berolahraga yang cukup juga dapat menyebabkan pertambahan berat badan dan meningkatkan risiko medis kondisi tertentu. Jal ini juga berkontribusi dalam melambatnya merabolisme. 3. Jenis kelamin dan gen Kedua faktor tersebut juga dikatakan berkontribusi pada tingkat metabolisme. Pria biasanya memiliki metabolisme yang lebih cepat karena mereka memiliki lebih banyak massa otot dan lebih sedikit lemak tubuh. Sementara itu, gen menentukan ukuran otot dan kemampuan untuk menumbuhkan otot. Ini juga memengaruhi metabolisme. Semakin sedikit jumlah massa otot yang dimiliki, maka metabolisme juga akan semakin melambat. Baca juga Hati-hati, Ini Efek Buruk Kebiasaan Snooze Alarm bagi Kesehatan! Studi tentang usia dan perlambatan metabolisme Sebuah studi yang diterbitkan di Science mengungkapkan bahwa terkait usia, metabolisme mulai melambat dari yang diperkirakan. Di sisi lain, dikutip dari laman laman Eat This, Not That!, New York Times mengamati lebih dari 80 peneliti dari 63 institusi pengajar yang terletak di seluruh Amerika Utara, Eropa, Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Karibia. Data kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk penelitian mengenai metabolisme, selama rentang 40 tahun dari orang yang berusia antara 8 hari hingga 95 tahun. Tahapan usia seiring melambatnya metabolisme Berdasarkan laporan tersebut, ditemukan bahwa kecepatan metabolisme tubuh dipengaruhi oleh ’empat tahap kehidupan’, berikut penjelasan selengkapnya Bayi yang berusia hingga satu tahun memiliki metabolisme tercepat, yakni sekitar 50 persen lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasaSetelah berusia satu tahun, metabolisme mengalami penurunan secara perlahan ke tingkat dewasa, lebih tepatnya pada usia sekitar 20 tahunMetabolisme tetap stabil di masa dewasa 20 hingga 60 tahun, bahkan ini juga terjadi pada masa kehamilanPeneliti melaporkan bahwa pengeluaran energi kita menurun pada orang dewasa yang lebih tua sekitar 20 persen hingga memasuki usia 95 tahun. Hal ini dapat berarti bahwa fungsi organ-organ penting menurun. Sebab, jantung, hati, otak, dan ginjal menyumbang sekitar 65 persen dari tingkat metabolisme saat istirahat Seperti yang sudah disebutkan bahwa terdapat pemahaman bahwa pria membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan wanita. Akan tetapi, studi tersebut tidak menemukan perbedaan dalam pengeluaran energi antara kedua jenis kelamin. Bagaimana dengan metabolisme saat menopause? Di sisi lain, para peneliti juga mengantisipasi bahwa usia 40-an dapat mengalami perlambatan metabolisme atau penggunaan energi, terutama pada wanita. Sebab, usia tersebut bertepatan dengan awal menopause. Akan tetapi, seorang antropolog, Herman Pontzer, PhD mengatakan bahwa para peneliti tidak melihat keterkaitan tersebut. Terlepas dari hal tersbeut, temuan ini tentu saja dapat memberikan pemahaman bagimu untuk mengadopsi kebiasaan sehat yang baik untuk metabolisme. Adapun beberapa kebiasaan sehat yang baik untuk metabolisme atau yang dapat meningkatkan metabolisme termasuk, mengadopsi pola makan sehat, berolahraga, hingga memenuhi asupan cairan dalam tubuh. Nah, itulah beberapa informasi mengenai tahapan usia yang akan dilewati seiring melambatnya metabolisme. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait dengan hal ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya. Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Jikaberkurangnya kemampuan mencium sudah parah, hal ini bisa membahayakan. Menurut studi di Science of Aging Knowledge Environment pada 2006, 45% lansia yang diuji tak dapat mendeteksi bau gas. Makanan juga tak lagi terasa membangkitkan selera, sehingga para lansia berisiko mengalami kekurangan gizi. Mereka juga akan mencari makanan yang
Hari ini, genap sudah umurku empat puluh tiga tahun. Terbersit di hati sebuah makna umur. Hari demi hari, waktu berlari tanpa henti, bahkan tanpa kompromi meninggalkanku. Kontrak hidupku di dunia ini berkurang satu tahun. Artinya, bahwa aku hidup tinggal sebentar lagi dan semakin dekat dengan kematian. Oleh sebab itu, aku harus bisa mengartikan bertambahnya umur, berkurangnya usia’ dengan benar dan tepat dengan memberikan pertanyaan kepada diri tentang berapa banyak sudah aku memberikan yang terbaik bagi Allah SWT, keluarga, saudara, teman dan lingkunganku. USIA diumpamakan seperti sepotong kayu yang dibakar api. Jika kayu itu sepanjang satu meter, maka semakin lama kayu tersebut bukan semakin panjang, namun semakin pendek dan terus memendek, sampai akhirnya apipun mengakhiri pembakarannya. Usia juga bisa kita umpamakan air pada sebuah wadah, tiap saat segela demi segelas air dalam wadah tersebut diambil, semakin hari maka isi air dalam wadah tersebut akan habis dan menjadi kosong tak berisi. Secara kuantitas memang umur bertambah, namun secara kuantitas juga usia berkurang. Secara kuantitas memang umur bertambah, namun secara kualitas kondisi fisik berkurang. Tiap orang tidak akan pernah tahu sampai usia berapa ia masih bisa bertahan hidup. Bertambahnya umur sebagai momentum untuk merefleksikan kualitas diri, apakah usia hidup ini memberi manfaatkah untuk kehidupan? Semakin baikkah ibadah kita, sikap sosial kita kepada sesama, adakah perubahan yang lebih baik yang mampu kita mampu promosikan untuk kehidupan? Dengan banyak mempertanyakan kualitas dan sumbangan hidup untuk kebaikan akan memberi motivasi diri untuk membuat hidup dan kehidupan menjadi lebih baik, itulah ajaran Tuhan, kepada ummat manusia, menjadi lebih baik, mengakhiri hidup dengan kebahagiaan… Khusnul khotimah. Dengan bertambah umur sebagai media pemaknaan dari perjalanan hidup, karena perlu kita mensyukurinya dan memanfaatkan sebaik-baiknya. Sahabat Nabi tercinta Umar bin Khatab pernah mengingatkan, “hasibuu qabla an tuhaasabu”, hitunglah amal perbuatan/ibadah dirimu karena hanya kamu dan Tuhan yang tahu dirimu sebelum Tuhan yang menghitungnya, begitu kira-kira maknanya. Dengan pemahaman seperti ini kita akan selalu berusaha meningkatkan kualitas pribadi, sosial dan ibadahnya menjadi lebih baik lagi. Karena Allah sangat menghargai sebuah usaha/proses yang dilakukan manusia. Kata Al Hasan Al Bashri, seorang tabi’in terkemuka yang menasehati kita agar bisa merenungkan bahwa semakin bertambah tahun, semakin bertambah hari, itu berarti berkurangnya umur kita setiap saat. ابن آدم إنما أنت أيام كلما ذهب يوم ذهب بعضك “Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.” Hilyatul Awliya’, 2 148 Al Hasan Al Bashri juga pernah berkata, لم يزل الليلُ والنهار سريعين في نقص الأعمار ، وتقريبِ الآجال “Malam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umur pun berkurang, ajal kematian pun semakin dekat.” Jaami’ul Ulum wal Hikam, 2 383. Semisal perkataan Al Hasan Al Bashri juga dikatakan oleh Al Fudhail bin Iyadh. Beliau rahimahullah berkata pada seseorang, “Berapa umurmu sampai saat ini?” “Enam puluh tahun”, jawabnya. Fudhail berkata, “Itu berarti setelah 60 tahun, engkau akan menghadap Rabbmu.” Pria itu berkata, “Inna lillah wa inna ilaihi rooji’un.” “Apa engkau tidak memahami maksud kalimat itu?”, tanya Fudhail. Lantas Fudhail berkata, “Maksud perkataanmu tadi adalah sesungguhnya kita adalah hamba yang akan kembali pada Allah. Siapa yang yakin dia adalah hamba Allah, maka ia pasti akan kembali pada-Nya. Jadi pada Allah-lah tempat terakhir kita kembali. Jika tahu kita akan kembali pada Allah, maka pasti kita akan ditanya. Kalau tahu kita akan ditanya, maka siapkanlah jawaban untuk pertanyaan tersebut.” Lihat percakapan Fudhail ini dalam Jaami’ul Ulum wal Hikam, 2 383. Aun bin Abdullah berkata, “Sikapilah bahwa besok adalah ajalmu. Karena begitu banyak orang yang menemui hari besok, ia malah tidak bisa menyempurnakannya. Begitu banyak orang yang berangan-angan panjang umur, ia malah tidak bisa menemui hari esok. Seharusnya ketika engkau mengingat kematian, engkau akan benci terhadap sikap panjang angan-angan.” Aun juga berkata, إنَّ من أنفع أيام المؤمن له في الدنيا ما ظن أنَّه لا يدرك آخره “Sesungguhnya hari yang bermanfaat bagi seorang mukmin di dunia adalah ia merasa bahwa hari besok sulit ia temui.” Lihat Jaami’ul Ulum wal Hikam, 2 385. Tidak ada seorangpun yang tahu berapa lama ia akan hidup, di mana ia akan mati, dalam keadaan apa ia akan mati, dan dengan cara apa ia akan mati. Sebagian manusia menyangka bahwa hidup ini hanya satu kali dan setelah itu mati ditelan bumi. Mereka meragukan dan tidak percaya bahwa mereka akan dibangkitkan kembali setelah mati. “Setelah kita menjadi tanah dan begitu pula nenek moyang kita, apakah benar kita akan dikeluarkan dari kubur?” An-Naml 67 Ayat di atas membuat aku merenung panjang. Apa makna umur empat puluh tiga tahun bagi kehidupanku? Sebuah pencapaian prestasi? Sebuah gambar masa depan? Sebuah refleksi kehidupan? Sebuah upaya berlanjut dari hidup menuju mati, menuju alam abadi. Umur 43 tahun memberi jarak semakin jauh tertinggal. Tujuan hidup makin dekat digapai. Tujuan yang hakiki, sebuah fase dengan dimensi berbeda. Kembali ke awal, kembali dari titik nol. Yaitu kematian. Kehidupan adalah perjalananan menuju kematian. Diusia 43 tahun ini, aku harus mengkondisikan sisa hidupku. Aku harus berbenah. Usia dari tahun ke tahun terus berkurang. Membawa jiwa dan raga. Bertambahnya bilangan umur, berkurangnya angka, usia mengurangi jatah hidup di dunia. Bagaimanakah amal kita selama hidup? Saya tidak perlu menunggu waktu, namun beramallah demi persiapan bekal untuk akhirat? Ibnu Umar pernah berkata, “Jika engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu waktu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu sore. Isilah waktu sehatmu sebelum datang matimu” HR. Bukhari No. 6416. Al Hasan Al Bashri juga pernah berkata, “Malam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umurpun berkurang, ajal pun semakin dekat.” Beliau juga mengatakan, “Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu. “ Hilyatul Auliya, 2 148. Ya Rabb, aku mohon ampun atas segala dosa, umur yang luput dariku dan atas hari yang telah berlalu, semakin dekat pula ajalku, namun belum jelas juga amalku. Wahai diri, janganlah engkau bangga jikalau diberi waktu panjang di dunia. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia. Kelak engkau akan ditanya , dimana waktu yang engkau habiskan. “Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai umurnya di manakah ia habiskan, ilmunya di manakah ia amalkan, hartanya bagaimana ia peroleh dan di mana ia infaqkan, mengenai tubuhnya di manakah ia usung.” HR Tirmizi No. 2417, dari Abu Barzah Al Aslami. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadist ini shahih. Wahai diri, waktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali, maka berbenahlah. Usiamu sudah 43 tahun. Jangan sia-siakan waktu yang tersisa dengan menunggu pergantian waktu. Bergegaslah. Jika diri yakin umur berkurang, waktu ajal semakin dekat, lantas apa gunanya hidup dalam kesia-siaan? Menunggu satu waktu tanpa amalan, itu sudah membuang-buang waktu. Jika ia benar-benar menjaganya dalam ketaatan pada Allah atau dalam hal yang bermanfaat, itu menunjukkan kebaikan dirinya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda, مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ “Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Waktu amat berharga, wahai saudaraku. Ia tidak mungkin kan kembali setelah berlalu pergi. الوقت أنفاس لا تعود Waktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali. Syaikh Abdul Malik Al Qosim berkata, “Waktu yang sedikit adalah harta berharga bagi seorang muslim di dunia ini. Waktu adalah nafas yang terbatas dan hari-hari yang dapat terhitung. Jika waktu yang sedikit itu yang hanya sesaat atau beberapa jam bisa berbuah kebaikan, maka ia sangat beruntung. Sebaliknya jika waktu disia-siakan dan dilalaikan, maka sungguh ia benar-benar merugi. Dan namanya waktu yang berlalu tidak mungkin kembali selamanya.” Lihat risalah “Al Waqtu Anfas Laa Ta’ud”, hal. 3 Tanda waktu itu begitu berharga bagi seorang muslim karena kelak ia akan ditanya, di mana waktu tersebut dihabiskan, لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ “Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai 1 umurnya di manakah ia habiskan, 2 ilmunya di manakah ia amalkan, 3 hartanya bagaimana ia peroleh dan 4 di mana ia infakkan dan 5 mengenai tubuhnya di manakah usangnya.” HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi Barzah Al Aslami. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih Aku tak harus kegirangan jikalau diberi waktu yang panjang di dunia ini. Aku akan bahagia bila diberi kesempatan hidp untuk memanfaatkan waktu berbuat yang terbaik, dipanjangkan umur supaya bisa beramal sholih. Qotadah mengatakan, “Beramallah karena umur yang panjang itu akan sebagai dalil yang bisa menjatuhkanmu. Marilah kita berlindung kepada Allah dari menyia-nyiakan umur yang panjang dalam hal yang sia-sia. Makassar, 13 Januari 2019.
Sebaik-baik manusia ialah orang yang diberi panjang umur dan digunakan untuk membuat kebaikan sebanyak-banyaknya dan sejahat-jahat manusia ialah "Bila umur itu bertambah.. usia itu akan tetap berkurang" jalan untuk hidup baik2 live well @ live hell.. kita punya pilihan out. :-) 2348 pm 13/03/13. Email This BlogThis
Selain itu, berat badan susah turun pada orang yang semakin tua juga disebabkan oleh kekuatan otot, ligamen, dan tendon yang semakin kaku. Ini membuat orang yang kian bertambah usia menjadi memiliki daya tahan tubuh yang terbatas. Orang semakin tua juga tidak akan seaktif dulu. Mereka akan menjadi lebih cepat lelah dan kemampuan mereka untuk tetap aktif terhalang oleh kesehatan tubuh. Jadi, kalori yang seharusnya dibakar menjadi energi mengendap bersama dengan lemak dan membuat berat badan bisa bertambah. Semua hal tersebut memengaruhi diet yang dilakukan, mereka tidak bisa berolahraga layaknya saat usia muda. Mereka akan lebih cepat lelah dan hanya terbatas pada beberapa jenis olahraga sesuai dengan kondisinya. 2. Kualitas tidur berkurang Semakin tua, kualitas tidur yang dimiliki juga akan semakin berkurang. Ini disebabkan dengan munculnya gangguan tidur terkait penyakit dan efek penggunaan obat-obatan. Mereka akan mengalami tidur tidak nyenyak bahkan terjaga di malam harinya. Padahal mereka harus mencukupi waktu tidurnya sekitar delapan jam per hari. Bila terus berlanjut, jam biologis pada tubuh akan terganggu. Akhirnya, pada malam hari mereka tidak akan bisa tidur dan akan mengantuk atau memilih untuk tidur siang. Nah, waktu tidur yang terganggu, maka akan membuat hormon di dalam tubuh tak seimbang. Hal tersebut yang kemudian bikin kalori tidak terbakar dengan baik dan maksimal. 3. Metabolisme berubah Dilansir dari Hufftington Post, Dr. Oz mengatakan bahwa orang yang telah berusia 40 tahun akan mengalami penurunan metabolisme menurun sebesar 5 persen setiap sepuluh tahun. Metabolisme adalah proses pembentukan energi di dalam tubuh, jika proses ini melambat, maka kalori yang dibakar pun menjadi lebih sedikit. Oleh karena itu, semakin bertambah tua asupan kalori yang diperlukan tubuh menjadi berkurang untuk menghindari kelebihan berat badan. Walaupun lebih sulit, orang yang semakin berumur harus mengikuti diet sehat seimbang. Jika ragu dan bingung dalam merancang menu diet yang sesuai dengan kebutuhan, sebaiknya konsultasikan dulu dokter dan ahli gizi Anda. Ini membantu Anda dalam memilih menu makanan dan jenis olahraga yang menunjang diet dan sesuai dengan kesehatan. Selain itu, jaga pola tidur agar lebih baik dan kurangi stres. Beberapaperubahan kemampuan mata yang terkait usia, seperti misalnya presbiopi dan ini merupakan hal normal dan tidak menandakan segala jenis penyakit berbahaya. 38 koleksi ucapan syukur atas bertambahnya usia terkeren kumpulan. Umur Pendek Manusia Akhir Zaman Usia diumpamakan seperti sepotong kayu yang dibakar api. Bertambahnya umur berkurangnya usia. Kamu sangat berartiIstimewa di hatiSelamanya rasa iniJika tua nanti kita t’lah hidup masing-masingIngatlah hari ini Lagu "Ingatlah Hari Ini" Project Pop. Apa yang kamu tangkap dari lirik lagu tersebut? Ada bagian lirik yang menarik dan punya arti mendalam, yaitu "jika tua nanti kita t’lah hidup masing-masing". Saat memasuki usia ke-25 tahun, kamu akan paham bertambah usia, semakin menyusut juga lingkar pertemanan yang kita punya. Hal itu benar adanya karena pada usia 25 tahun,teman kita akan cenderung berkurang. Bahkan, ada penelitian yang dilakukan Universitas Aalto, Finlandia dan Universitas Oxford, Inggris yang mengatakan bahwa lingkaran pertemanan seseorang akan mulai menyusut setelah memasuki usia 25 ini didapat dengan mengamati pola pertemanan, terutama melalui penggunaan ponsel dan media sosial. Dari 3 juta objek yang diamati, ternyata seiring berjalannya waktu frekuensi seseorang menghubungi temannya juga semakin cewek ataupun cowok akan aktif berteman dan bertukar kabar hingga usia 25 tahun. Setelahnya, mereka mulai kehilangan kontak satu per satu dengan teman-teman mereka. Bahkan, setelah berusia 25 tahun, cewek menghubungi temannya gak lebih dari 17 orang dalam 1 bulan dan cowok menghubungi temannya gak lebih dari 19 baru ditemukan bahwa cowok akan kehilangan temannya secara drastis di usia 30-an akhir karena rata-rata di umur 39 mereka hanya akan menghubungi 12 orang per bulan dan di usia tersebut cewek masih menghubungi 15 orang setiap salah tangkap, kita gak akan membahas siapa yang dominan punya teman paling banyak. Kita akan bahas kenapa akhirnya fenomena semakin berusia, teman kita akan semakin sedikit Sudah punya prioritas masing-masing panditwigunaHal ini terjadi terutama bagi mereka yang sudah memiliki keluarga. Tentu, banyak waktu yang akan mereka habiskan dengan keluarga mereka dibandingkan Memiliki tanggung jawab yang shvetsaBerkurangnya teman semakin terasa saat memasuki dunia kerja. Itu karena di situlah tanggung jawab yang baru datang, terlebih jika mereka sudah memiliki jabatan yang Terpisah jarak dan waktu ketut-subiyantoGak selalu urusan pacaran, berbeda jarak dan waktu juga bisa berdampak ke pertemanan. Mereka yang hidupnya sudah berjauhan dengan kita tentunya punya lingkungan baru dan selalu ada untuk mereka. Baca Juga 5 Ciri Menandakan Kamu Berada di Lingkungan Persahabatan yang Positif 4. Secara tidak sadar, kamu menyeleksi teman-temanmu cottonbroMengikuti istilah seleksi alam atau tidak, sebenarnya kamu akan memilih berteman dengan orang-orang yang kamu rasa pantas dan cocok untuk masuk ke dalam lingkup terdekatmu. Kamu memilih mereka yang kamu rasa bisa mendukung tercapainya cita-cita Kamu juga akan tahu teman yang setia sama ollyJika kamu mengalami poin di atas, begitu juga temanmu. Teman-temanmu yang memilih kamu untuk masuk ke dalam pertemanannya. Dari situ, kamu bisa mengukur juga tingkat kesetiaan teman-teman kamu. Dengan masuknya kamu ke dalam lingkungan pertemananmu, apakah membuktikan kalau mereka setia dan selalu ada buat kamu?6. Kesibukan jadi alasan utama sulit bertemu cottonbroPadahal, yang namanya merawat pertemanan itu sifatnya abadi. Kalau kamu terus pakai alasan sibuk untuk gak bertemu temanmu, jangan salahkan temanmu yang nantinya perlahan akan meninggalkanmu. Sekadar ketemuan itu bisa diusahakan, begitu pun dengan kesibukan juga bisa dikesampingkan. Kita terkadang gak sadar aja kalau kita suka mengedepankan ego Malas untuk menghubungi terlebih dahulu ollyKarena udah tau jadwalnya gak bakal ketemu untuk nongkrong bareng, akhirnya jadi malas untuk sekadar basa-basi bertanya kabar. Itu karena nantinya berujung pada percakapan "kapan ketemuan" yang akhirnya jadi rencana gak terealisasi tujuh poin di atas, tentu kita sadar bahwa waktu yang berjalan sangat berharga, termasuk membangun, menjalin, dan merawat persahabatan. Untuk itu, hargai setiap momen yang ada bersama teman-teman kamu. Itu karena waktu tidak bisa diulang dan penyesalan tidak bisa mengubah jumlah teman, siapa saja teman yang ada dengan kita saat ini atau di masa mendatang nanti semuanya kita juga yang menentukan, tepatnya perilaku kita yang sudah menyapa sahabat lamamu hari ini? 🙂 Baca Juga 5 Tips Menjaga Persahabatan yang Dulu Sempat Renggang dan Bermasalah IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. bertambahnyaumur. Secara keseluruhan, 90% kasus baru dan 94% kematian terjadi pada umur 50 tahun atau lebih. Angka insidensi kanker kolorektal 15 kali lebih tinggi pada umur 50 tahun ke atas daripada mereka yang berumur 20-49 tahun (American Cancer Society, 2011). Di Indonesia, kanker kolorektal merupakan jenis kanker ketiga terbanyak. Makanan yang mengandung kalori penting untuk kehidupan manusia sebagai penghasil energi, mulai dari anak-anak hingga menjadi lansia. Namun, kebutuhan kalori tersebut akan terus berubah seiring dengan bertambahnya usia. Bila diperhatikan, kebutuhan kalori menginjak usia tua akan terus berkurang; menjadi lebih sedikit dibanding kebutuhan kalori orang dewasa. Mengapa demikian? Simak ulasannya berikut ini. Baca juga Gempa Sunda Megathrust Berpotensi Merusak Jakarta Kebutuhan kalori akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia Makanan menyediakan energi, protein, vitamin, mineral, serat, dan air yang dibutuhkan oleh tubuh. Jumlah kebutuhan kalori bergantung pada jenis kelamin, berat tubuh, tinggi badan, dan aktivitas yang dilakukan, serta usia. Untuk lansia, beberapa kebutuhan nutrisi dari makanan mungkin akan meningkat jumlahnya, tapi kebutuhan kalorinya tidak ikut naik. Menurut Angka Kecukupan Gizi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pria usia 30 tahun rata-rata membutuhkan kalori yang berubah menjadi kalori ketika usia mencapai 80 tahun ke atas. Sementara wanita yang berumur 30 tahun rata-rata membutuhkan kalori dan berubah menjadi kalori ketika usianya mencapai 80 tahun lebih. Bertambahnya umur dan berkurangnya aktivitas menyebabkan berkurangnya kebutuhan kalori Saat beraktivitas, tubuh melakukan metabolisme. Metabolisme adalah kemampuan tubuh untuk memecah nutrisi dan mengubahnya menjadi energi atau menyimpannya sebagai lemak untuk energi cadangan. Bila jumlah kalori tidak seimbang dengan aktivitas yang dilakukan, berat badan bisa bertambah. Saat usia muda, seseorang yang memiliki berat badan berlebih tentu akan disarankan untuk melakukan diet. Mereka akan mengurangi atau menghindari makanan berkalori agar lemak yang tertimbun pada tubuh digunakan sebegai penghasil energi. Secara sederhana, ini pun berlaku pada orang yang bertambah tua. Berkurangnya kebutuhan kalori seiring bertambahnya usia dilakukan untuk menjaga berat badannya. Ini dilakukan karena mereka tidak lagi aktif layaknya orang dewasa usia produktif, sehingga kalori yang terbakar juga lebih sedikit. Metabolisme berhubungan dengan massa otot karena sel otot sibuk menggerakan tubuh dalam melakukan berbagai aktivitas. Saat usia remaja atau sekitar usia dua puluhan, metabolisme relatif lebih tinggi sebab aktivitas yang dilakukan lebih banyak. Namun, sekitar usia 30 tahun, aktivitas yang dilakukan tidak sebanyak saat remaja sehingga massa otot akan berkurang dan akan menjadi lebih gemuk. Apalagi lansia, mereka mudah sekali cepat lelah dan biasanya memilih masalah pada tulang yang menghambat aktivitasnya, misalnya osteoporosis dan osteoarthritis. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
  1. Прሤшащխ жиλխсυኁሾзи
    1. ሦεላኚλ ծ
    2. Ιտ еկиπоጸ
    3. Умሂжθтюпрю τጼжеቯօሶ ֆоμመጳዡхօቁо ቾթасታчэծዝν
  2. Ωзвоժ βиሉխኯ
Semakinbertambahnya usia mu, semakin mama yakin kamu mampu menjalani kehidupanmu dengan baik. 100 Ucapan Selamat Ulang Tahun Untuk Orang Spesial Kepogaul from selalu sehat, panjang umur dan bahagia. 2. Semakin bertambahnya usia mu, semakin mama yakin kamu mampu menjalani kehidupanmu dengan baik. Ulang tahun bukan hanya momen perayaan bertambahnya usia. Bukan hanya hari istimewa karena kita menjadi pusat perhatian, mendapat banyak ucapan hingga mungkin menerima berbagai rupa bingkisan. Banyak alasan yang bisa kamu jabarkan bahwa kamu manusia yang paling mujur karena berhasil menapaki usiamu yang ke betapa kamu diberi hidup lebih lama oleh Yang Maha Kuasa? Untuk sekali lagi berproses jadi dewasa sembari menikmati segala ciptaanNya yang ada di ini umurmu bertambah setahun lagi. Selamat ulang tahun, pribadi yang terus berusaha memperbaiki diri…Tidakkah Tuhan begitu pemurah dengan memperpanjang jangka waktumu di dunia? Kamu diberi waktu lebih lama menjejak bumi demi menikmati isinyaTak putus-putusnya mengucap syukur di hari ulang tahunmu selayaknya harus kamu lakukan. Rasakan betapa berkat yang kamu terima memang sungguh patut dirayakan. Sang Pencipta begitu pemurah karena kamu diberi sekian warsa untuk menikmati segala ciptaanNya. Ya, kamu patut berbangga serta bersyukur karena tak semua orang memiliki kesehatan yang sempurna dan melewati periode waktu sama banyak seperti yang telah kamu lalui seperti betapa berkahnya sungguh besar padaMu, masihkah kamu menuntutnya ini itu? Bukankah udara yang masih bisa kamu hela serta indra yang masih bekerja secara sempurna merupakan hadiah terindah yang tak terkira? Alih-alih bersusah hati karena usiamu yang makin menua, lebih bijak jika kamu bersyukur saja. Inilah kesempatanmu untuk merasakan keindahan alam semesta beserta segala isinya lebih kamu mereka ulang kehidupan, dari mulai kamu dilahirkan hingga hari ulang tahunmu yang ke sekian? Coba hitung seberapa banyak yang telah Dia berikanSelain mensyukuri bahwa kamu masih bisa bernafas hingga hari ini, pernahkah kamu menghitung seberapa banyak limpahan berkah yang kamu terima hingga detik ini? Dari mulai kamu membuka mata melihat dunia hingga usiamu sekarang yang mungkin sudah menginjak kepala dua. Segarkan kembali pikiranmu betapa banyak hal yang sudah kamu memang kamu bukan orang yang memiliki segalanya. Yang bisa bebas foya-foya dan menghabiskan uang untuk hal yang dirasa kurang perlu, tapi setidaknya bukankah hidupmu berkecukupan? Kamu memiliki tempat berteduh nyaman, bisa mengisi perut dan tidak kelaparan. Mungkin juga kamu bukan pria atau wanita dengan paras yang istimewa. Tetapi bukankah segala indra yang kamu terima bisa bekerja sebagaimana mestinya?Masihkah kamu menyalahkanNya dan berpikir bahwa terkadang dunia tidak adil karena tidak selalu sesuai keinginanmu? Coba hitung lagi seberapa banyak berkat yang diberikan semenjak kamu dilahirkan? Masihkah kamu bersungut-sungut dan menyebutnya tidak adil juga?Orang-orang yang mencintaimu apa adanya juga jadi berkah yang tak terkira. Tengoklah betapa Sang Pemberi Hidup juga sangat bermurah hati atas kasih-NyaSelain berkat kepada dirimu sendiri, kamu juga patut mengucap terimakasih dan syukur karena kamu dikelilingi oleh mereka yang benar-benar peduli padamu. Ada ayah dan ibu yang sedia menjaga kenyamanan dan memenuhi segala kebutuhan. Ada saudara yang bisa diajak berbagi beban. Dan ada pula para kawan yang bisa dijadikan tempat hidupmu tak sempurna, kamu tak terlahir di keluarga serba ada dengan kedua orang tua yang memiliki jabatan serta kekayaan. Namun, bukankah rasa sayang mereka selama ini melebihi segalanya? Waktu yang mereka sediakan untuk menemanimu sungguh tidak bisa ditukarkan dengan apapun memang tak bisa memilih untuk dilahirkan di keluarga mana, namun percayalah Sang Maha Segalanya sudah memberikan yang terbaik untukmu. Syukurilah pemberiannya. Syukuri keberadaan orang-orang kesayangan dengan kesederhanaan di kamu berjanji untuk tidak menyia-nyiakan usia yang sudah diberi dan berusaha dengan segenap daya untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi?Tuhan tentu memiliki tujuan tersendiri dengan menambahkan jumlah pada usiamu. Kamu harus membawa perubahan pada dunia ini. Menjadikannya tempat yang lebih baik lagi. Sebelum Sang Maha Pencipta menyudahi masa kontrakmu di dunia, maukah kamu berjuang menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya?Dan supaya hidupmu di dunia ini memiliki maknanya, maukah kamu dengan segenap daya meraih segala mimpi dan tidak gampang menyerah berusaha? Agar panjangnya usia yang kamu miliki tidaklah sia-sia sudah mulai mendalamkah pemahamanmu mengenai hari ulang tahun? Tidak hanya sekedar perayaan yang diisi dengan acara makan-makan dan membuka bingkisan. Namun, selayaknya kamu mengucap syukur yang mendalam kepada Sang Pemberi Hidup bahwa kamu masih bisa menghela udara sampai detik ini. Selagi kontrak hidupmu di semesta belum di akhiri, kamu selayaknya harus berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik bertambah usia. Semoga semakin bijak dan mendewasa 🙂 O5r7gel.
  • 0s13iwkprc.pages.dev/340
  • 0s13iwkprc.pages.dev/148
  • 0s13iwkprc.pages.dev/50
  • 0s13iwkprc.pages.dev/619
  • 0s13iwkprc.pages.dev/901
  • 0s13iwkprc.pages.dev/350
  • 0s13iwkprc.pages.dev/734
  • 0s13iwkprc.pages.dev/696
  • 0s13iwkprc.pages.dev/284
  • 0s13iwkprc.pages.dev/447
  • 0s13iwkprc.pages.dev/512
  • 0s13iwkprc.pages.dev/26
  • 0s13iwkprc.pages.dev/359
  • 0s13iwkprc.pages.dev/504
  • 0s13iwkprc.pages.dev/314
  • bertambahnya umur berkurangnya usia