A mimik muka B. kesantunan C. kelogisan materi D. diksi E. gaya bicara Jawaban yang benar adalah D. Diksi. Berikut ini penjelasannya. Dalam berpidato harus memperhatikan aspek­-aspek, seperti suara, intonasi, gaya bahasa, sikap, gerak-gerik, dan mimik sehingga pendengar dapat tertarik dengan apa yang diungkapkan. Selain itu, seorang penceramah harus memiliki wawasan luas dalam bidangnya
Dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat terlepas dari adanya negosiasi. Negosiasi dapat terjadi di mana saja. Misalnya di pasar ketika menawar harga, melakukan kesepakatan kerja, negosiasi hukuman di pengadilan, dan lain sebagainya. Tentu dalam bernegosiasi dibutuhkan kecakapan dalam berbicara. Negosiasi tidak hanya dapat dilakukan secara lisan saja. Namun, dapat dikemas ke dalam bentuk teks. Teks yang berisi mengenai negosiasi disebut dengan teks negosiasi. Teks ini lazimnya diajarkan di bangku-bangku sekolah. Untuk memahami lebih lanjut mengenai teks negosiasi, Grameds dapat menyimak penjelasan berikut ini. Pengertian, Tujuan, dan Prinsip NegosiasiKonsep Teks NegosiasiStruktur Negosiasi Secara Umum1. Orientasi2. Pengajuan3. Penawaran4. Persetujuan5. PenutupContoh Teks Negosiasi1. Contoh Teks Negosiasi Kerja Kelompok2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli di Pasar3. Contoh Teks Negosiasi di Toko BukuKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Pengertian, Tujuan, dan Prinsip Negosiasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, negosiasi diartikan sebagai proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak kelompok atau organisasi dan pihak kelompok atau organisasi yang lain; penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa. Adapun menurut Hartman, negosiasi merupakan suatu proses komunikasi yang mana kedua pihak memiliki tujuan masing-masing dengan sudut pandang yang berbeda pula. Mereka berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenasi suatu kesepakatan atau permasalahan. Selaras dengan Hartman, Henry Kissinger juga mendefinisikan negosiasi sebagai sebuah proses untuk dapat menggabungkan posisi konflik ke posisi umum, di bawah aturan keputusan bulat. Sementara itu, menurut Oliver, negosiasi merupakan sebuah transaksi di mana kedua belah pihak akan mempunyai hak atas hasil akhir. Menurut Casse, negosiasi merupakan suatu proses yang mana dua pihak atau lebih dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bisa bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama. Adapun menurut Jackman, negosiasi merupakan satu di antara proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada awalnya yang memiliki pemikiran yang berbeda hingga akhirnya dapat mencapai kesepakatan. Robbins memiliki pendapat mengenai negosiasi sebagai suatu proses yang mana dua pihak atau lebih bertukar barang dan jasa dan mencoba untuk menyepakati tingkat kerja sama untuk mereka. Melansir dari laman negosiasi memiliki beberapa tujuan di antaranya. Tujuan agresif, berusaha memperoleh keuntungan dari kerugian damage pihak lawan. Tujuan kompetitif, berusaha memperoleh sesuatu yang lebih getting more dari pihak lawan. Tujuan kooperatif, berusaha memperoleh kesepakatan yang saling menguntungkan mutual gain. Tujuan pemusatan diri, berusaha memperoleh keuntungan tanpa memperhatikan penerimaan pihak lain. Tujuan defensif, berusaha memperoleh hasil dengan menghindari yang negatif. Untuk menyelesaikan sebuah permasalahan antarpihak yang berkepentingan. Untuk menyatukan berbagai pendapat yang berbeda dari masing-masing pihak Untuk menemukan jalan tengah atau kondisi penyelesaian dari permasalahan yang sedang dihadapi. Untuk menghindari kerugian dalam sebuah permasalahan. Untuk mencapai kondisi menang atau saling menguntungkan. Adapun, prinsip dalam negosiasi sebagai berikut. Negosiasi harus memiliki struktur, hal ini bertujuan untuk mempermudah pengaturan jalannya negosiasi. Tanpa adanya struktur yang dibentuk terlebih dahulu dan disepakati bersama, negosiasi tidak akan berjalan karena masingmasing pihak akan berusaha melakukan tindakan sesuai dengan keinginannya. Struktur negosiasi akan menentukan strategi. dengan adanya struktur yang jelas, maka akan lebih jelas strategi yang akan diambil dalam negosiasi. Struktur bisa dibentuk. Pembentukan struktur merupakan sebuah hal yang bisa dilakukan dengan memperhatikan polapola relasi yang sudah ada sebelumnya termasuk di dalamnya pola-pola kekuasaan yang melingkupinya. Sumber kekuasaan dalam negosiasi adalah kontrol terhadap proses. Untuk dapat mempengaruhi jalannya negosiasi sehingga tujuan akan bisa diperoleh maka seorang negosiator haruslah mampu mempengaruhi jalannya proses. Negosiator adalah pembelajar. Hal ini merupakan hal yang sangat penting karena jika seorang negosiator tidak mau memperhatikan, mempelajari, dan memahami keadaan serta perubahan yang terjadi di sekelilingnya, maka negosiasi yang dilakukan akan selalu gagal. Negosiator adalah pemimpin. Sebagaimana poin-poin sebelumnya seorang negosiator haruslah mampu memimpin dengan baik. Karena tingkat kepemimpinan akan juga berpengaruh kepada derajat kepercayaan orang lain. Sementara itu, negosiasi menerapkan dua prinsip utama, di antaranya. Negosiasi kooperatif adalah negosiasi yang dapat meminimalisir konflik sehingga dapat memfokuskan pada tujuan dalam rangka mencapai solusi yang terbaik. Negosiasi kompetitif adalah negosiasi yang diwarnai dengan persaingan sehingga masing-masing pihak berusaha mendapatkan tawaran yang lebih baik. Konsep Teks Negosiasi Teks negosiasi merupakan teks atau tulisan yang berisi mengenai proses dalam mencapai perjanjian atau kesepakatan antara dua atau lebih pihak. Kesepakatan tersebut harus memuaskan seluruh pihak yang terlibat kerja sama atau kesepakatan sehingga ke depan minim bahkan tidak ada kesalahpahaman. Melansir dari laman teks negosiasi dapat dikenali berdasarkan beberapa ciri sebagai berikut. Tujuannya untuk menentukan solusi dan menjadi media untuk menyelesaikan masalah bersama. Mendapatkan kesepakatan bersama. Menghasilkan penyelesaikan yang menguntungkan kedua belah pihak. Teks yang memprioritaskan kepentingan bersama. Memiliki tujuan praktis yaitu media untuk menghasilkan kesepakatan yang bisa diterima semua pihak yang berkepentingan. Tujuan dari teks negosiasi tidak jauh berbeda dari negosiasi. Berikut tujuan dari teks negosiasi secara umum. Mencapai kesepakatan dengan persamaan persepsi, pengertian, dan pesetujuan. Menyelesaikan masalah yang dihadapi bersama. Mencapai kondisi saling menguntungkan atau win-win solution. Struktur Negosiasi Secara Umum Struktur negosiasi secara umum adalah orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Melansir dari laman berikut penjelasan lebih detail mengenai struktur negosiasi secara umum. 1. Orientasi Struktur pertama dari teks negosiasi adalah orientasi. Orientasi biasanya dibuka dengan salam. Bagian ini menjadi proses awal dari negosiasi ketika pembicaraan atau tawar-menawar mulai dilakukan. Orientasi dapat ditulis dengan ucapan salam, sapaan, atau pertanyaan awal yang menjadi bahan atau pokok permasalahan dalam diskusi. 2. Pengajuan Pengajuan menjadi inisiasi dari satu pihak untuk mencapai suatu keinginan. Pengajuan dilakukan oleh satu pihak untuk mengungkapkan keingiannya kepada pihak lain. Dalam bagian ini, setiap pihak yang terlibat akan mengungkapkan tujuan masing-masing yang ingin dicapai dalam proses negosiasi. 3. Penawaran Penawaran menjadi inti dari negosiasi. Penawaran terjadi karena adanya pengajuan. Ketika pengajuan, satu pihak bisa saja tidak langsung setuju atau menolak. Makan, pihak yang tidak setuju ataupun yang menawarkan saling memberikan penawaran. Pihak-pihak tersebut akan saling bernegosiasi atau saling tawar-menawar yang didasarkan pada perbedaan masing-masing. Adapun, durasi waktu penawaran dapat berlangsung dengan cepat ataupun lambat, bergantung pada kompromi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan negosiasi. Pada proses penawaran biasanya terjadi konflik. Hal ini disebabkan oleh perbedaan keinginan dari pihak-pihak yang bernegosiasi. 4. Persetujuan Persetujuan menjadi hasil dari negosiasi yang mana pihak-pihak yang berdiskusi telah mencapai kesepakatan. Dalam persetujuan, perbedaan pihak-pihak yang bernegosiasi telah diselesaikan dan menghasilkan perjanjian yang saling menguntungkan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. 5. Penutup Penutup menjadi akhir dari proses negosiasi yang mana kedua atau lebih pihak saling mengucapkan terima kasih dan salam untuk mengakhiri diskusi. Contoh Teks Negosiasi Untuk lebih memahami teks negosiasi, Grameds dapat menyimak beberapa contoh di bawah ini. Contoh-contonh yang disajikan dilansir dari laman dan 1. Contoh Teks Negosiasi Kerja Kelompok Ari “Hai Risa, perkenalkan aku Kevin, kita satu kelompok ya” Risa “Hai Kevin, iya kita satu kelompok untuk membuat makalah dan presentasi tentang sumber daya alam” Ari “Gimana pembagian tugasnya ris?” Risa ”Gimana kalau kita ngumpulin bahan masing-masing, terus aku yang mengerjakan makalah dan kamu yang kerjain presentasi?” Ari “Kalau gitu namanya kerja sendiri bukan kerja kelompok, Ris. Aku maunya kita cari bahan bareng-bareng dan aku yang mengerjakan makalah”. Risa “Aduh aku hari ini engga bisa cari bahan bareng-bareng karena harus cepat pulang” Ari “Yasudah kalau gitu gimana kita cari bahannya besok saja di perpustakaan kamu bisa?” Risa “Bisa, tapi kamu yang ngerjain presentasi soalnya aku gabisa bikin power point” Ari “Laptopku rusak Ris jadi gabisa bikin power point” Risa “Kamu bisa pakai laptopku Ri, gimana?” Ari “Iya deh Ris, biar aku yang ngerjain power point dan kamu yang ngerjain makalah” Risa “Iya Ri, aku bakal kerjain makalahnya sebaik mungkin” Ari “Kalau gitu sampai ketemu besok di perpustakaan ya” Risa “Iya Ri, sampai ketemu” 2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli di Pasar Di sebuah pasar tradisional, Bu Heri mau membeli daging di salah satu lapak langganannya. Penjual “Selamat pagi Bu Heri, Wah sudah belanja macam-macam, ya?” Bu Heri “Iya pak. Nanti sore akan ada arisa Jadi, hari ini rencananya masak agak lebih banyak dibandingkan biasanya.” Penjual “Ini kebetulan dagingnya segar-segar Bu. Baru sampai subuh tadi, belum kena freezer. Ibu Heri mau daging apa? Kambing apa sapi?” Bu Heri “Sapi sajalah Pak. Tidak berani makan daging kambing. Suami saya sedang naik tensinya, bisa gawat kalau makan daging kambing.” Penjual “Oh, tensinya sering naik, ya Bu? Kalau saya tiap hari makan daging, mau sapi atau kambing tidak masalah buat saya. Sejauh ini tensi saya aman, Bu. Akan tetapi, saya rajin makan ketimun, melon, semangka, apel, kangkung biar seimbang, Bu. Jangan lupa juga banyak minum air putih. Satu lagi yang terpenting adalah harus ikhlas, Bu!” Bu Heri “Ikhlas, bagaimana Pak?” Penjual “Ya, kalau menjalani hidup ini ikhlas pasti, kan adem ayem saja. Jadi, tensinya tidak akan naik.” Bu Heri “Betul juga Bapak ini.” Penjual “Nah, ini! Ibu, silakan pilih, mau bagian mana? paha atau iga?” Bu Heri “Kalau paha sekilonya berapa pak?” Penjual “Masih sama bu seperti kemarin, 110 ribu, Bu.” Bu Heri “Kalau iga?” Penjual “Buat Bu Heri, saya berikan diskon saja, 105 ribu untuk 1 kg iga.” Bu Heri “Kalau begitu saya ambil daging bagian paha 1 kg, iga ½ kg, tetapi harganya boleh kurang, ya? Kan, saya sudah beli banyak.” Penjual “Ya, sudah, khusus untuk Ibu, semuanya saya berikan harga 210 ribu saja. “ Bu Heri “Terima kasih, Pak. Bonus tulang, juga, Pak. saya hendak membuat sup.” Penjual “Siap Bu Heri. Pokoknya beres.” penjual daging itu mulai menyiapkan pesanan Bu Heri Bu Heri Terima kasih Pak.” Penjual “Ini Bu, sudah saya pisahkan iga dan paha. Semuanya 210 ribu.” Bu Heri “Terima kasih, Pak.” seraya memberikan uang sejumlah 250 ribu. Penjual “Uangnya 250 ribu. Ibu tidak mempunyai uang pas?” Bu Heri “Wah, tidak ada, Pak, memangnya tidak ada kembaliannya, ya?” Penjual “Iya, belum ada uang kembaliannya. Begini saja, Ibu membayar 200 ribu dulu saja, sisanya besok ketika ibu belanja di sini.” Bu Heri “Oh, baiklah, kalau begitu. Besok sisanya akan saya berikan.” Penjual “Iya Bu, tidak usah dipikirkan. Santai saja.” Bu Heri “Terima kasih, Pak.” Penjual “Ya bu. Salam untuk Pak Heri.” Bu Heri “Ya Pak.” 3. Contoh Teks Negosiasi di Toko Buku Anak “Permisi, selamat siang!” Penjaga “Iya, selamat siang juga, ada yang bisa saya bantu, Nak?” Anak “Saya sedang mencari novel Siti Nurbaya, apakah ada, Pak?” Penjaga “Sudahkah mencari di rak novel?” Anak “Sudah Pak, tetapi tidak ada.” Penjaga “Baiklah, saya coba carikan di gudang. Silakan tunggu di ruang tunggu, ya!” Anak “Baik Pak, terima kasih.” Tak berapa lama kemudian. Penjaga “Kebetulan saya cari di gudang masih tersisa satu, ini bukunya.” Anak “Berapa harga buku ini, Pak?” Penjaga “ saja, Nak.” Anak “Harga itu terlalu mahal untukku, Pak, bolehkan saya menawar?” Penjaga “Boleh, silakan saja.” Anak “Rp saja Pak?” Penjaga “Buku ini sudah langka, jadi harga segitu terlalu murah.” Anak “Uang saya tidak cukup, bagaimana kalau Rp saja? Saya harap Bapak mau membantu. Ini untuk tugas sekolah saya.” Penjaga “Kalau harga serendah itu belum bisa, Nak. Bagaimana kalau Rp saja? Itu sudah termasuk murah. Mungkin kalau kamu cari di toko buku lain tidak akan ada lagi.” Anak “Tapi uang saya hanya Rp Pejaga “Begini saja, saya akan berikan buku ini seharga Rp Bagaimana?” Anak “Baiklah Pak! Saya beli bukunya.” Penjaga “Ini bukunya.” Anak “Ini uangnya pas ya Pak, terima kasih sudah membantu saya.” Penjaga “Iya, sama- Terima kasih juga telah membeli buku di toko saya.” Anak “Selamat siang, Pak.” Penjaga “Selamat siang.” ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Topikyang tepat untuk teks negosiasi tersebut adalahA. Doni dan Sales yang menyatakan Doni ingin menjual HP Teks negosiasi berikut yang termasuk bagian persetujuan adalah . A. Penjual : Baiklah, bagaimana kalau Rp.190.000,00? Pembeli : Itu masih mahal bu, saya kan sering beli sepatu disini .Bagaimana kalau Rp.150.000,00 saja bu?

Jakarta - Teks negosiasi ini berisi komunikasi dua orang atau lebih yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah melalui negosiasi pada umumnya bisa ditemukan di mana saja. Namun, detikers bisa dengan mudah menemukannya di pasar kala sesi tawar menawar antara pembeli dan kesempatan kali ini detikers akan mempelajari pengertian, tujuan, struktur, ciri hingga contoh teks negosiasi. Yuk simak penjelasannya!Pengertian Teks NegosiasiDilansir melalui Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia 2020 yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemdikbud teks negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan pihak yang melakukan negosiasi ini mempunya hak terhadap hasil yang akan disepakati. Nantinya, hasil akhir itu harus mempunyai persetujuan dari semua pihak sehingga mereka menerima hasil akhir dengan kesepakatan dasarnya negosiasi bermanfaat untuk menciptakan jalinan kerja sama antara institusi, badan usaha, maupun perorangan dalam melakukan suatu usaha dan kegiatan bersama atas dasar saling demikian, mempelajari teks negosiasi akan membuat detikers lebih cermat dalam memiliki kemampuan negosiasi kala berinteraksi antara penjual dan pembeli atau Teks NegosiasiMasih dilansir dari sumber yang sama, ada tiga tujuan utama dari mempelajari teks negosiasi, yaitu1. Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan win-win solution.Struktur Teks NegosiasiStruktur teks negosiasi berguna untuk menunjukkan alur pada teks sehingga isi teks dapat mudah dipahami. Ada beberapa jenis bentuk struktur teks negosiasi dari yang wajib, sederhana hingga kompleks, berikut penjelasannyaa. Struktur Wajib Teks NegosiasiOrientasi Pengenalan topik atau masalah pada pihak yang Pernyataan pihak pertama untuk meminta atau mengajak pihak kedua menanggapi Pernyataan pihak kedua untuk melakukan tawar-menawar atas penolakan Keputusan akhir dari kedua belah pihak berdasarkan hasil Struktur SederhanaPembuka Salam pembuka dan permasalahan yang akan dinegosiasikanIsi Proses negosiasi antara pihak-pihak yang berkepentinganPenutup Hasil negosiasi dan salam penutupc. Struktur Teks Negosiasi Penjual-PembeliOrientasi Salam pembuka dan menanyakan kepentingan pembeliPermintaan Permintaan pembeli kepada penjualPemenuhan Pemenuhan penjual terhadap permintaan pembeliPenawaran Negosiasi antara penjual dan pembeliPersetujuan Kesepakatan antara penjual dan pembeliPembelian Transaksi antara penjual dan pembeliPenutup Salam penutupd. Struktur Teks Negosiasi Pengusaha/ Nasabah-Pihak BankOrientasi Salam pembuka dan menyampaikan kepentinganPengajuan Permintaan kredit oleh nasabahPenawaran Proses negosiasi oleh nasabah dengan pihak bankPersetujuan Hasil negosiasi oleh nasabah dengan pihak bankPenutup Salam penutupCiri-ciri Teks NegosiasiUntuk memudahkan detikers dalam mengidentifikasi teks negosiasi, ada 4 ciri-ciri yang bisa diketahui yaitu1. Adanya kesepakatan yang saling Mengarah pada tujuan Memprioritaskan kepentingan Merupakan sarana untuk mencari Teks NegosiasiBerikut contoh teks negosiasi tentang jual beli daging di pasar yang bisa membantu detikers untuk semakin memahami teks negosiasiDi sebuah pasar tradisional, Bu Heri mau membeli daging di salah satu lapak Selamat pagi Bu Heri, Wah sudah belanja macam-macam, ya?Bu Heri Iya pak. Nanti sore akan ada arisan. Jadi, hari ini rencananya masak agak lebih banyak dibandingkan Oohh. Ini kebetulan dagingnya segar-segar Bu. Baru sampai subuh tadi, belum kena freezer. Ibu Heri mau daging apa? Kambing apa sapi?PermintaanBu Heri Sapi sajalah Pak. Tidak berani makan daging kambing. Suami saya sedang naik tensinya, bisa gawat kalau makan daging Oh, tensinya sering naik, ya Bu? Kalau saya tiap hari makan daging, mau sapi atau kambing tidak masalah buat saya. Sejauh ini tensi saya aman, Bu. Akan tetapi, saya rajin makan timun, melon, semangka, apel, kangkung biar seimbang, Bu. Jangan lupa juga banyak minum air putih. Satu lagi yang terpenting adalah harus ikhlas, Bu!Bu Heri Ikhlas, bagaimana Pak?Penjual Ya, kalau menjalani hidup ini ikhlas pasti, kan adem ayem saja. Jadi, tensinya tidak akan Heri Betul juga Bapak Nah, ini! Ibu, silahkan pilih, mau bagian mana? paha atau iga?Bu Heri Kalau paha sekilonya berapa Pak?Penjual Masih sama Bu seperti kemarin, 110 ribu, Heri Kalau iga?Penjual Buat Bu Heri, saya berikan diskon saja, 105 ribu untuk 1 kg Heri Kalau begitu saya ambil daging bagian paha 1 kg, iga ½ kg, tetapi harganya boleh kurang, ya? Kan, saya sudah beli Ya, sudah, khusus untuk Ibu, semuanya saya berikan harga Rp 210 ribu Heri Terima kasih, Pak. Bonus tulang, juga, Pak. saya hendak membuat Siap Bu Heri. Pokoknya beres.penjual daging itu mulai menyiapkan pesanan Bu HeriBu Heri Terima kasih Ini Bu, sudah saya pisahkan iga dan paha. Semuanya Rp 210 Heri Terima kasih, Pak. Ini Uangnya Rp 250 ribu. Ibu tidak mempunyai uang pas?Bu Heri Wah, tidak ada, Pak, memangnya tidak ada kembaliannya, ya?Penjual Iya, belum ada uang kembaliannya. Begini saja, Ibu membayar Rp 200 ribu dulu saja, sisanya besok ketika ibu belanja di Heri Oh, baiklah, kalau begitu. Besok sisanya akan saya berikan, Iya Bu, tidak usah Heri Terima kasih, Ya Bu. Salam untuk Pak Heri Ya itulah selengkapnya tentang teks negosiasi dari pengertian, tujuan, struktur, ciri hingga contoh teks negosiasi. Semoga bermanfaat ya, selamat belajar detikers! Simak Video "Naskah Asli Teks Proklamasi Dikembalikan Setpres ke Arsip Nasional RI" [GambasVideo 20detik] nwk/nwk
Teksnegosiasi berikut yang termasuk bagian persetujuan adalah? Anak: Uang sya tidak cukup, bagaimana kalo Rp.48.000,00 Saja?Penjaga: itu terlalu murah, bagimana kalau Rp.55.000,00 saja? Anak: Tapi uang saya hanya Rp50.000,00.Penjaga: Begini saja, saya akan berikan bku ini seharga Rp.50.000,00. Bagimana? Anak: Baiklah, Pak! Saya beli bukunya.Penjaga: ini bukunya.
Pengertian Teks Negosiasi 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI 2. Agnesia 3. Depdiknas 4. Ross 5. Lumumba 6. Robbins dan Judge Jenis Teks Negosiasi 1. Negosiasi Formal 2. Negosiasi Informal 3. Teks Negosiasi Lisan 4. Teks negosiasi tertulis Ciri-Ciri Teks Negosiasi Struktur Teks Negosiasi 1. Orientasi 2. Permintaan 3. Pemenuhan 4. Penawaran dan persetujuan 5. Pembelian 6. Penutup Contoh Teks Negosiasi Teks negosiasi – ingin jago mempersuasi orang lain agar setiap kali membuat kesepakatan kerja selalu lolos? Atau mungkin Anda ingin sukses dalam dunia perdagangan? Tentunya dibutuhkan kecakapan melakukan negosiasi. Bisa juga Anda punya bisnis dan ingin menjalin kerjasama dengan calon klien? Tentunya juga dibutuhkan kemampuan negosiasi secara teks. Barangkali Anda masih bingung, apa sih yang dimaksud negosiasi ? jenis dan ciri-ciri negosiasi? daripada basa-basi berkepanjangan, langsung saja simak pembahasannya sebagai berikut. Pengertian Teks Negosiasi Sebelum mengenal lebih dalam tentang jenis-jenis teks negosiasi, hal dasar adalah memahami pengertian teks negosiasi itu sendiri. Berikut adalah pengertian teks negosiasi menurut para ahli. 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Teks negosiasi dasarnya diambil dari kata negosiasi. Jika dilihat makna negosiasi itu sendiri menurut KBBI adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak yang lain. 2. Agnesia Agnesia 2014 14 mengartikan teks negosiasi adalah teks yang berbentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari kesepakatan antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda. Dari definisi Agnesia dapat dilihat konteksnya adalah teks, tentu saja negosiasi berbentuk teks atau kata-kata atau kalimat atau dialog. 3. Depdiknas Berbeda pendapat dengan Depdiknas 20081422 yang mengartikan bahwa teks negosiasi diambil dari arti teks yang berupa kata dari pengarang atau kutipan dari kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan serta bahan tertulis untuk memberikan pelajaran. 4. Ross Berbeda dengan Ross 20086 yang justru menekankan arti negosiasinya, yang dapat diartikan sebagai cara kita menyampaikan informasi tentang apa yang kita inginkan, apa yang kita dambakan, dan apa yang kita harapkan dari orang lain. 5. Lumumba Berbeda dengan pendapat Lumumba 2013 10 yang mana mengartikan bahwa pengertian negosiasi adalah sebuah proses yang bersifat kompleks dan harus ada aktivitas di dalamnya. Disebutkan bahwa yang dimaksud proses yang melibatkan dua pihak baik individual maupun kolektif. Lumumba juga menyampaikan bahwa proses negosiasi dilakukan karena terdapat perbedaan yang bernuansa persaingan, perang dagang atau konfliks yang tidak selaras. Maka untuk menyelaraskan dibutuhkan negosiasi untuk menyamakan kesepakatan dan menyatukan perbedaan. Ada yang menarik dari pendapat Lumumba, yang mana negosiasi gabungan dua cabang ilmu, yaitu seni dan ilmu pengetahuan. Dimana dikatakan bahwa seni karena harus memiliki keterampilan untuk mengetahui kapan menggunakan strategi untuk membuka peluang keberhasilan. Sedangkan ilmu pengetahuan berkenaan dengan ilmu pengetahuan non eksak karena di dalamnya terdapat prinsi-prinsip dan strategi. Tentu saja strategi setiap orang berbeda-beda, tergantung pengalaman orang tersebut. 6. Robbins dan Judge Sedangkan Robbins dan Judge mengartikan negosiasi sebagai proses dimana dua pihak atau lebih melakukan pertukaran barang atau jasa dan berupaya untuk menyepakati nilai tukarnya. Dari beberapa pengertian di atas, jika diartikan secara umum, maka teks negosiasi memiliki makna sebagai bentuk kesepakatan yang dilakukan antara pihak yang memiliki kepentingan dengan pihak yang lain, yang memiliki kepentingan yang sama. Prinsip dari negosiasi adalah mencapai kesepakatan bersama. Baca Juga Contoh Teks Prosa Lengkap dengan Penjelasannya Contoh Teks Anekdot yang Lucu Contoh Teks Prosedur yang Bisa Dijadikan Referensi Jenis Teks Negosiasi Teks negosiasi memiliki dua jenis. Dimana dari masing-masing jenis memiliki ciri-ciri lebih spesifik lagi. penasaran, seperti apa? Simak penjabarannya sebagai berikut. 1. Negosiasi Formal Dikatakan sebagai negosiasi formal karena negosiasi tersebut dibuat dan diperuntukan untuk kepentingan untuk mengajukan negosiasi penawaran barang dan jasa kepada lembaga pendidikan, lembaga pemerintah. Bisa saja konteksnya negosiasi secara langsung dalam forum, wawancara atau fit and proper test. Ada juga yang disebut dengan negosiasi formal, yang dapat dibuat terlebih dahulu. Negosiasi formal juga ada yang dibuat dalam bentuk dokumen yang bersifat otentik. Dari beberapa yang disebutkan, Hasil akhirnya bersifat mengikat. Umumnya negosiasi ini dilakukan atas nama lembaga, bukan atas nama perorangan. 2. Negosiasi Informal Kebalikan dari negosiasi formal, negosiasi informal adalah negosiasi yang lebih akrab seperti kehidupan kita sehari-hari. Jadi ada pertemuan, interaksi yang dekat dan bisa juga melobi seseorang dalam suasana santai. Ciri-ciri teks negosiasi informal tidak perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Jadi bisa dilakukan secara langsung, maka lakukan saat itu juga. Sedangkan untuk hasilnya, juga tidak mengikat seperti halnya negosiasi formal. Lain cerita dengan pendapat Ismijanto 2007 86 yang membagi teks negosiasi menjadi dua macam, yaitu negosiasi lisan dan teks negosiasi tertulis. Berikut sedikit uraiannya. 3. Teks Negosiasi Lisan Dikatakan teks negosiasi lisan adalah negosiasi yang bentuknya adalah percakapan antara satu orang dengan orang lain. Adapun bentuk teks negosiasi lisan, salah satunya negosiasi jual beli. Negosiasi jual beli adalah negosiasi yang diperuntukan untuk jual beli. Negosiasi ini lebih sering digunakan antara penjual dan pembeli. Mungkin Anda salah satunya yang pernah melakukan negosiasi ketika berbelanja online. 4. Teks negosiasi tertulis Sesuai dengan namanya, teks negosiasi tertulis adalah negosiasi yang dari segi penggunaan bahasa perlu diperhatikan. Misal menggunakan bahasa yang baku dan tentu saja menggunakan bahasa tulis. Bentuk negosiasi tertulis ada beberapa macam yang mungkin pernah Anda temui. Diantaranya surat penawaran, surat permintaan atau proposal. Dimana ketika jenis tersebut sebenarnya banyak ditemukan bahkan Anda sering mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dari pembahasan di atas, ternyata ada banyak perspektif tentang jenis teks negosiasi. Padahal kelihatannya sepele. Baca Juga Contoh Lengkap Teks Berita Contoh Teks Biografi yang Bisa Dijadikan Referensi Contoh Teks Persuasif yang Baik dan Benar Ciri-Ciri Teks Negosiasi Negosiasi dalam kehidupan sehari-hari banyak digunakan. Namun kita tidak terlalu menyadarinya. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari juga mempraktekannya. Contohnya setiap membeli barang secara online atau belanja langsung. Karena sudah menjadi hal yang biasa, sampai tidak bisa mengetahui seperti apa ciri-ciri teks negosiasi itu. Nah, berikut ada beberapa cirinya. Berbentuk dialog, ada juga yang bentuk mengajukan proposal, tergantung konteks keperluannya. Ada lawan yang diajak dialog, jika dialog sendiri namanya gila Berbentuk kegiatan komunikasi secara tertulis atau lisan, baik langsung atau tidak langsungLahirnya negosiasi karena terdapat perbedaan Tujuan akhir berorientasi pada kesepakatan Dilihat dari ciri-cirinya, sebenarnya kita pun sudah tidak asing lagi dan sering menemukannya bukan? Struktur Teks Negosiasi Bisa dibilang ilmu negosiasi ini penting diterapkan dalam pekerjaan atau dalam kehidupan sehari-hari. Memang banyak yang menganggap enteng, bahkan, jika kita mendalami lebih dalam lagi tentang ilmu negosiasi, terdapat struktur. Apa saja struktur tersebut? Berikut susunannya. 1. Orientasi Orientasi yang dimaksud adalah salam pembuka, atau intro pengenalan. Jika menggunakan bahasa interaksi dengan orang lain, bisa dikatakan sebagai ajang basa-basi terlebih dahulu. Jadi, ada urutan dan etikanya, tidak langsung membuat negosiasi secara langsung. 2. Permintaan Setelah membuat basa-basi. masuk ke tahap permintaan. Tentu saja permintaan menyesuaikan dari selera dan kebutuhan Anda. Nah, ketika ada permintaan pastinya pihak penyedia barang/jasa akan memberikan harga. Namun sebelum masuk kesitu ada tahap yang ketiga yaitu tahap pemenuhan. 3. Pemenuhan Pemenuhan ini lebih fokus pada penyedia barang dan jasa. Apakah pihaknya bisa memenuhi permintaan Anda atau tidak. Untuk kasus permintaan dalam jumlah banyak mereka akan melakukan koordinasi atau konfirmasi beberapa waktu untuk cek stok barang/jasa. 4. Penawaran dan persetujuan Barulah masuk ke tahap penawaran dan persetujuan. Jika tahap-tahap diatas sudah dirasa cukup. maka terjadilah penawaran. Jika harga yang ditawarkan tidak cocok, Anda bisa menawarkan negosiasi sebelum akhirnya Anda memutuskan menyetujuinya atau menolak. 5. Pembelian Jika sudah merasa cocok diantara keduanya, barulah dilakukan pembelian. Jika berhasil terjadi pembelian, itu berarti Anda berhasil melakukan negosiasi. 6. Penutup Di bagian penutup, terjadi kesepakatan. Transaksi dan penawaran pun selesai. Jika tadi ada basa-basi, tentu saja juga sebaiknya perlu ditutup. Penutup yang baik tentu akan memberikan kesan yang baik juga. Nah itulah tujuh struktur teks negosiasi yang perlu dipahami. Secara tidak langsung, melakukan negosiasi itu seperti mendekati seorang calon pacar. Harus ada intro, pendekatan dan jika sudah ada sinyal-sinyal pas, langsung deh disepakati akan ke jenang pacaran atau langsung ke pernikahan. Contoh Teks Negosiasi Ardi Pembeli Selamat siang pak, Penjual Mari Mas, ada yang bisa kita bantu? Ardi Pembeli Di sini menyediakan sukulen dalam stok banyak bapak? Bagyo Penjual Ada, mas. Mau butuh berapakah? Ardi Pembeli Ada 300 pcs pak? Bagyo Penjual Ada mas. Untuk jenis sukulennya, satu jenis saja atau acak jenis sukulennya?Ardi Pembeli Kalo satu jenis echeveria semua apakah tersedia? Bagyo Penjual Kalo untuk echeveria semua sejumlah 300 pcs tidak ada mas. Stok echeveria hanya sekitar 200 pcs saja. tapi kalo acak Insya Allah siap. Bahkan lebih dari 300 pcs kita Pembeli Kalo begitu acak saja pak. Apakah ada kategori ukurannya pak? Bagyo Penjual Ada mas, ada yang mini, dan ada yang besar. Kalo yang besar harganya memang lebih mahal. Ardi Pembeli Harga per pcs yang besar berapa pak? Kemudian yang kecil juga berapa? Bagyo Penjual yang besar mas. Kalo yang kecil 7000. Buat pembelian partai besar, akan kita beri diskon 10% mas. Ardi Pembeli Wah pak, tidak bisa di diskon lagi? Besok saya ada event lagi, dan akan pesan lagi dalam jumlah lebih banyak. Kalo pas di kantong, saya akan ke sini lagi pak. Bagyo Penjual Baik kalo gitu mas. Saya beri diskon 30%Ardi Pembeli Wah bener pak? Baik pak, kalau begitu saya deal. Saya butuhnya 3 hari yang akan datang. Bisa dibungkus rapi pak? Bagyo Penjual Baik mas, bisa. Ardi Pembeli baik pak, untuk alamat saya WA kan ke nomor bapak. Terimakasih atas Penjual sama-sama mas Ardi. Senang bekerjasama, semoga kerjasama berlanjut. Nah itulah contoh teks negosiasi tentang jual beli yang membeli sukulen dalam jumlah banyak. Semoga dengan pembahasan dan ulasan ini bermanfaat. Irukawa Elisa. Artikel Terkait Apa Itu Teks? Simak Jenis-Jenis dan Contohnya Teks Prosedur Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Anekdot Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Narasi Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Berita Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Editorial Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Biografi Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Eksplanasi Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Teks Argumentasi Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menulis Teks Deskripsi Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Menulis Teks Eksposisi Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Sturkturnya Teks Laporan Hasil Observasi Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Teks Persuasi Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap
6 Ciri yang terdapat dalam teks prosedur kompleks adalah .. a. Partisipan manusia b. Orientasi c. Koherensi d. Konduksi e. Ejaan 7. Syarat dan pilihan pada teks prosedur diungkapkan dengan sebagai berikut, kecuali .. a. Jika b. Apabila c. Seandainya d. Setelah itu e. Kalau 8. Verba yang mengacu pada sikap adalah .. a. Verba tingkah laku b
Saat pergi ke pasar, kita pasti akan melihat penjual dan pembeli melakukan tawar menawar. Kegiatan tersebut juga merupakan sebuah negosiasi untuk mencapai kesepakatan. Jika tawar menawar tersebut dituliskan di atas kertas, maka bisa dikatakan sebagai teks buku “Bahasa Indonesia Paket C Tingkatan V Modul Tema 4” dijelaskan bahwa pengertian teks negosiasi adalah teks atau tulisan yang berisi proses untuk mencapai perjanjian atau kesepakatan antar kedua belah pihak. Kesepakatan tersebut harus memenuhi kepuasaan seluruh pihak yang terlibat dalam elemen tertentu misalnya kerja sama atau Teks NegosiasiPenulisan teks kesepakatan ternyata ada beberapa tujuan. Dalam hal bisnis, berikut tujuan teks kesepakatan dengan persamaan persepsi, pengertian, dan masalah yang dihadapi kondisi saling menguntungkan atau win-win Ciri Teks NegosiasiJenis teks ini memiliki karakteristik dan ciri berbeda dengan bentuk tulisan lain. Mengutip dari buku “Bahasa Indonesia Paket C Tingkatan V Modul Tema 4”, berikut ciri ciri teks untuk menentukan solusi dan menjadi media untuk menyelesaikan masalah kesepakatan penyelesaikan yang menguntungkan kedua belah yang memprioritaskan kepentingan tujuan praktis yaitu media untuk menghasilkan kesepakatan yang bisa diterima semua pihak yang Teks NegosiasiSama halnya dengan karya tulis lainnya, teks negosiasi juga memiliki struktur khusus. Mengutip dari “Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia”, berikut stuktur wajib yang harus ada dalam teks tawar menawar. 1. OrientasiOrientasi merupakan struktur pertama dari teks ini. Bagian ini merupakan pengenalan topik atau masalah ke pihak yang PengajuanBagian kedua yaitu pengajuan. Pada bagian ini pihak pertama mulai memberikan pernyataan untuk meminta atau mengajak pihak lain menanggapi PenawaranBagian ini merupakan saat pihak kedua melakukan tawar menawar atas penolakan KesepatanStruktur yang terakhir yaitu kesepakatan. Bagian ini merupakan keputusan akhir dari seluruh pihak yang terlibat dalam tawar menawar empat struktur tersebut. Teks negosiasi juga memiliki jenis struktur lain. Berikut penjelasannya. Struktur SederhanaPembuka bagian ini berisi salam pembuka dan penjabaran masalah yang akan proses tawar menawar dari pihak yang telibat dalam peristiwa berisi hasil negosiasi dan negosiasi antara Penjual dengan PembeliOrientasi berisi salam pembuka dan pertanyaan kepentingan berisi permintaan dari pembeli kepada merupakan bagian saat penjual memenuhi permintaan bagian saat penjual dan pembeli melakukan kesepakatan yang terjadi antara penjual dan berisi salam negosiasi antara Nasabah dengan Pihak BankOrientasi salam pembuka dan penyampaian saat nasabah mulai memberikan permintaan tertentu. Misalnya pengajuan bagian negosiasi antar nasabah dengan pihak hasil negosiasi oleh kedua belah berisi salam Teks NegosiasiUntuk lebih memahami tentang teks tawar menawar, berikut beberapa contoh teks negosiasi yang dikutip dari “Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia”.1. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli di PasarDi sebuah pasar tradisional, Bu Heri mau membeli daging di salah satu lapak Selamat pagi Bu Heri, Wah sudah belanja macam-macam, ya?Bu Heri Iya pak. Nanti sore akan ada arisa Jadi, hari ini rencananya masak agak lebih banyak dibandingkan Ini kebetulan dagingnya segar-segar Bu. Baru sampai subuh tadi, belum kena freezer. Ibu Heri mau daging apa? Kambing apa sapi?Bu Heri Sapi sajalah Pak. Tidak berani makan daging kambing. Suami saya sedang naik tensinya, bisa gawat kalau makan daging Oh, tensinya sering naik, ya Bu? Kalau saya tiap hari makan daging, mau sapi atau kambing tidak masalah buat saya. Sejauh ini tensi saya aman, Bu. Akan tetapi, saya rajin makan ketimun, melon, semangka, apel, kangkung biar seimbang, Bu. Jangan lupa juga banyak minum air putih. Satu lagi yang terpenting adalah harus ikhlas, Bu!Bu Heri Ikhlas, bagaimana pak?Penjual Ya, kalau menjalani hidup ini ikhlas pasti, kan adem ayem saja. Jadi, tensinyatidak akan Heri Betul juga Bapak Nah, ini! Ibu, silakan pilih, mau bagian mana? paha atau iga?Bu Heri Kalau paha sekilonya berapa pak?Penjual Masih sama bu seperti kemarin, 110 ribu, Heri Kalau iga?Penjual Buat Bu Heri, saya berikan diskon saja, 105 ribu untuk 1 kg Heri Kalau begitu saya ambil daging bagian paha 1 kg, iga ½ kg, tetapi harganya boleh kurang, ya? Kan, saya sudah beli Ya, sudah, khusus untuk Ibu, semuanya saya berikan harga 210 ribu Heri Terima kasih, Pak. Bonus tulang, juga, Pak. saya hendak membuat kPenjual Siap Bu Heri. Pokoknya beres. penjual daging itu mulai menyiapkan pesanan Bu HeriBu Heri Terima kasih Ini Bu, sudah saya pisahkan iga dan paha. Semuanya 210 Heri Terima kasih, Pak. IniPenjual Uangnya 250 ribu. Ibu tidak mempunyai uang pas?Bu Heri Wah, tidak ada, Pak, memangnya tidak ada kembaliannya, ya?Penjual Iya, belum ada uang kembaliannya. Begini saja, Ibu membayar 200 ribu dulu saja, sisanya besok ketika ibu belanja di Heri Oh, baiklah, kalau begitu. Besok sisanya akan saya berikan, PPenjual Iya Bu, tidak usah Heri Terima kasih, Ya bu. Salam untuk Pak Heri Ya Contoh Teks Negosiasi di Toko BukuAnak Permisi, selamat siang!Penjaga Iya, selamat siang juga, ada yang bisa saya bantu, Nak?Anak Saya sedang mencari novel Siti Nurbaya, apakah ada, Pak?Penjaga Sudahkah mencari di rak novel?Anak Sudah Pak, tetapi tidak Baiklah, saya coba carikan di gudang. Silakan tunggu di ruang tunggu, ya!Anak Baik Pak, terima kasih. Tak berapa lama Kebetulan saya cari di gudang masih tersisa satu, ini bukunya”.Anak Berapa harga buku ini, Pak?Penjaga saja, Harga itu terlalu mahal untukku, Pak, bolehkan saya menawar?Penjaga Boleh, silakan Rp saja Pak?Penjaga Buku ini sudah langka, jadi harga segitu terlalu Uang saya tidak cukup, bagaimana kalau Rp saja? Saya harap Bapak mau membantu. Ini untuk tugas sekolah Kalau harga serendah itu belum bisa, Nak. Bagaimana kalau Rp saja? Itu sudah termasuk murah. Mungkin kalau kamu cari di toko buku lain tidak akan ada Tapi uang saya hanya Rp Begini saja, saya akan berikan buku ini seharga Rp Bagaimana?Anak Baiklah Pak! Saya beli Ini Ini uangnya pas ya Pak, terima kasih sudah membantu Iya, sama- Terima kasih juga telah membeli buku di toko Selamat siang, Selamat siang. Setelahkita cermati, ternyata ada beberapa ciri kebahasaan teks negosiasi yang muncul. Berikut adalah ciri-ciri kebahasaan tersebut. pemenuhan ada pada No. 4, bagian penawaran pada No. 5 - 8, dan persetujuan pada No. 9. Pada bagian orientasi (1), seorang ibu menanyakan penggunaan argo pada supir yang dijawab oleh supir bahwa ia tidak
Teks negosiasi berikut untuk nomor 1-3. Lutfi "Selamat siang." Bonggo "Selamat siang. Silakan duduk" Lutfi "Terima kasih." Bonggo "Ada perlu apa kalau boleh tahu Saudara kemari?" Lutfi "Saya ingin membeli kamera yang Bapak tawarkan di situs jual beli." Bonggo "Oh, iya. Saudara ingin menawar berapa?" Lutfi "Lima belas juta, Pak." Bonggo "Wah, belum bisa." Lutfi "Berapa harga yang Bapak minta?" Bonggo "Dua puluh juta." Lutfi "Tidak bisa kurang, Pak?" Bonggo "Bagaimana kalau delapan belas juta." Lutfi "Tujuh belas juta, Pak. Ini penawaran terakhir saya." Bonggo "Baiklah, tapi lensa kameranya saya ganti dengan yang lama ya bukan yang baru ini." Lutfi "Tidak apa-apa, Pak. Besok saya transfer uangnya." Bonggo "Oke. lni nomor rekening saya. Kabari kalau sudah transfer." Lutfi "lya, Pak. Kalau begitu saya pulang dahulu, Pak.'' Bonggo "Silakan." Lutfi "Selamat siang." Bonggo "Selamat siang." Bagian persetujuan pada teks negosiasi tersebut adalah...
1 Yang tidak termasuk struktur dari teks negosiasi adalah A. Orientasi. B. Permintaan. C. Penawaran. D. Persetujuan. E. Penghiburan. 2. Bentuk interaksi social yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama diantara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan adalah pengertian dari A. Negosiasi. B. Cerita singkat. C. Anekdot. D - Berikut kumpulan contoh soal ujian Penilaian Akhir Tahun PAT materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Semester 2 Tahun 2023, lengkap dengan kunci jawabannya. PAT Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA 2023 A. Pertanyaan Pilihan Ganda 1. Pernyataan "Dia adalah matahari bagi keluarganya" merupakan contoh majas... A. personifikasiB. metaforaC. hiperbolaD. sinekdoke [jawaban] B 2. Pada dasarnya, menulis kerangka sebuah debat tidak jauh berdeba dengan kerangka dasar jurnal atau pidato. Namun, dalam membuat kerangka debat harus.... a. rapi dan bijaksanab. terstruktur dengan baikc. terorganisir dan dipresentasikand. adanya tanya jawab dengan narasumbere. dapat mengajukan gagasan atau sanggahan yang sesuai dengan topik [Jawaban] b 3. Negosiasi bertujuan praktis, artinya mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh.... a. siapa sajab. kedua belah pihakc. masyarakatd. khalayake. lingkungan sekitar [Jawaban] b 4. Salah satu yang harus ada dalam teks negosiasi adalah bagian.... a. pembukab. alamatc. nama lengkapd. identitase. lampiran [Jawaban] a 5. Berikut ini kaidah teks negosiasi yang baik, kecuali.... a. Tidak menyajikan lebih dari tiga argumen dalam satu Mulai dengan argumen yang paling kuat dan didukung dengan Bangun argumen secara logis, rapat, mengikat, dan Menjelaskan pendapat orang Jabarkan kembali pokok bahasan pihak mitra negosiasi untuk menunjukan bahwa kamu telah mengerti. [Jawaban] d 6. Berikut ini termasuk sturktur teks negosiasi secara kompleks, kecuali.... a. orientasib. permintaanc. pemenuhand. penwarane. pemanfaatan [Jawaban] e 7. struktur yang pertama kali muncul dan menjadi pembuka dari percakapan sebuah negosiasi. Pernyataan tersebut merupakan bagian dari struktur kompleks teks negosiasi berupa.... a. orientasib. permintaanc. persetujuand. pembeliane. penutup [Jawaban] a 8. Salah satu tujuan dari pembuatan teks negosiasi adalah.... a. mengurangi atau menghilangkan perbedaan dan pertentangan antar menghindari pertikaian antar melawan pihak yang menentang pihak yang ingin menang menegakkan keadilan. [Jawaban] a 9. Teks negosiasi juga bisa disebut sebagai teks yang didalamnya berisi proses untuk mencapai suatu perjanjian atau kesepakatan antara.... a. peroranganb. kelompokc. kedua belah pihakd. dua orang yang sedang bertikaie. pembelian dan penjualan [Jawaban] c 10. Dalam kegiatan debat, kita diberi kesepakatan untuk menyampaikan pendapat atau snggahan yang ditujukan pada.... a. narasumberb. lawan debatc. moderatord. pembicarae. penengah [Jawaban] b 11. Kalimat berikut yang termasuk bagian isi dari teks negosiasi adalah a. karyawan selamat siang, pak!Pengusaha Sian. Ada yang bisa saya bantu?b. karyawan saya mewakili karyawan lain ingin menyampaikan aspirasi kami kepada ya, pengusaha Alasan apa?Karyawan kami meminta kenaikan upah, karna kebuhan pokok semakin meningkat, sementara penghasilan kami tetap!d. karyawan Saya meminta komitmennya, Pak!Pengusaha Iya saya janji, minimal 7 persen, akan diusahakan goal. Nanti perwakilan kalian akan kami libatkan dalam rapat karyawan Baik pak, terima kasih. Selamat Selamat siang. [Jawaban] c 12. Hasil akhir atau penyelesaian negosiasi memerlukan adanya.... yang pasti antar kedua belah pihak. a. kesepakatanb. perjanjianc. pertikaiand. pertentangane. persetujuan [Jawaban] e 13. Untuk memperoleh jalan keluar berupa kesepakatan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu.... dari teks negosiasi. a. tujuanb. manfaatc. fungsid. ciri-cirie. karakteristik [Jawaban] a 14. Berikut ini termasuk ciri-ciri dari teks negosiasi jika dilihat berdasarkan isinya, kecuali.... a. negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat atau kedua belah pihak sepakat untuk tidak tiap-tiap pihak yang bernegosiasi memperjuangkan kepentingan negosiasi merupakan sarana untuk mencapai negosiasi bertujuan negosiasi dapat menimbulkan perpecahan antara kedua belah pihak. [Jawaban] e 15. Dapat digunakan jika diperlukan pemahaman dan keterampilan dalam bertanya. Berdasarkan pernyataan tersebut, metode yang digunakan dalam kegiatan debat adalah.... a. metode debatb. metode logikac. metode dialektikad. metode tanya jawabe. metode impromtu [Jawaban] c Cek Artikel kunci jawaban lainnya di Google News. Liputan6com, Jakarta Pengertian teks negosiasi penting dipelajari. Negosiasi adalah cara untuk menawarkan sesuatu, mendapat persetujuan, atau untuk menyelesaikan sebuah konflik. Dalam pelajaran bahasa Indonesia, teks negosiasi biasanya berupa bentuk percakapan negosiasi. Pengertian teks negosiasi berkaitan dengan tujuan untuk mencapai hasil kesepakatan terbaik antar kedua pihak.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID NBkIAMOUoM5VPh2MkUxofaA_EoDyddGTKEiWoD9d3qTwBtDuqRIiUQ==
37 Apa yang dimaksud dengan inti dari teks negosiasi, jelaskan! Jawaban yang tepat: Inti dari teks negosiasi tak lain adalah sebuah komunikasi yang dilakukan saat adanya perbedaan kebutuhan atau kepentingan yang mengakibatkan suatu pertentangan. Pertentangan itu nantinya akan dilerai dan dipecahkan dengan merundingkan atau bernegosiasi agar Jakarta - Apakah detikers pernah melakukan kegiatan tawar-menawar di pasar? Kegiatan tersebut merupakan salah satu contoh negosiasi. Negosiasi merupakan bentuk interaksi sosial dengan fungsi untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan. Jadi apa yang dimaksud dengan teks negosiasi?Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI mendefinisikan negosiasi sebagai proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak yang dikutip dari modul Teks Negosiasi Bahasa Indonesia Paket C setara SMA dan MA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks negosiasi adalah teks yang berisi proses untuk mencapai perjanjian atau kesepakatan antara kedua belah pihak untuk memenuhi kepuasan pihak yang bersangkutan dalam elemen tertentu seperti kerjasama dan sumber yang sama, teks negosiasi disebutkan memiliki tujuan, ciri-ciri, dan tata cara negosiasi yang baikAgar mencapai kesepakatan bersama, saling pengertian, dan persetujuanMencapai penyelesaian dan jalan keluar dari masalah yang dihadapiMencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan win-win solutionCiri-Ciri Teks NegosiasiMenentukan solusi dan sarana penyelesaian masalah antara kedua belah pihakMenghasilkan kesepakatan atau perjanjianPenyelesaian yang menguntungkan kedua belah pihakMemprioritaskan kepentingan bersamaMemiliki tujuan praktis, yaitu sebagai media penghasil kesepakatan yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang Cara Negosiasi yang BaikKedua belah pihak harus memposisikan diri secara samaKedua belah pihak harus saling menghargaiKedua belah pihak mengutamakan mencari solusi yang baikKedua belah pihak harus mau melihat persoalan dari sudut pandang yang berbedaKedua belah pihak tidak boleh mengedepankan egonya masing-masingBerikut adalah contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeliSiang itu di pasar Klewer, seperti biasa terjadi kegiatan jual beli. Anton yang sedang berekreasi ingin membelikan oleh- oleh untuk ibunya. Dia ingin membelikan kerudung. Terjadilah tawar menawar antara Anton dan Penjual kerudung. Penjual Selamat siang. Anton Selamat siang Penjual Mau beli apa Mas? Anton Ini mbak mau beli kerudung untuk ibu saya. Penjual Cari yang modelnya bagaimana, Mas? Anton Yang biasa saja Mbak. Penjual Silakan Mas kesini Sesampainya di dalam toko... Penjual Silakan Mas dipilih, banyak pilihannya. Anton Saya suka yang hijau Mbak, kalo dilihat segar. Penjual Iya Mas. Cocok kalo dipakai oleh ibu mas. Anton Ini berapa Mbak? Penjual Rp Anton Wah, kok mahal Mbak? Rp boleh tidak? Penjual Tidak boleh Mas, itu bahannya bagus soalnya. Anton Tidak bisa kurang Mbak? Penjual Rp deh, Mas. Anton Rp ya Mbak? Ini untuk oleh-oleh ibu saya. Penjual Benar-benar tidak boleh Mas. Nanti toko saya bisa bangkrut. Anton Ya sudah mbak Rp saya ambil yang ini. Penjual Mau beli apa lagi Mas? Anton Itu saja mbak. Ini uangnya Mbak. Penjual Uangnya Rp , kembali Rp Terima kasih ya, mas. Anton Iya mbak, mengenai ciri, tujuan, tata cara teks negosiasi yang benar adalah seperti yang dijabarkan di atas. Bagaimana detikers apakah mudah dipahami? pal/pal TujuanTeks Negosiasi. Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, beberapa di antaranya untuk: Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan. Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama. Mencapai kondisi yang saling menguntungkan dan tidak ada yang
Struktur Teks Negosiasi – Seperti yang Grameds ketahui, manusia adalah makhluk berakal. Kita mempunyai kemampuan untuk berpikir dan menyelesaikan masalah yang kita miliki. Kemampuan dalam berpikir dan menyelesaikan masalah ini adalah suatu hal yang belum tentu dimiliki oleh makhluk hidup lainnya. Sebagai contoh, tidak jarang Grameds menemukan perbedaan pandangan dengan orang lain. Meskipun begitu, bukan berarti Grameds akan langsung menjauhi atau lebih buruk, mengkonfrontasi hingga bahkan menyebabkan luka fisik karena adanya perbedaan pandangan tersebut. Alih-alih, Grameds tentu saja akan melakukan pendekatan untuk mengetahui alasan mengapa adanya perbedaan pandangan tersebut. Dan lebih baik, kalian bisa saja mencari jalan tengah untuk menghadapi perbedaan pandangan tersebut. Ini merupakan salah satu contoh bahwa manusia adalah makhluk berakal dan tidak serta merta menghadapi sesuatu dengan frontal. Definisi NegosiasiPengertian Teks NegosiasiStruktur Teks Negosiasi1. Orientasi2. Pengajuan3. Penawaran4. Persetujuan5. PenutupContoh Teks NegosiasiCara Membuat Teks Negosiasi1. Memilih Tema2. Menentukan Pihak yang Terlibat3. Mencari Topik Permasalahan4. Mempersiapkan Proses Tawar-Menawar5. Menulis Kerangka dan Struktur6. Mengembangkan Kerangka Menjadi Teks Negosiasi Utuh Definisi Negosiasi Salah satu metode yang bisa membantu menyelesaikan masalah ini adalah negosiasi. Dalam artikel ini kita akan membahas serba-serbi mengenai negosiasi, khususnya terkait dengan teks negosiasi, mulai dari pengertian teks negosiasi, struktur teks negosiasi, dan tujuan dibuatnya teks negosiasi. Tetapi, sebelum itu, alangkah baiknya jika kita mempelajari terlebih dahulu definisi dari negosiasi. Untuk itu, kita akan mengambil definisi tersebut dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Kamus Cambridge, dan sejumlah pendapat dari para ahli. Jika kita membuka KBBI, tertulis definisi dari negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya. Negosiasi juga dapat diartikan sebagai penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa. Tidak jauh berbeda dengan KBBI, definisi dari negosiasi menurut Kamus Cambridge setelah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia adalah proses mendiskusikan sesuatu dengan seseorang untuk mencapai kesepakatan dengan mereka, atau diskusi itu sendiri. Tidak hanya dari kamus-kamus saja, terdapat pula beberapa definisi mengenai negosiasi dari sejumlah ahli. Kali ini, kita akan membahas 3 definisi negosiasi para ahli ini Negosiasi merupakan proses di mana kedua belah pihak yang awalnya memiliki pendapat berbeda, akhirnya mencapai suatu kesepakatan tertentu Jackman, 2005. Negosiasi adalah proses tawar-menawar yang dilakukan dengan cara berunding, agar mencapai kesepakatan kepada dua belah pihak Ulinuha, 2013. Negosiasi merupakan proses komunikasi di mana kedua belah pihak, dengan tujuan dan sudut pandang masing-masing, berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan terkait masalah mereka Hartman, 1997. Dari berbagai definisi di atas, baik itu dari kamus besar maupun para ahli, Grameds bisa simpulkan bahwa negosiasi merupakan sebuah proses yang pada dasarnya bertujuan membantu dua belah pihak agar mereka mampu meraih kesepakatan yang menguntungkan keduanya. Negosiasi sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan dan sulit untuk dipisahkan. Secara tidak sadar, terkadang kita sudah melakukan proses negosiasi bahkan dalam hal terkecil sekalipun. Grameds yang ingin mengasah kemampuan untuk bernegosiasi dalam keseharian, bisa membaca buku “Negosiasi Itu Ada Ilmunya Mengupas Strategi Dahsyat Memenangkan Negosiasi dengan Siapa Saja, Kapan Saja, dan di Mana Saja“. Pengertian Teks Negosiasi Dan setelah membaca penjelasan mengenai definisi dari teks negosiasi itu sendiri, Grameds seharusnya sudah bisa mendapat gambaran mengenai pengertian serta fungsi dari teks negosiasi. Di bawah ini, kita akan bahas satu per satu mengenai sejumlah hal yang perlu diketahui dari teks negosiasi. Pada dasarnya, teks negosiasi merupakan salah satu sarana atau media untuk melakukan kegiatan negosiasi. Perlu diketahui bahwa negosiasi dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Dan ketika seseorang melakukan negosiasi secara tulisan, teks negosiasi dapat digunakan untuk melancarkan kegiatan negosiasi itu sendiri. Struktur teks negosiasi, yang nantinya akan dibahas pada sub-bab berikutnya, berisikan sejumlah poin yang akan mempermudah jalannya negosiasi. Secara kasar, struktur negosiasi diawali dari orientasi, dilanjutkan dengan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan diakhiri dengan penutup. Agar lebih jelas, berikut penjelasan lebih mendetail dari struktur teks negosiasi yang tadi sempat dijelaskan di atas. Semoga saja, dengan adanya penjelasan ini, Grameds bisa mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai negosiasi beserta teks negosiasi itu sendiri. 1. Orientasi Orientasi dapat dikatakan sebagai bagian pembuka dari teks negosiasi. Isinya biasanya berupa pengantar dan salam, serta tujuan mengapa seseorang ingin mengawali negosiasi. Bagian ini terbilang penting, karena merupakan kesan pertama yang akan diberikan seseorang terhadap orang lain. Jika bagian orientasi ini disepelekan, maka bisa saja orang yang diajak untuk bernegosiasi tidak merasa tertarik untuk melakukan kegiatan ini. Alih-alih dapat memulai negosiasi terkait sesuatu hal, justru seseorang malah ditolak sebelum memulai negosiasi. 2. Pengajuan Jika sudah melewati bagian orientasi, seseorang bisa memulai untuk melakukan proses negosiasi. Dalam teks negosiasi, hal ini dimulai dari bagian pengajuan, yang sesuai dengan namanya, seseorang dapat mengajukan permintaan mereka terhadap lawan bicara dalam negosiasi. Dalam bagian pengajuan, suatu belah pihak menjelaskan tujuan dan alasan mengapa mereka melakukan negosiasi. Selain itu, mereka juga menjelaskan apa saja yang mereka ingin capai dalam kegiatan negosiasi secara jelas, agar pihak lainnya dapat memahami alasan di balik negosiasi ini. 3. Penawaran Setelah menjelaskan maksud dan tujuan dari negosiasi, kedua belah pihak bisa masuk ke dalam topik inti dari negosiasi itu sendiri, yaitu tawar-menawar. Proses tawar-menawar dalam teks negosiasi ini akan terus berlangsung hingga akhirnya kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang menguntungkan keduanya. Dalam bagian penawaran, sudah pasti kedua belah pihak akan memberi pengajuan atau tawaran berdasarkan tujuan serta motif masing-masing. Tidak jarang proses ini memakan waktu yang cukup lama, hingga akhirnya kedua belah pihak menyetujui tawaran satu sama lain. 4. Persetujuan Bagian persetujuan baru akan tercapai dan bisa ditulis ketika dua belah pihak mampu menemukan penawaran yang menguntungkan untuk keduanya, dan menyepakati penawaran tersebut. Adanya persetujuan antara kedua belah pihak menandakan akhir dari proses negosiasi. Satu hal yang perlu Grameds perhatikan adalah persetujuan antara kedua belah pihak harus terjadi tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Jika ada pihak yang merasa terpaksa dalam menyetujui tawaran, tandanya ada sesuatu yang salah dalam proses negosiasi ini. 5. Penutup Sesuai dengan namanya, bagian penutup adalah bagian yang benar-benar mengakhiri isi dari teks negosiasi. Layaknya bagian penutup dalam jenis teks lain, penutup pada teks negosiasi juga diisi oleh kata ucapan terima kasih, salam penutup, dan kalimat-kalimat lain yang bisa dipakai sebagai penutup negosiasi. Layaknya orientasi di bagian awal, bagian penutup juga tidak bisa disepelekan. Penutup pada teks negosiasi bertujuan untuk menciptakan kesan terakhir yang baik dalam suatu negosiasi. Apalagi, umumnya negosiasi bisa berjalan dengan panas dan alot. Teks negosiasi sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak materi yang dipelajari pada mata pelajaran Bahasa Indonesia saat kelas 10 SMA. Grameds, khususnya yang baru saja atau sedang berada di jenjang pendidikan SMA, bisa mencoba melatih dan mengasah kemampuan Bahasa Indonesia dengan buku “Mandiri Bahasa Indonesia 1 SMA/MA Kl 10 / K 2013“. Contoh Teks Negosiasi Tadi sudah sempat disinggung bahwa negosiasi merupakan proses yang cukup sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa kita sadari sekalipun, terkadang kita melakukan negosiasi dalam hal-hal kecil yang terkesan sepele, itu memerlukan proses negosiasi di dalamnya. Agar Grameds bisa memahami lebih lanjut mengenai negosiasi, khususnya teks negosiasi beserta strukturnya, kali ini kalian akan diberikan sebuah contoh teks negosiasi. Contoh teks negosiasi ini juga untuk membuktikan bahwa sebuah negosiasi bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Pada contoh di bawah ini, negosiasi berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan. Seseorang sedang berjalan dan tidak sengaja menabrak orang lain yang kebetulan sedang memakan es krim ketika sedang duduk, membuat es krim tersebut jatuh berceceran. Orang 1 “Aduh, maaf. Saya nggak sengaja nabrak.” Orang 2 “Yah, es krim saya jadi jatuh gini. Saya nggak bisa makan lagi dong.” Orang 1 “Iya saya minta maaf ya. Tadi benar-benar nggak sengaja. Saya tadi lagi balas chat teman saya.” Orang 2 “Lain kali hati-hati ya. Celana sama sepatu saya juga kotor nih gara-gara kena es krim”. Orang 1 “Saya bantu bersihkan ya? Saya kebetulan bawa tisu di tas saya.” Orang 2 “Nggak usah, terima kasih. Saya punya tisu sendiri. Saya bersihkan sendiri aja bisa kok.” Orang 1 “Kalau begitu saya belikan es krim buat menggantikan yang tadi jatuh bagaimana?” Orang 2 “Oh iya, boleh kok.” Orang 1 “Tadi makan es krim yang rasa apa ya kalau boleh tahu?” Orang 2 “Tadi saya beli rasa vanilla. Topping-nya pakai Oreo sama permen M&M.” Orang 1 “Baik, tunggu sebentar ya, akan saya belikan lagi.” Orang 2 “Oke, terima kasih.” Orang 1 “Terima kasih kembali.” Percakapan di atas tentu pernah terjadi terhadap sejumlah orang ketika sedang berkunjung ke pusat perbelanjaan. Meskipun sekilas hanya terlihat hanya sebagai percakapan permintaan maaf biasa, kenyataannya itu merupakan sebuah negosiasi dari seseorang dengan orang lain. Grameds bisa perhatikan kalau dua dialog pertama merupakan orientasi negosiasi, dan dua dialog selanjutnya merupakan pengajuan. Sementara penawaran dari negosiasi ini berlanjut mulai dari dialog kelima sampai dengan dialog kedelapan. Dialog kesembilan dan dialog kesepuluh merupakan bagian persetujuan, dan tiga dialog terakhir adalah bagian penutup. Selain contoh di atas, Grameds bisa menemukan berbagai contoh teks negosiasi lain. Teks negosiasi di atas merupakan salah satu contoh sederhana dari sebuah negosiasi pada kehidupan sehari-hari. Bahasanya pun bukanlah bahasa yang terlalu baku dan lebih mudah dipahami. Terdapat juga contoh teks negosiasi formal yang menggunakan bahasa baku serta isi pembahasan lebih berat. Negosiasi jenis ini biasanya dilakukan oleh tokoh-tokoh penting, untuk merundingkan hal-hal yang berpotensi untuk mempengaruhi masyarakat luas, baik itu secara lokal, regional, maupun global. Cara Membuat Teks Negosiasi Setelah mempelajari definisi, struktur teks negosiasi, dan melihat contoh dari teks negosiasi, kali ini Grameds akan mempelajari terkait cara membuat teks negosiasi. Sesi ini merupakan sesi terakhir, yang bertujuan agar kalian semakin memahami dan bisa menerapkan negosiasi dalam keseharian. Berdasarkan contoh di atas, Grameds mungkin bisa menyimpulkan bahwa teks negosiasi bukanlah sesuatu yang sulit dipahami. Seseorang dapat membuat teks negosiasi dengan catatan mereka sudah memahami struktur dan isi dari teks jenis ini. Bagian ini akan membantu Grameds agar mampu merencanakan dan merancang sebuah teks negosiasi yang baik. Penjelasan dari proses pembuatan ini juga diharapkan agar kalian bisa menulis teks negosiasi dengan lancar. Berikut penjelasannya. 1. Memilih Tema Langkah pertama ini bisa jadi salah satu langkah penting yang perlu dilakukan oleh seseorang ketika membuat sesuatu. Dan hal ini tentu berlaku pula dalam proses pembuatan teks negosiasi. Grameds bisa menentukan fokus, latar belakang dan juga pokok permasalahan dari teks negosiasi ini. 2. Menentukan Pihak yang Terlibat Grameds tentu sudah tahu bahwa negosiasi tidak akan berjalan jika hanya ada satu pihak saja. Oleh karena itu, kalian bisa tentukan siapa saja pihak yang akan terlibat dalam negosiasi ini. Kalian bisa memuat seberapa banyak pihak yang akan ikut dalam negosiasi, sesuai dengan kebutuhan teks. 3. Mencari Topik Permasalahan Jika kedua hal di atas sudah jelas, Grameds dapat merencanakan lebih dalam mengenai topik permasalahan negosiasi. Pastikan kalau topik permasalahan tidak melenceng dari tema yang sudah kalian tentukan. Orang akan bingung jika permasalahan pada negosiasi ini ternyata berbeda dengan tema yang sudah diambil. 4. Mempersiapkan Proses Tawar-Menawar Grameds sudah mengetahui bahwa bagian penawaran adalah bagian yang paling penting dalam berjalannya suatu negosiasi. Kalian harus memperhatikan masalah ini lebih mendetail. Pastikan bawah penawaran dari kedua belah pihak masuk akal dan bisa diterima. 5. Menulis Kerangka dan Struktur Setelah itu semua jadi, Grameds bisa mulai memasukan hal-hal yang kalian sudah tentukan sebelumnya ke dalam kerangka penulisan. Pada proses ini juga, kalian dapat menentukan bagian mana yang akan masuk ke dalam struktur teks negosiasi. 6. Mengembangkan Kerangka Menjadi Teks Negosiasi Utuh Langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah mengembangkan kerangka yang sebelumnya kalian buat menjadi teks negosiasi seutuhnya. Grameds bisa menambahkan hal-hal lain sesuai dengan keperluan isi teks, dan juga melakukan proses penyuntingan agar isi teks jelas dan mudah dipahami pembaca. Grameds yang masih duduk di bangku sekolah dasar atau sekolah menengah mungkin bertanya-tanya terkait penting atau tidaknya mempelajari mempelajari teks negosiasi ini. Wajar saja, istilah negosiasi sendiri umumnya mengacu ke hal-hal yang bersifat dewasa, meskipun faktanya tidak selalu seperti itu. Bisa saja beberapa di antara Grameds yang baru mengetahui kalau negosiasi dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, topik dari negosiasi sendiri bisa berupa hal-hal yang sederhana dan dapat terjadi kepada orang biasa, seperti contoh kasus di atas tadi. Semakin kalian dewasa, kalian akan sadar bahwa negosiasi adalah salah satu hal penting yang perlu dikuasai. Kepiawaian dalam bernegosiasi dapat menghindarkan kalian dari konflik yang tidak seharusnya ada, dan mempermudah kalian untuk mendapatkan apa yang kalian mau. Wajar saja jika banyak buku yang membahas mengenai kemampuan untuk bernegosiasi. Meskipun buku tersebut umumnya ditujukan untuk orang-orang yang memang memerlukan kemampuan untuk bernegosiasi, tentu saja orang-orang biasa juga dapat membaca buku-buku tersebut. Salah satu dari sekian banyak buku mengenai kemampuan bernegosiasi adalah buku “Seni Negosiasi Secrets Of Power Negotiating Seni Canggih Untuk Melejitkan Kesuksesan Anda“. Selain buku-buku terkait struktur teks negosiasi yang direkomendasikan di atas, Grameds juga dapat menemukan buku lain sesuai minat dan kebutuhan kalian di situs Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi dan ilmu LebihDenganMembaca. Penulis M. Adrianto S. BACA JUGA Struktur Teks Berita Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, Kaidah Kebahasaan, hingga Contohnya Struktur Teks Ulasan serta Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya Struktur Teks Eksplanasi dan Tujuannya Struktur Teks Cerita Sejarah – Jenis, Nilai-Nilai, dan Contohnya Teks Deskripsi Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, dan Contoh ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
oKV9f4.
  • 0s13iwkprc.pages.dev/854
  • 0s13iwkprc.pages.dev/702
  • 0s13iwkprc.pages.dev/915
  • 0s13iwkprc.pages.dev/892
  • 0s13iwkprc.pages.dev/356
  • 0s13iwkprc.pages.dev/338
  • 0s13iwkprc.pages.dev/431
  • 0s13iwkprc.pages.dev/711
  • 0s13iwkprc.pages.dev/858
  • 0s13iwkprc.pages.dev/468
  • 0s13iwkprc.pages.dev/467
  • 0s13iwkprc.pages.dev/82
  • 0s13iwkprc.pages.dev/829
  • 0s13iwkprc.pages.dev/880
  • 0s13iwkprc.pages.dev/742
  • teks negosiasi berikut yang termasuk bagian persetujuan adalah