Ilmuwanilmuwan menemukan bahwa mereka telah menaruh fosil kepala yang salah pada fosil badan yang salah pula. seorang pengarang buku terkenal dari kota Melbourne dan ahli ilmu purbakala yang tersohor, "pada hakekatnya telah membuat penggalian dan menemukan bekas jejak kaki di sekitar Sungai Paluxy dan telah menemukan bekas jejak kaki Quantum Kelas 12 SMAInti AtomRadioaktivitasSeorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya mengandung karbon radioaktif kira-kira tinggal 1/8 dari asalnya. Bila waktu paruh karbon radioaktif adalah 5600 tahun, berapa kira-kira umur fosil tersebut ... dalam tahun.RadioaktivitasInti AtomFisika QuantumFisikaRekomendasi video solusi lainnya0153Radionuklida Pt-199 memiliki waktu paruh 30,8 menit. Sebu...0305Umur paruh dari radium adalah 1600 tahun. Bila sebongkah ...0315Massa 1 mikro Ci dari sumber radiasi 14 6 C dengan waktu ...0523Sebuah meson pi memiliki umur paro T . bila suatu berk...Teks videosini ada soal terkait dengan peluruhan zat radioaktif di soal seorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya itu mengandung karbon radioaktif kira-kira tinggal 1/8 dari asalnya berarti diketahui n itu adalah Jumlah inti atom setelah meluruh itu sama dengan 1 atau 800 itu adalah Jumlah inti atom mula-mula kemudian bila waktu paruh karbon radioaktif itu kita kembangkan PS Tengah untuk waktu paruh = 5600 tahun yang ditanyakan itu adalah Berapa kira-kira umur fosil tersebut kita namakan dengan untuk mencari teman kita gunakan persamaan dari peluruhan zat radioaktif di mana n itu sama dengan 0 dikali dengan setengah pangkat t dibagi P setengah yang kita masukkan nilai-nilainya di mana itu adalah 1 per 80 = 0 x dengan Tengah kemudian ^ t itu yang kita cari dibagi dengan waktu paruhnya itu adalah 1600 tahun kemudian bisa kita nilainya 1 sehingga di sini supaya di bawahnya itu 2 maka kita pangkatnya 1/8 ini supaya menjadi 1 per 2 berarti 18 ini = 1 per 2 dipangkatkan dengan 3 = 1 atau 2 ^ t dibagi dengan 5600 maka kita bisa mencari T dengan t = 3 dan juga t5600 sehingga berarti 3 itu = t dibagi dengan 5600 maka nilai dari t itu adalah 5600 dikali 3 hasilnya adalah 16800 satuannya adalah tahun Berarti jawabannya ada deh sampai jumpa di soal-soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Misalnya Jacob (2001) purbakala di luar negeri (lembaga pendidikan mengemukakan bahwa variasi yang muncul atau kolektor benda antik).18 Boedhihartono pada fosil-fosil H. erectus di Indonesia berkesempatan untuk mengidentifikasi fosil merupakan peran dari faktor isolasi geografis, tersebut, yang menurutnya dapat ekologis, serta perilaku. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the author.... Fosil-fosil kayu yang berada di sekitar perkebunan masyarakat namun tidak dianggap sebagai bahan temuan berharga. Penelitian fosil kayu di Indonesia sudah dimulai sejak masa pemerintahan kolonial Belanda, berbagai penelitian mengenai fosil kayu yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penelitian fosil kayu mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan dijelaskan juga bahwa fosil kayu yang ditemukan di Indonesia berasal dari masa miocene sampai pliocene yaitu 25 juta tahun sampai 2 juta tahun yang lalu Dewi, 2013. ...Perhimpunan Masyarakat Etnobiologi Indonesia PMEI didirikan untuk tujuan memajukan ilmu Etnobiologi di Indonesia melalui berbagai kegiatan riset, pengamatan dan perekaman pengelolaan keanekaragaman hayati berbasis pada masyarakat lokal Indonesia. Seperti halnya disiplin ilmu pengetahuan yang lainnya, ilmu Etnobiologi bergerak dan berevolusi sejalan dengan paradigma perubahan-perubahan yang terjadi sebagai akibat hubungan keterikatan manusia dengan lingkungannya. Kesadaran bahwa lingkungan hidup yang serasi menjadi dambaan segenap manusia penghuni planet bumi maka persoalan lingkungan hidup menjadi isu politik yang sangat penting artinya di setiap derap langkah pembangunan. Isu ini telah dijadikan sebagai pedoman PMEI dalam debat akademis melalui Seminar Nasional Etnobiologi V tentang pengetahuan biologi masyarakat lokal mengenai gaya hidup dan pengelolaan sumber biologi beserta ekosistemnya. Dalam satu hari kegiatan Seminar Nasional Etnobiologi V yang diselenggarakan pada tanggal 2 Desember 2020, secara teknis pelaksanaannya di bagi dalam dua pendekatan, yaitu melalui Sesi Keynote Speakers dengan menghadirkan empat pembicara kunci dan Sesi Sidang Pararel yang mempresentasikan 47 judul penelitian terkait etnobiologi dan cabang-cabang ilmu yang terkait. Peserta Seminar Nasional Etnobiologi V terdiri dari para periset, akademisi, pemerhati etnobiologi, mahasiswa, dan anggota PMEI yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Seminar Nasional Etnobiologi V diselenggarakan karena adanya animo masyarakat yang luas akan Webinar Perhimpunan Masyarakat Etnobiologi Indonesia Seri 1 yang telah diselenggarakan pada 5 Agustus 2020. Selain itu, Seminar Nasional Etnobiologi V telah menjadi pelengkap Seminar Nasional Etnobotani yang selama ini telah dilakukan mulai dari Seminar Etnobotani I di Ciawi, II di Yogyakarta, III di Bali, dan IV di Cibinong. Perhimpunan Masyarakat Etnobiologi Indonesia selalu memotivasi para periset, akademisi, pemerhati etnobiologi, dan mahasiswa untuk memanfaatkan acara seperti ini untuk berbagi ilmu pengetahuan dan membangun jejaring, khususnya dalam bidang etnobiologi, seperti etnobotani, etnozoologi, etnomikrobiologi, etnoekologi, etnomedisin, antropobiologi, urban etnobiologi, dan lain sebagainya. Semoga dengan berbagi ilmu pengetahuan ini dapat bermanfaat untuk rencana pembangunan ke depan dan dapat berperan aktif dalam memberikan solusi permasalahan yang dihadapi umat manusia di era modern seperti sekarang ini. Selain itu, Prosiding Seminar Nasional Etnobiologi V ini dapat dijadikan rujukan untuk membahas peluang dan tantangan penelitian etnobiologi di masa depan, sekaligus untuk mengenalkan dan mempromosikan Perhimpunan Masyarakat Etnobiologi Indonesia PMEI dan Journal of Tropical Ethnobiology JTE. Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia, peserta, dan semua pihak yang telah berpartisipasi untuk mensukseskan acara ini. Akhir kata, kami mengucapkan selamat dan sukses atas terbitnya Prosiding Seminar Nasional Etnobiologi V dengan tema Etnobiologi Mendukung Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Berkelanjutan.... Fosil kayu telah ditemukan di banyak tempat di Indonesia yaitu di Jawa Barat Ciampea, Jasinga, Leuwiliang, Banten, Sukabumi, dan Tasikmalaya, Jawa Tengah Banjarnegara dan daerah perbatasan antara Sragen dan Karanganyar, Jawa Timur Pacitan, Kalimantan, Jambi, dan Flores. Informasi terakhir, banyak fosil ditemukan di kawasan KHDTK Labanan, Berau, Kalimantan Timur oleh tim peneliti dari Balai Besar Penelitian Dipterokarpa Samarinda namun belum banyak dilakukan penelitian tentang fosil kayu Dewi, 2013. ... Nani HusienRobin SulistyoErwin ErwinAgus Sulistyo BudiThe results showed that macroscopically the studied wood fossils had brick red, gray, yellow, brown, and black in the first sample FKA, and the second sample FKB had white, gray, and light brown colors, which this color difference was probably due to the cells being mixed with other inorganic elements even though they were found in adjacent locations. Another observation of the macroscopic features of the two samples indicated that cells were still obviously visible as on normal wood, such as pores, rays, and axial intercellular canal. Based on the characteristics of AIC, it was found to have general features that were often found in several types of wood in the Dipterocarpaceae family. The results of measuring the hardness value, the two fossil samples have the same hardness value, namely 4 Mohs scale. For the meantime, the specific gravity of the FKA and FKB samples were and respectively.... Schweitzer 1958 Banten. Temuan fosil kayu jenis S. floresiensis yang ditemukan di cagar alam Wae Wuul pulau Flores dilaporkan oleh Dewi 2013 Keberadaan jenis-jenis pohon dari suku Dipterocarpaceae di masa sekarang adalah dominan terdapat di Pulau Sumatera dan Kalimantan, namun di Pulau Jawa jenis-jenis dari suku ini hampir tidak ditemukan lagi. Berdasarkan hal tersebut, menurut Mandang dan Martono 1996 temuan fosil kayu jenis suku Dipterocarpaceae di daerah Banten menandakan adanya kemungkinan pernah bersatunya pulau Jawa dengan Sumatera dan Kalimantan pada jaman dahulu kala. ... Andianto AndiantoAgus IsmantoFossil wood is a heritage of flora history from a certain area. Species determination and age estimation are conducted on two sample of fossil wood which are collected from Bogor and Lebak districts. Anatomical features on transversal, radial and tangential sections were identified using microscope of Imager-A1m type. Anatomy description refers to the International Association of Wood Anatomists IAWA list of microscopic features for hardwood identification. The age estimation of the fossil wood was determined based on geological map analysis. The identified anatomical features of the first sample is vessels which mostly solitaire, radial and diagonal multiples; diffuse, vasicentric, confluent and narrow bands or lines up to three cells wide parenchyma; axial resin canals are arrayed in long tangential lines. These anatomical characteristics are belonging to Shoreoxylon sp. meranti. The identified anatomical characteristics of the second sample is exclusively solitary vessels; diffuse and vasicentric parenchyma; and possesses tangential resin canals with diameter smaller than vessel diameter. These anatomical characteristics are owned by Dryobalanoxylon sp. kamper. The age estimation of the wood fossils are to million years old early to middle Pleistocene period.Sutikno Bronto on the nature and rock association, a composite volcanic cone can be divided into central facies, proximal facies, medial facies and distal facies. Physiographically, those begin from central eruption at the summit, going down to upper slope, lower slope, and foot plain in the surrounding area. Central facies is characterized by the presence of subvolcanic intrusions, lava domes, and hydrothermally altered rocks. Proximal facies consists of alternating lava fl ows and pyroclastic breccias. Medial fasies mainly is composed of pyroclastic breccias, laharic breccias, and conglomerates. Whereas, distal facies is dominated by fi ne-grained epiclastic rocks having sand to clay size. Tuff can be widely distributed from proximal to distal facies due to its fi ne grain and lightness. Methodological approachs for classifi cation of volcanic facies in Tertiary and older rocks are remote sensing and geomorphology, volcanic stratigraphy, physical volcanology, structural geology, and petrology-geochemistry. This volcanic facies division is useful for supporting new discovery on energy and mineral resources, environmental geology, and geologic hazard I. MandangFossil woods in Java Island have been excavated and sold for outdoor ornaments or indoor decoration purposes since 30 years ago. These fossils are in danger of being drained out without known identities, composition and history. This study was aimed to find out the botanical identity and geographical aspect of a newly recovered silicified fossil wood from Banten area in the west region of Java Island. The fossil trunk 28 m in length and 105 cm in diameter was buried in a tuffaceous sandstone layer. The age of the stratum was thought to be Lower Pliocene. A small sample was cut from the outer part of the log and then ground to obtain thin section for anatomical observation. The main anatomical features of the fossil wood are as follows wood diffuse porous; vessel almost exclusively solitary, vascicentric tracheid present; axial intercellular canal present, distributed in long tangential rows; fibers with distinctly bordered pit. These features show affinities of the fossil wood to the extant wood Dryobalanops of the family Dipterocarpaceae, regardless of the fact that this genus is no longer exists living in the natural forest of the present day Java Island. Dr. Rashmi SrivastavaNorico KagemoriThe present paper gives a detailed account of anatomical features of petrified wood showing affinities with the modern genus Dryobalanops of the family Dipterocarpaceae. The fossil wood was found as a big tree trunk in volcanic sediments near Bogor, West Java Indonesia. The distribution of extant Dryobalanops is restricted to tropical evergreen rain forests of Malaysia and Indonesia Sumatra & Borneo. Today it is absent in the natural forests of Java, although the broad climatic setting has not changed much since Pliocene times. Reasons for its absence in the island are Fosil Kayu dari Kali Cemoro Kabupaten SragenN E AndiantoLelanaIsmantoAndianto, NE Lelana, A Ismanto. 2012. Identifikasi Fosil Kayu dari Kali Cemoro Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Prospektif Biologi dalam Pengelolaan Sumber Hayati. Fakultas Biologi, UGM. Umum Bahasa Indonesia. Pustaka Sinar HarapanJ S S M BaduduZeinBadudu, dan Zein. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Pustaka Sinar Harapan. von Rezenten und Fossilen Dipterocapaceen Gattungen-. 1927. Unterscheidung-smerkmale von Rezenten und Fossilen Dipterocapaceen Gattungen. Bulletin du Jardin Botanique de Buitenzorg Series 3 sur la Flore Pliocenee de Java. Samlung des Geologishen Reichsmuseums in LeidenM L CrieCrie, 1888. Recherches sur la Flore Pliocenee de Java. Samlung des Geologishen Reichsmuseums in Leiden. Beitrage zur Geologie von Ost-Asians Australlians 5 1-21 + 8 New Record of Shoreoxylon Dipterocarpaceae Fossil Wood From Flores Island, Indonesia. Makalah akan dipresentasikan dalam 8 th Pacific Regional Wood Anatomy ConferenceL M DewiYi MandangRulliatySuprihatnaDewi, LM. YI Mandang, S Rulliaty, Suprihatna. 2012. A New Record of Shoreoxylon Dipterocarpaceae Fossil Wood From Flores Island, Indonesia. Makalah akan dipresentasikan dalam 8 th Pacific Regional Wood Anatomy Conference, Case Study on Silicified FossilN KagemoriMandangYutaka TeradaSapri KegemoriHadiwisastraKagemori, N. YI Mandang, Terada, Yutaka Kegemori, Sapri Hadiwisastra. 2002. A Case Study on Silicified Fossil Wood in Java Island, Indonesia A Preliminary Beitrag zur Kenntnis der Fossilken Flora Niederlandisch-IndiensR KrauselKrausel, R. 1922b. Ç•eber einen Fossilen Baumstammm von Bolang Java. Ein Beitrag zur Kenntnis der Fossilken Flora Niederlandisch-Indiens. Versl. Afd. Natuurkunde Kon. Akad. Amsterdam Einige Fossile Hƅlzer aus JavaR KrauselKrausel, R. 1926. Űber Einige Fossile Hƅlzer aus Java. Leidsche Geol. Mededeel., Bd. 2 Fossil Diversity in The West Region of Java IslandY I MandangD MartonoMandang, and D. Martono. 1996. Wood Fossil Diversity in The West Region of Java Island. Buletin Penelitian Hasil Hutan 145 192-203. NjurumanaNjurumana, G. 2013. Personal PalmerBuku Saku FosilPalmer, D. Buku saku Fosil. Penerjemah Yulin Lestari. Jakarta Erlangga. Diakses tanggal 31 Mei SusandariniSusandarini, R. 2004. Pengantar Paleobotani. Diakses tanggal 31 Mei Flora of Indonesia Check List for Bali, Nusa Tenggara and Timor. Forestry Research and Development CentreT C WhitmoreTantraSutisnaWhitmore TC, IGM Tantra, U Sutisna. 1989. Tree Flora of Indonesia Check List for Bali, Nusa Tenggara and Timor. Forestry Research and Development Centre. Bogor. Menurutahli purbakala Tn. Van der Hoop, Homo Mojokertensis hidup kira-kira 600.000 tahun yang lalu, sedangkan mahluk Pithecantropus Erectus 300.000 tahun yang lalu. Pada tahun 1939, Von Koenigswald menemukan fosil manusia purba di lembah Bengawan Solo, desa Perning di dekat kota Mojokerto, Jawa Timur. Fisika Inti Atom dan Radioaktivitas Daftar Materi Bab 1 Pengertian Radioaktivitas Manfaat Radioisotop Aktivitas Radiasi Waktu Paruh Daya Tembus Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Latihan 6 Latihan 7 MATERI Pengertian Radioaktivitas Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti-inti inti induk tidak stabil menjadi inti-inti yang lebih stabil inti anak. Zat-zat radioaktif yang terdapat di alam antara lain uranium, polonium, dan radium. Beberapa unsur lain memiliki isotop yang bersifat radioaktif. Unsur-unsur tersebut disebut radioisotop. Manfaat Radioisotop Ada radioisotop alamiah yang dapat ditemukan di alam, dan ada yang diproduksi untuk dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Radioisotop ini memancarkan partikel radiasi yang diinginkan, namun mungkin juga memancarkan partikel radiasi yang membahayakan. Sobat pintar lalu apa saja sih manfaat radioisotop dalam kehidupan sehari-hari? Kuy simak! Bidang kedokteran I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru P-32 Penyakit mata, tumor dan hati Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia Co-60 Membunuh sel-sel kanker Bidang Hidrologi Mempelajari kecepatan aliran sungai. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah. Bidang Biologis Mempelajari kesetimbangan dinamis. Mempelajari reaksi pengesteran. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis. Bidang pertanian Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh Hama kubis Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh Padi Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh kentang dan bawang Bidang Industri Pemeriksaan tanpa merusak, contoh Memeriksa cacat pada logam Mengontrol ketebalan bahan, contoh Kertas film, lempeng logam Pengawetan bahan, contoh kayu, barang-barang seni Meningkatkan mutu tekstil, contoh mengubah struktur serat tekstil Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja Bidang Arkeologi Menentukan umur fosil dengan C-14 Radiasi nuklir dalam jumlah terlalu tinggi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Terdapat beberapa dampak radiasi nuklir dalam dosis tinggi yang membahayakan kesehatan. Radiasi nuklir membunuh sel saraf dan pembuluh darah yang kecil sehingga bisa menimbulkan stroke dan kematian mendadak. Kelenjar tiroid rentan terkena radioaktif iodine. Dalam jumlah yang cukup, radioaktif iodine bisa merusak sebagian atau seluruh kelenjar tiroid. Ketika seseorang terkena radiasi nuklir sekitar 100 rad, produksi sel darah putih akan berkurang sehingga orang tersebut akan rentan terkena infeksi. Radiasi nuklir sebesar 200 rad atau lebih tinggi akan menyebabkan rambut rontok dengan cepat, menimbulkan mual, muntah darah, dan diare. Radiasi ini menghancurkan sel-sel di dalam tubuh, termasuk sel darah, organ pencernaan, reproduksi, serta mengancam DNA dan RNA dari sel yang mampu bertahan. Dampak intens radioaktif sebesar rad bisa langsung menyumbat pembuluh darah sehingga terjadi gagal jantung dan bisa berdampak pada kematian. Sel-sel otak akan rusak jika terpapar radiasi nuklir sebesar rad atau lebih. Bagaimana sobat pintar ? sudah paham atau belum? Yuk! klik menu diskusi! Aktivitas Radiasi Kegiatan peluruhan dengan melepas partikel radiasi memiliki ukuran, seberapa banyak partikel itu meluruh. Ukuran ini dinyatakan dengan aktivitas radiasi. Makin aktivitas, makin cepat kestabilan inti baru tercapai. Dinyatakan dengan rumus Aktivitas radioisotop isotop radioaktif tidak bersifat tetap dan akan makin melemah selama proses mencapai kestabilan. Melemahnya aktivitas dilukiskan dengan grafik di bawah. Waktu Paruh Karena aktivitas radiasi makin melemah seperti ilustrasi grafik, maka pada suatu kondisi tertentu akan mencapai nilai setengahnya. Waktu yang diperlukan untuk mencapai nilai setengah disebut sebagai waktu paruh half time. Jika dirumuskan maka waktu paruh dinyatakan dengan rumus Selanjutnya grafik melemahnya aktivitas juga dapat menunjukkan waktu paruh melalui analisis data yang ditampilkan, seperti grafik di atas. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa; Daya Tembus Sinar gamma merupakan sinar radioaktif yang memiliki daya tembus paling besar, karena ukurannya yang sangat kecil dan merupakan gelombang elektromagnetik. Ketika menembus bahan yang dilewati, intensitas kekuatan sinar gamma akan berkurang seiring jarak tembusnya. Tebal yang ditembus untuk mencapai nilai tengan disebut sebagai Half Value Layer HVL. Jika dirumuskan maka waktu paruh dinyatakan dengan rumus atau 1. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat! Seorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya mengandung karbon radioaktif kira-kira tinggal 1/8 dari asalnya. Bila waktu paruh karbon radioaktif adalah 5600 tahun, umur fosil tersebut kira-kira… A. tahun B. tahun C. tahun D. tahun E. tahun JAWABAN BENAR PEMBAHASAN 2. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat! Waktu paruh suatu unsur radioaktif 3,8 hari. Setelah berapa lama unsur tersebut tersisa 1/16 bagian? A. 12,4 hari B. 14,6 hari C. 15,2 hari D. 16,2 hari E. 18,5 hari JAWABAN BENAR PEMBAHASAN 3. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat! Waktu paruh suatu unsur radioaktif diketahui sebesar 30 menit. Berapa bagian dari unsur radioaktif yang tersisa dalam waktu satu jam ? A. 1/4 bagian B. 1/8 bagian C. 1/16 bagian D. 1/18 bagian E. 1/32 bagian JAWABAN BENAR PEMBAHASAN 4. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat! Waktu paruh suatu unsur radiokatif diketahui sebesar 30 menit. Dalam waktu dua jam tentukan berapa bagian dari unsur radioaktif tersebut yang masih tersisa? A. 1/16 dari radioaktif semula B. 1/6 dari radioaktif semula C. 1/16 D. 1/6 E. 16 dari radioaktif semula JAWABAN BENAR A. 1/16 dari radioaktif semula PEMBAHASAN Radioaktif yang tersisa adalah 5. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat! Suatu zat radioaktif meluruh dengan waktu paruh 10 hari. Agar zat radioaktif hanya tinggal 1/8 saja dari jumlah asalnya, maka diperlukan waktu.... A. 27,5 hari B. 30 hari C. 40 hari D. 60 hari E. 160 hari JAWABAN BENAR PEMBAHASAN 6. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat! Perhatikan beberapa manfaat radioisotop berikut! Mempelajari kecepatan aliran sungai. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah. Mempelajari kesetimbangan dinamis. Mempelajari reaksi pengesteran Manfaat dari radioisotop dalam bidang hidrologi ditunjukkan oleh angka … A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Bidang Hidrologi Mempelajari kecepatan aliran sungai. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah. Bidang Biologis Mempelajari kesetimbangan dinamis. Mempelajari reaksi pengesteran. 7. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat! Hitunglah aktivitas inti atom 10 gram 92U238 yang mempunyai waktu paruh T = 7,07x108 s! A. 2,428x1013 Bq B. 2,478x1013 Bq C. 4,278x1013 Bq D. 2,472x1013 Bq E. 4,474x1013 Bq JAWABAN BENAR PEMBAHASAN
Seorangahli purbakala yang bekerja di Laboratorium Los Almost di New Mexico. Menurutnya air bah itu disebabkan oleh sesuatu dari luar angkasa. Ia mengatakan telah menemukan petunjuknya dalam mitos di seluruh dunia, termasuk didaerah asalnya sendiri. dan ia tahu bahwa para ahli astronomi meragukannya, tapi para geolog utama tak bisa
BerandaSeorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kay...PertanyaanSeorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya mengandung karbon radioaktif kira-kira tinggal 1/8 dari asalnya bila waktu paruh karbon radiaktif adalah 5600 tahun umur fosil tersebut kira-kira...Seorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya mengandung karbon radioaktif kira-kira tinggal 1/8 dari asalnya bila waktu paruh karbon radiaktif adalah 5600 tahun umur fosil tersebut kira-kira... tahun tahun tahun tahun tahun Jawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah A. PembahasanJadi, jawaban yang benar adalah A. Jadi, jawaban yang benar adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!15rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!GRGyacinta Rafela Ananto Bantu banget Makasih ā¤ļøDADevina Alya Cahyaningrum Bantu bangetDKDwi Kornia Mujiono Putri Pembahasan lengkap banget Bantu bangetMDMaykel Dewantara Kalengkongan Mudah dimengertiĀ©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia ColinPatterson, seorang ahli purbakala senior pada Museum Sejarah Alam (Museum of Natural Histroy) Inggris di London yang juga seorang evolusionis terkemuka, menegaskan bahwa seleksi alam belum pernah teramati memiliki kemampuan untuk menyebabkan makhluk hidup berevolusi: Seorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya mengandung karbon radioaktif kira-kira tinggal 1/8 dari asalnya. Bila waktu paruh karbon radioaktif adalah 5600 tahun. Umur fosil tersebut adalah? tahun tahun tahun tahun tahun Jawaban yang benar adalah D. tahun. Dilansir dari Ensiklopedia, seorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya mengandung karbon radioaktif kira-kira tinggal 1/8 dari asalnya. bila waktu paruh karbon radioaktif adalah 5600 tahun. umur fosil tersebut adalah tahun. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. tahun adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. tahun adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. tahun adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. tahun adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. [irp] Menurut saya jawaban E. tahun adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. tahun. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. BacaJuga: Seorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya mengandung karbon radioaktif kira-kira tinggal 1/8 dari asalnya. Bila waktu paruh karbon radioaktif adalah 5600 tahun. Seorang siswa berpenglihatan normal (jarak baca = 25 cm) mengamati benda kecil menggunakan Lup dengan berakomodasi maksimum. Jika benda Ilustrasi Pithecanthropus erectus sebagai fosil manusia purba yang pertama kali ditemukan di Indonesia. Foto Wikimedia CommonsPithecantropus erectus adalah fosil manusia purba yang pertama kali ditemukan di Indonesia. Tidak hanya itu, Pithecantropus erectus juga menjadi salah satu jenis manusia purba yang paling banyak ditemukan di Pithecantropus erectus pertama kali ditemukan oleh Eugene Dubois di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1890. Penemuan fosil ini diduga berasal dari lapisan Pleistosen tengah. Mereka hidup sekitar 1-1,5 juta tahun yang Pulau Jawa, Dubois pertama kali melakukan penggalian di Desa Kedungbrubus. Selanjutnya, ia berpindah menuju Trinil yang terletak di pinggiran sungai Bengawan Solo. Dari sinilah, berbagai jenis penemuan manusia purba Pithecanthropus mulai bermunculan. Penasaran seperti apa sebenarnya wujud manusia purba Pithecanthropus erectus? Bagaimana ciri-ciri fisiknya? Simak ulasam lengkapnya berikut ini. Ilustrasi temuan tengkorak Pithecanthropus erectus yang ditemukan oleh Eugene Dubois. Foto Wikimedia CommonsPeran Eugene Dubois dalam Penemuan Pithecantropus erectusBerdasarkan situs di Desa Trinil inilah, Dubois menemukan fosil gigi Tr-1, sebuah fosil tempurung kepala pada tahun 1891 diberi label Tr-2 dan fosil tulang paha diberi label Tr-3 pada tahun mengamati bentuk atau morfologi tempurung kepala Tr-2 ini berbeda dengan bentuk tempurung kepala manusia sekarang Homo sapiens. Dubois juga menambahkan, adanya perbedaan morfologi-anatomi ini, memberi kesan adanya percampuran antara bentuk tempurung kepala manusia sekarang dan tempurung kepala dari kera sebab itu, Dubois yakin, ia telah menemukan suatu missing link makhluk yang menjadi penghubung antara kera dan manusia, dan makhluk ini mampu berjalan tegak seperti halnya manusia. Temuannya ini kemudian dia namakan Pithecanthropus erectus, yang artinya "manusia kera yang berdiri tegak". Ilustrasi wujud manusia purba Pithecanthropus erectus. Foto Wikimedia CommonsCiri-Ciri Pithecanthropus erectusMerangkum dalam buku Indonesia Nan Indah Situs Purbakala karya Kusnanto 2019 25, ciri-ciri Pithecanthropus erectus adalah sebagai berikut. Tengkorak datar dengan dahi sempitBagian atas kepala sedikit naik, untuk merekatkan otot rahang yang kuatTulang tengkorak yang sangat tebalGigi pada dasarnya seperti gigi manusia, meskipun beberapa bagian mirip kera, seperti taring besar yang sebagian tumpang tindihBerjalan tegak sepenuhnya seperti manusia modern dengan adanya tulang femurTinggi mencapai 170 cm 5 kaki 8 inciPeninggalan Kebudayaan Pithecanthropus erectusDikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia terbitan Uwais Inspirasi Indonesia 2019 33, cara hidup manusia purba Pithecanthropus erectus adalah dengan cara berburu dan meramu, serta bergantung sepenuhnya dengan menyatu dengan alam, membuat Pithecanthropus erectus mampu menciptakan alat-alat yang membantu mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, guna bertahan hidup dan mencari berburu dan meramu yang digunakan, terbuat dari bahan baku berupa batu dan tulang yang buat sedemikian rupa, untuk memudahkan mereka dalam mengumpulkan makanan. Alat yang telah ditemukan dan merupakan hasil kebudayaan dari Pithecanthropus erectus antara lainBenda tajam berasal dari tulang hewan FisikaInti Atom dan Radioaktivitas Daftar Materi Bab 1 Home Penemuan Rabu, 03 November 2021 - 1642 WIBloading... Fosil kayu purba berukuran besar yang diduga berusia jutaan tahun ditemukan di sungai Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan Lampung pada Selasa 2-11-2021. FOTO/ YUSWANTORO/SINDOnews A A A LAMPUNG - Fosil kayu purba berukuran besar yang diduga berusia jutaan tahun ditemukan seorang Youtuber di sungai Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan Lampung pada Selasa 2-11-2021.Youtuber yang juga berprofesi sebagai dokter tersebut Aldo Aprizo, mengatakan bahwa, itu adalah penemuan yang sangat berharga, karena kayu bisa sampai menjadi batu seperti itu, membutuhkan proses waktu yang bukan sebentar. Baca Juga "Bahkan beberapa peneltian menyebutkan, ada yang sampai memakan waktu jutaan tahun, untuk kayu bisa menjadi batu. selain itu, fosil ini sangat besar dan panjang, kurang lebih panjangnya kemungkinan bisa mencapai 20 meteran. kalau digali, melihat diameter kayunya," ungkap dr. Aldo kepada SINDOnews Rabu 11/2/2021. Fosil kayu merupakan kayu keras yang membeku karena semua bahan organiknya telah tergantikan oleh mineral, namun struktur kayunya tetap Wikipedia disebutkan bahwa proses fosil terjadi di bawah tanah, ketika kayu terkubur di bawah lapisan sedimen. Air yang banyak mengandung mineral masuk ke dalam sel-sel tanaman dan sementara lignin zat komponen penyusun kayu dan selulosa komponen struktur utama dinding sel tanaman hijau membusuk, mereka digantikan oleh batu. Fosil kayu terbentuk melalui permineralisasi secara kimia dan fisika melalui proses panjang dan lama. Hewan dan tumbuhan yang mati dapat menjadi fosil apabila segera tertutup oleh berupa mineral seperti kuarsa, silika, besi, kalsit yang terbawa oleh air masuk melalui dinding sel-sel kayu imprenasi. Proses panjang ini kemudian membuat struktur kayu menjadi keras seperti batu. wbs fosil batu tua geologi pohon purbakala tumbuhan Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 45 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu

Seorangkolektor fosil di East Sussex, Inggris, telah menemukan sebuah fosil dari salah satu dinosaurus terkecil di dunia, ungkap para ilmuwan. Seperti yang dikutip dari AFP , Minggu, (19/6/2011), para ahli paleontologi di University of Portsmouth meneliti fosil dari seekor dinosaurus berbentuk dinosaurus, yang berukuran 33 sampai 40 cm.

FisikaFisika Quantum Kelas 12 SMAInti AtomRadioaktivitasSeorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya mengandung karbon radioaktif kirakira tinggal 1/8 dari asalnya. Bila waktu paruh karbon radioaktif adalah 5600 tahun. Umur fosil tersebut adalah .... RadioaktivitasInti AtomFisika QuantumFisikaRekomendasi video solusi lainnya0153Radionuklida Pt-199 memiliki waktu paruh 30,8 menit. Sebu...0305Umur paruh dari radium adalah 1600 tahun. Bila sebongkah ...0315Massa 1 mikro Ci dari sumber radiasi 14 6 C dengan waktu ...0523Sebuah meson pi memiliki umur paro T . bila suatu berk...
Menuruthasil penelitian ahli purbakala, diperkirakan manusia muncul sekitar 3 juta tahun yang lalu bersamaan terjadinya proses glasisasi atau pengesan daratan di bumi, yang disebut kala plestosen. 1, 9 juta tahun. Hasil penemuan tersebut diteliti ulang oleh De Tera dan Movius pada tahun 1938 dan memutuskan bahwa fosil tersebut merupakan
Reaksi fusi didefenisikan sebagai penggabungan dua inti ringan menjadi sebuah inti yang jauh lebih berat sambil menghasilkan juga energi yang besar. Agar reaksi fusi fisika dapat berlangsung maka diperlukan temperatur yang tinggi. Dikarenakan reaksi fusi harus menggunakan temperatur yang sangat tinggi, maka reaksi fusi tersebut sering disebut juga dengan reaksi termonuklir. Berikut ini kami akan share beberapa contoh soal dan pembahasan materi perihal Fisika inti. Soal Nomor 1 Suatu atom X mempunyai 42 proton, 42 elektron dan 65. Simbol untuk atom ini adalah… Pembahasan Jawaban D Soal nomor 2 Dibanding dengan inti atom X yang bermassa atom 207, inti atom X yang bermassa atom 206 memiliki… A. lebih banyak netron B. lebih sedikit netron C. lebih banyak proton D. lebih sedikit proton E. lebih banyak elektron Pembahasan Massa atom = jumlah proton + neutron Dua isotop atom 207 X dan 206X memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah netron yang tidak sama. Inti atom 206X memiliki jumlah netron lebih sedikit dibanding inti atom 207X Jawaban B contoh soal radioaktivitas dan pembahasannya Soal nomor 3 Seorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu yang ditemukannya mengandung karbon radioaktif kira-kira tinggal 1/8 dari asalnya. Bila waktu paruh karbon radioaktif adalah 5600 tahun, umur fosil tersebut kira-kira… A. tahun B. tahun C. tahun D. tahun E. tahun Pembahasan t = 4 . 5600 = tahun Jawaban option D Soal nomor 4 Waktu paruh suatu unsur radioaktif 3,8 hai. Sesudah berapa lama unsur tersebut tersisa 1/16 bagian? A. 7,6 hari B. 15,2 hari C. 23,0 hari D. 30,4 hari E. 60,8 hari Pembahasan t = 4 3,8 = 15,2 hari Jawaban option B Soal nomor 5 Sesudah 9 sekon aktrivitas suatu zat radioaktif berkurang dari 1,6 mikrocurie menjadi 0,2 mikrocurie. Konstanta peluruhan zat radioaktif tersebut sekitar… A. 0,115 /s B. 0,231 /s C. 0,254 /s D. 0,346 /s E. 0,693 /s Pembahasan Konstanta peluruhan Ī» = ln2 / T = 0,693 / 3 = 0,231 /s Jawaban Option B Soal nomor 6 Sesudah 72 hari, iodin-131 yang memiliki waktu paruh 8 hari tinggal memiliki massa 10 gram. Massa awal unsur tersebut adalah… A. 80 gram B. 720 gram C. 2160 gram D. 5120 gram E. 8260 gram Pembahasan Jawaban Option D Soal nomor 7 Pada suatu unsur radioaktif, jumlah yang meluruh tinggal 25% dari jumlah semula dalam waktu 20 menit. Bila mula-mula ada 1 kg unsur radioaktif, sesudah 1/2 jam massa radioaktif yang belum meluruh tinggal… A. 50 g B. 62,5 g C. 125 g D. 250 g E. 500 g Pembahasan N = 25 % N0 = 1/4 N0 T = 10 menit Bila N0 = 1 kg = 1000 gram maka pada t = 1/2 jam = 30 menit, massa unsur yang tersisa adalah N = 1/8 1000 = 125 gram ⇒ Jawaban Option C Soal nomor 8 Zat radioaktif yang memancarkan sinar gamma akan memindahkan elektronnya ke kulit atom yang lebih dalam. SEBAB Sinar gamma adalah foton. Pembahasan Zat radioaktif yang memancarkan sinar gama akan memindahkan elektronnya ke kulit atom yang lebih dalam adalah pernyataan salah karena peristiwa peluruhan spesial untuk terjadi di inti atom. Jadi tidak ada hubungannya degan elektron pada kulit atom. Soal nomor 9 Massa inti atom Li-7 lebih kecil 0,042 satuan massa atom dari massa total 3 buah protondan 4 buah neutron. Jika satu satuan massa atom ekuivalen dengan 931,5 MeV, maka energi ikat pernukleon dalam Li-7 adalah… A. 5,6 MeV B. 10,4 MeV C. 13,8 MeV D. 39,1 MeV E. 48,8 MeV Pembahasan Defek massa Ī”m = 3 mproton + 4 mneutron – minti Li-7 Ī”m = 0,042 sma Energi ikat E = 0,042 . 931,5 MeV = 39,1 MeV Energi ikat per nukleon E = 39,1 / 7 = 5,6 MeV ⇒ Jawaban Option A Soal nomor 10 Ba137 melepaskan foton sinar gamma 0,66 MeV dalam transisi internalnya. Energi kinetik pentalan atom sekitar… A. 0,6 eV B. 1,7 eV C. 2,6 eV D. 3,3 eV E. 4,8 eV Sekian dulu pembahasan soal Fisika Inti yang dapat kami bagikan untuk anda. semoga bisa anda ketahui.
4JCqAze.
  • 0s13iwkprc.pages.dev/517
  • 0s13iwkprc.pages.dev/180
  • 0s13iwkprc.pages.dev/406
  • 0s13iwkprc.pages.dev/331
  • 0s13iwkprc.pages.dev/490
  • 0s13iwkprc.pages.dev/586
  • 0s13iwkprc.pages.dev/837
  • 0s13iwkprc.pages.dev/920
  • 0s13iwkprc.pages.dev/931
  • 0s13iwkprc.pages.dev/162
  • 0s13iwkprc.pages.dev/692
  • 0s13iwkprc.pages.dev/559
  • 0s13iwkprc.pages.dev/453
  • 0s13iwkprc.pages.dev/397
  • 0s13iwkprc.pages.dev/964
  • seorang ahli purbakala mendapatkan bahwa fosil kayu