Description / Fiksi / Kamu Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya Sabda Armandio +++ Beberapa pekan menjelang Ujian Nasional, seorang siswa SMA bolos sekolah untuk kali pertama demi menolong temannya yang bernama Kamu. Kamu bilang ini persoalan gawat dan ia benar-benar butuh bantuan untuk… mencari sebuah sendok. Begitulah mulanya, dan perlahan, satu demi satu, jalinan peristiwa yang mengubah hidup keduanya terurai. Ditulis dalam tradisi panjang novel-novel coming-of-age seperti The Catcher in the Rye karya Salinger dan The Adventures of Hucklebery Finn karya Mark Twain, KAMU menampilkan keunikan pikiran serta cara karakter-karakternya yang remaja dalam memandang dunia, menyoroti pilihan-pilihan yang mereka ambil, keyakinan, keragu-raguan, cinta, kesedihan, amarah. Menjadi dewasa adalah proses penting yang pasti dialami, namun belum tentu dipahami, oleh semua orang. Karya Sabda Armandio ini menawarkan pengalaman baru’ sekaligus kesempatan untuk berpikir ulang’, baik bagi para pembaca dewasa maupun pembaca-pembaca muda. Dan di atas semuanya, KAMU adalah sebuah novel yang enak dibaca.
sumber membacanya dua hari lalu di hadapan lima pasang mata ikan. Sesekali kami saling tatap dan lima ekor ikan di hadapan saya sepertinya memahami betul situasinya. Setidaknya sampulnya, yang mirip warna surga saya meyakini surganya ikan tidak berwarna hijau, karena hanya kolam lele yang warnanya hijau juga gambar mobil kuning yang mungkin mereka pahami sebagai salah satu bungkus pelet kesukaan kenapa judulnya Kamu Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya. Tapi itu tidak terlalu penting. Sebab ikan pun tidak akan percaya. Novel ini hanya boleh dipercaya jika anda percaya Tuhan itu novel ini mungkin mengingatkan kita pada Dilan, lebih tepatnya Iqbal Ramadan yang polos dan sepertinya belum pernah nonton bokep. Di sini untuk pertama kalinya tokoh aku, yang kegemarannya membaca, membolos sekolah. Bersama dengan kamu, selama tiga hari beruntun membolos, banyak kisah yang barangkali diingat tokoh saya bilang Dilan? Saya tidak juga tahu kecuali latarnya yang memang relatif sama. Anak SMA, bengal dan tidak tinggal di daerah Miangas. Kebetulan juga tokoh aku suka makan mie, sebagaimana Iqbal Ramadan yang sesekali muncul di sela acara sinetron azab ini adalah novel pertama Sabda Armandio, yang kubaca setelah novel keduanya. Barangkali selalu menarik untuk memerhatikan bagaimana Dio memainkan karakter dalam setiap novelnya. Dari gaspar kemudian Kamu, ia jadikan tokoh tersebut orang yang tidak menonjol dalam bidangnya tapi terkesan cerdas. Apatis, bengal dan hampir tidak bermoral tapi memiliki superioritas dalam setiap komunitas yang menghadirkan tokoh-tokoh ini pun memuat banyak kritik. Salah satunya, ketika tokoh aku bersama dengan kamu memasuki sebuah sumur. Dalam dunia yang aneh mereka bertemu dengan seekor orang utan yang mengenakan kaos bertuliskan save human. Dalam satu kejadian, si orang utan suka memakan uang. Alasannya sederhana karena ia sering mendengar manusia yang merusak hutan agar mendapat uang dan tidak kelaparan. Adapun tentang sistem pendidikan, digambarkan ketika adegan kematian seorang bocah yang bunuh diri karena mendekati UN. Juga dengan banyaknya fenomena tentang orang-orang yang merasa tahu tentang segalanya, yang kemudian ditampilkan dalam dialog antara teman tokoh aku yang sedang menelepon seorang pembicara di Murakami pernah berkata bahwa menulis fiksi itu seperti memainkan apa yang ada dalam mimpi/khayalan kita. Di sini Dio menggunakan fragmen tokoh aku yang suka melamun. Dalam melamun atau katakan setiap khayalan/mimpi kita bisa menceritakan ulang apa pun, termasuk dengan hal-hal yang sejatinya di luar nalar. Seperti ketika seseorang bunuh diri karena Ujian Nasional, tentang seseorang yang jatuh cinta dengan ayahnya, juga tentang ribuan monyet yang mengamuk di novel ini, Kamu bilang Aku jadi pengarang, sebab kesimpulanku sejauh ini, menulis adalah satu-satunya cara untuk bisa memetakan perasaan dan pikiranku. Dan sepertinya mengarang adalah cara meludahi seseorang dengan hanya itu kutipan yang menarik. Pun bahwa banyak kutipan lain yang menarik, rasanya itu hanya menunjukkan kecerdikan Dio. Ia mampu mengemas argumen juga narasi besar tokoh-tokoh dunia menjadi sesuatu yang lebih mudah dicerna, ketimbang onde-onde umum novel ini menceritakan tentang tokoh aku yang memiliki jemari tujuh yang suka melamun dan sebatang kara sejak kedua orang tuanya terpanggang di dalam rumah. Ia mengenang kejadian sepuluh tahun lalu. Ia yang membolos selama tiga hari berturut-turut dan apa yang ini satu ikan menatapku dengan mulut yang menganga. Ia tampak mengiba sebelum akhirnya kutaruh dalam cobek dengan bumbu bawang.Kamu Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya itu sebenarnya materi-materi karakternya itu sudah ada sejak aku SMA. Jadi, ada beberapa karakter dan dari salah satu tokoh-tokohnya itu, aku membuat banyak cerita. Jadi, kalau dilihat dari bukunya itu sendiri kan sebenarnya itu potongan-potongan cerita pendek. Kamu Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya Sabda Armandio 4.08 426 ratings113 reviews Beberapa pekan menjelang Ujian Nasional, seorang siswa SMA bolos sekolah untuk kali pertama demi menolong temannya yang bernama Kamu. Kamu bilang ini persoalan gawat dan ia benar-benar butuh bantuan untuk mencari sebuah sendok.
1 Semakin mahal deterjen, pakaian akan semakin bersih. Ini belum tentu benar dan sebagian besar deterjen yang tersedia di pasar swalayan saat ini mampu mencuci sebagian besar cucian Anda. Pergerakan air di dalam mesin cuci dan bagaimana air menyebarkan deterjen melalui pakaian merupakan faktor yang sama pentingnya. 2.
Kamu(serita yang tidak perlu dipercaya) oleh: Sabda Armandio Terbitan: (2015) Kamu cerita yang tidak perlu dipercaya Terbitan: (2015) Opsi Pencarian5zk3h.