Karenazat ini dapat menyerap gelombang inframerah dengan kuat. Karbondioksida dihasilkan dari pembakaran bahan bakar minyak dan bahan sejenisnya. Apabila dalam keadaan normal maka zat karbondioksida akan diperlukan untuk menjaga kestabilan bumi. Tetapi jika zat ini terlalu banyak berada di atmosfer dapat mengakibatkan efek rumah kaca. 2. Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Perubahan Wujud Zat? Apakah kalian pernah mendengar istilah dari Perubahan Wujud Zat? Jangan khawatir jika kalian belum pernah mendengarnya, disini PakDosen akan membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, perubahan, teori, faktor, proses, rumus dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Wujud Zat Zat merupakan suatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Sedangkan wujud zat merupakan bentuk-bentuk berbeda yang diambil oleh berbagai fase materi berlainan. Sifat-sifat partikel suatu zat, yakni sebagai berikut Partikel tidak diam, tetapi selalu bergerak atau bergetar. Diantara satu partikel dengan partikel yang lain terdapat gaya tarik-menarik. Diantara satu partikel dengan partikel yang lain terdapat ruang antarpartikel yang disebut pori-pori. Jenis-Jenis Wujud Zat Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis wujud zat, yakni sebagai berikut 1. Zat Padat Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Pada umumnya zat padat berbentuk kristal seperti gula pasir atau garam dapur atau amorf seperti kaca dan batu granit. Partikel zat padat memiliki sifat, antara lain Letaknya sangat berdekatan Susunannya teratur Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya 2. Zat Cair Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antar partikelnya lemah. Partikel zat cair memiliki sifat, antara lain Letaknya berdekatan Susunannya tidak teratur Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya 3. Zat Gas Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon. Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah. Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut Letaknya sangat berjauhan Susunannya tidak teratur Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan Perubahan Wujud Zat Perubahan wujud zat adalah perubahan termodinamika dari satu fase benda ke keadaan wujud zat yang lain. Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor. Perubahan wujud zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh atom atau senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Perubahan wujud zat dibedakan menjadi 2, yakni sebagai berikut Perubahan Kimia Perubahan yang menghasilkan zat baru Contoh Makanan membusuk, pembakaran, petasan yang meledak, dan fermentasi. Perubahan Fisika Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru yang berubah hanya wujud dan bentuknya. Contohnya Es mencair, gula yang dilarutkan kedalam air, air menjadi es. perubahan fisika Berikut ini terdapat enam perubahan fisika, yakni sebagai berikut 1. Membeku Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu air yang dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan. 2. Mencair Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan. 3. Menguap Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas. 4. Mengembun Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan. 5. Menyublim Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus kamper yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis. 6. Mengkristal Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju. Teori Umum Wujud Zat Wujud zat terbagi menjadi tiga yaitu padat, cair dan gas. Pada saat tertentu umumnya zat hanya berada dalam satu wujud saja, tetapi zat dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang kamu memperhatikan ibumu memasak air ? Jika air sudah mendidih dan dibiarkan dalam selang waktu tertentu, maka air akan berkurang dan lama kelamaan akan habis. Kemanakah air itu ? Air itu menguap menjadi wujud zat cair menjadi padat disebut membeku, contohnya adalah air menjadi es ketika didalam kulkas dan coran besi yang dimasukkan ke dalam cetakan menjadi keras. Zat dapat mengalami perubahan wujud karena wujud padat menjadi cair disebut melebur atau meleleh, contohnya adalah es mencair dan mentega berubah menjadi minyak ketika dimasukkan kedalam penggorengan yang wujud cair menjadi gas disebut menguap contohnya adalah air menjadi uap dan spiritus menjadi gas. Perubahan dari gas menjadi cair disebut mengembun, contohnya adalah embun di pagi gas ke padat, contohnya jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak. Perubahan padat menjadi gas disebut menyublim, contohnya penguapan kapur barus. Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Zat Berikut ini adalah beberapa hal-hal yang dapat mempengaruhi perubahan zat yaitu Suhu Tekanan, dapat merubah titik didih, lebur dn beku suatu benda Zat sekitar, misal kopi susu yang lebih cepat dingin dibandingkan kopi hitam tanpa menggunakan susu Contoh dari perubahan – perubahan zat Proses Perubahan Wujud Zat Berikut ini adalah beberapa proses perubahan wujud zat yaitu Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat, contoh air berubah menjadi es. Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair, contoh saat lilin menyala Menyublim mengkristal yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat, contoh pada proses pembuatan kamper Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas, contoh ketika kamper disimpan dalam lemari lama kelamaan akan mengecil dan akhirnya habis Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas, contoh ketika kita memasak air Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair, contoh ketika pagi hari rumput di lapangan menjadi basah padahal tadi malam tidak hujan Rumus Perubahan Wujud Zat Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan selama terjadi perubahan wujud dapat dinyatakan dengan persamaan Q = banyak kalor yang diserap atau dilepaskan dalam joule m = massa zat yang mengalami perubahan wujud dalam Kg L = kalor laten dalam Joule/Kg Nama-nama kalor laten, antara lain pada saat melebur disebut kalor lebur pada saat menguap disebut kalor uap pada saat menyublim disebut kalor sublim pada saat membeku disebut kalor beku pada saat mengembun disebut kalor embunDari hasil percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan diperoleh Perubahan wujud es sampai menjadi uap jenuh, beserta persamaan kalor yang diserap dapat digambarkan seperti bagan di bawah ini. Contoh Perubahan Wujud Berikut ini adalah beberapa contoh perubahan wujud yaitu Mencair Mencair merupakan peristiwa perubahan zat padat menjadi cair, hal ini karena adanya kenaikan suhu panas. Contoh perubahan Zat Padat Menjadi Zat Cair misalnya es dalam sirup lama-lama berubah menjadi air. Juga mentega yang dipanaskan di wajan berubah menjadi minyak. Peristiwa mencair yang lain yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan, dan lain-lain. Mengkristal Mengkristal dalam peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat ataupun sebaliknya. Untuk membedakannya, kamu bisa menggunakan istilah melenyap dan mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi padat. Contohnya adalah kapur barus atau pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju. Mengembun Mengembun suatu peristiwa perubahan benda gas menjadi air yang merupakan kebalikan dari menguap. Secara sederhana, dapat kita lihat minuman dingin seperti es teh. Kalau kita amati dengan seksama, permukaan luar dari wadah minuan es tersebut menjadi basah. Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah dari pada suhu uap air di sekitar gelas. Contoh mengembun yang lain adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah walaupun malam harinya tidak hujan. Menyublim Menyublim merupakan suatu peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi gas atau sebaliknya. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus kamper yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis. Mengkristal Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju. Dari Ke Padat Cair Gas Plasma Padat N/A Mencair Menyublim – Cair Membeku N/A Menguap – Gas Mengkristal Mengembun N/A Ionisasi Plasma – – Rekombinasi/Deionisasi N/A Demikian Penjelasan Materi Tentang Perubahan Wujud Zat Pengertian, Jenis, Perubahan, Teori, Faktor, Proses, Rumus dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi. Peristiwapencoklatan pada buah dan pengaratan pada paku merupakan contoh dari reaksi oksidasi. Selain kedua peristiwa tersebut reaksi oksidasi juga terjadi pada beberapa peristiwa lain seperti di bawah ini: Pembakaran Pembakaran adalah runutan reaksi kimia antara suatu bahan bakar dan oksigen disertai terbentuknya energi panas dan cahaya (api).
Daftar Isi Pengertian Perubahan Kimia Ciri-ciri Perubahan Kimia 1. Terjadi Pembentukan Gas 2. Terjadi Pembentukan Endapan 3. Terjadi Perubahan Warna 4. Terjadinya Perubahan Suhu 5. Terjadi Perubahan Susunan Molekul 6. Menghasilkan Zat Baru Macam-macam Perubahan Kimia 1. Perubahan yang Disertai dengan Perubahan Suhu 2. Perubahan yang Menghasilkan Perubahan Warna 3. Perubahan yang Menghasilkan Gas 4. Perubahan yang Menghasilkan Endapan Contoh Perubahan Kimia di Kehidupan Sehari-hari - Perubahan adalah hal yang tak bisa dihindari dalam hidup. Mulai dari hal-hal besar dan penting sampai hal-hal kecil dan sepele, semuanya akan mengalami satu perubahan yang mungkin cukup asing di telingamu adalah perubahan kimia. Perubahan kimia nyatanya biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, perubahan kimia adalah ketika kamu memasak, peristiwa besi yang berkarat, dan lain sebagainya. Apa kamu sadar ketika kamu menggoreng telur, ada perubahan kimia yang terjadi di dalamnya?Lantas, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan perubahan kimia itu? Apa saja ciri-ciri dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasan mendalamnya dalam artikel berikut ini. Dilansir e-book Rangkuman Lengkap Kimia karya Tim Guru Indonesia, perubahan kimia adalah fenomena perubahan zat tertentu yang terjadi karena reaksi kimia sehingga menghasilkan suatu zat baru. Ketika kamu membakar kertas dan kertas itu berubah menjadi abu, sejatinya kamu telah menyaksikan perubahan kimia itu di depan kimia ini berbeda dengan perubahan fisika. Perubahan fisika bisa kembali ke bentuk semula, sedangkan perubahan kimia es mencair, es tersebut tidak berubah wujud, melainkan hanya berubah bentuk, sehingga peristiwa mencairnya es ini termasuk perubahan fisika. Es yang mencair juga dapat berubah kembali ke bentuk ketika kamu membakar kertas, abu kertas itu takkan berubah kembali menjadi kertas. Karena itulah, peristiwa terbakarnya kertas termasuk dalam perubahan Perubahan KimiaLantas, bagaimana kita bisa mengetahui terjadinya suatu perubahan kimia? Menurut e-book IPA Kimia Jilid 1 karya Lutfi, berikut merupakan ciri-ciri perubahan Terjadi Pembentukan GasGas merupakan salah satu tanda terjadinya perubahan kimia. Kalau kamu perhatikan roti tawar dan melihat lubang-lubang kecil di permukaannya, lubang tersebut merupakan hasil dari perubahan kimia yang menghasilkan gas karbon itu, kalau kamu penasaran apakah suatu peristiwa termasuk perubahan kimia atau tidak, kamu bisa coba periksa dari keberadaan Terjadi Pembentukan EndapanKalau kamu pernah melakukan percobaan kimia di laboratorium, kamu pasti pernah melihat endapan ketika mencampurkan senyawa-senyawa tertentu. Endapan ini merupakan salah satu ciri perubahan Terjadi Perubahan WarnaKetika kamu membakar kertas, maka kertas yang semula berwarna putih itu akan berubah hangus. Perubahan kimia biasa ditandai dengan terjadinya perubahan warna Terjadinya Perubahan SuhuPerubahan suhu yang naik maupun turun bisa menjadi tanda terjadinya perubahan kimia. Misal, ketika kamu memasak makanan, terjadi perubahan suhu yang membuat makananmu itu Terjadi Perubahan Susunan MolekulBerbeda dengan perubahan fisika yang tidak mengubah susunan molekul, perubahan kimia dapat mengakibatkan perubahan susunan molekul suatu Menghasilkan Zat BaruPerubahan kimia menghasilkan zat baru yang berbeda dari zat penyusunnya serta bersifat irreversible tidak dapat berubah kembali ke bentuk awal. Apabila nasi sudah matang, nasi takkan bisa kembali menjadi Perubahan KimiaMerujuk pada Rangkuman Lengkap Kimia, macam-macam perubahan kimia adalah sebagai berikut1. Perubahan yang Disertai dengan Perubahan SuhuPerubahan kimia yang menghasilkan suhu dapat dibagi ke dalam dua jenis sebagai berikutReaksi eksoterm merupakan perubahan kimia yang disertai dengan terjadinya kenaikan suhu lingkungan karena energi panas yang dihasilkan dari perubahan endoterm merupakan perubahan kimia yang membutuhkan energi panas sehingga mengakibatkan penurunan suhu Perubahan yang Menghasilkan Perubahan WarnaSeperti ketika kertas lakmus biru dimasukkan ke dalam larutan asam, warnanya akan berubah menjadi Perubahan yang Menghasilkan GasSeperti ketika zat logam bereaksi dengan larutan asam, maka akan muncul gelembung gas Perubahan yang Menghasilkan EndapanHal yang terjadi ketika perak nitrat dicampurkan dengan natrium klorida, menghasilkan endapan putih perak klorida AgCl.Contoh Perubahan Kimia di Kehidupan Sehari-hariNyatanya, perubahan kimia sering terjadi di lingkungan sekitarmu, lho. Dilansir laman Intisari IPA Kimia SMP karya Imam Khoiri, S. Pd., contoh perubahan kimia adalah sebagai berikutPerubahan kimia ketika memasak, seperti memasak nasi, merebus telur, dan menggoreng kimia akibat pembakaran, seperti kertas yang dibakar menjadi abu, pembakaran bensin, dan pembakaran kimia karena pembusukan, seperti roti dan makanan lain yang busuk akibat mikroorganisme pembusuk, seperti jamur dan bakteri, yang tumbuh di kimia akibat fermentasi, seperti peristiwa pembuatan tapai dari singkong, pembuatan keju, yogurt, kecap, tauco, minuman anggur, dan masih banyak kimia akibat pengkaratan, seperti paku yang berkarat dan mudah bengkok serta talang seng atap yang berkarat dan mudah bocor ketika terkena dia beberapa contoh perubahan kimia untuk menambah sedikit wawasanmu. Bagaimana, apa kamu bisa sebutkan contoh perubahan kimia lain di kehidupan sehari-harimu? Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] khq/fds
Perubahankimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dan mengubah sifat materi zat tersebut. Perubahan kimia dapat terjadi karena suatu proses pembakaran, fermentasi, perkaratan, pembusukan, pemasakan dan pengenziman. Rokok yang dibakar mengeluarkan asap termasuk perubahan kimia.

Karat pada besi menunjukkan adanya perubahan kimia pada suatu zat. Foto PixabaySetiap zat dapat mengalami perubahan. Perubahan zat adalah perubahan sifat suatu zat menjadi zat lain. Perubahan suatu zat dapat diketahui, dari perbedaan kondisi awal dengan kondisi contoh, perubahan dapat ditunjukkan pada peristiwa besi yang dibiarkan di udara lembap akan berkarat, kertas yang dibakar akan menjadi abu, mentega yang dipanaskan akan meleleh, dan masih banyak peristiwa perubahan sifatnya, perubahan suatu zat dibedakan menjadi dua macam, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Pembahasan kali ini akan mengulas lebih jauh tentang bagaimana perubahan kimia dapat apa yang dimaksud dengan perubahan kimia? Apa saja macam-macam perubahan yang dihasilkan? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut yang dilarutkan ke air tidak akan kembali ke wujud semula, peristiwa ini disebut dengan perubahan kimia. Foto PixabayPengertian Perubahan KimiaDikutip dalam buku Rangkuman Lengkap Kimia SMP oleh Tim Guru Indonesia 2018 14, perubahan kimia atau reaksi kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru. Zat baru yang dihasilkan ini, memiliki sifat yang berbeda dengan sifat zat sebelumnya. Perubahan kimia bersifat tetap, sehingga suatu zat yang mengalami perubahan kimia tidak dapat dikembalikan lagi kepada keadaan ciri-ciri sebuah perubahan kimia, di antaranya yaituTerjadi perubahan susunan zat baru dengan sifat zat yang berbeda dengan sifat zat bersifat irreversible tidak dapat kembali ke bentuk semula.Tempe melalui proses fermentasi juga termasuk ke dalam perubahan kimia. Foto PixabayFaktor Terjadinya Perubahan KimiaBerikut beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada suatu zat, di antaranya meliputi Pembakaran, yaitu reaksi kimia antara zat dengan korosi, yaitu reaksi kimia antara logam dengan oksigen dan uap air di udara. Perkaratan termasuk perubahan kimia, karena menghasilkan zat yang baru, yaitu yaitu perubahan yang terjadi karena adanya aktivitas fermentasi, zat yang mengalami perubahan ini akan memiliki sifat yang berbeda dengan sifat biologis makhluk hidup, misalnya proses pencernaan makanan, proses pernapasan, dan fotosintesis pada pada buah termasuk ke dalam faktor penyebab terjadinya perubahan kimia. Foto PixabayMacam-Macam Perubahan KimiaBerdasarkan buku Pelengkap Kurtilas Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas 7 terbitan Tim Maestro Genta 2018 59, perubahan kimia dibagi menjadi empat macam, yaitu 1. Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhuPerubahan suhu dapat dibedakan menjadi dua proses, yaituReaksi eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas kalor, sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contohnya adalah proses pembakaran petasan dan pembuatan api endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan energi panas, sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contohnya, yaitu garam dapur yang dilarutkan dalam Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan warnaPerubahan kimia dapat ditunjukkan, dengan adanya perbedaan warna antara sebelum dan sesudah reaksi pada zat-zat yang bereaksi. Contohnya adalah perubahan warna pada kertas lakmus. Kertas lakmus berwarna biru, ketika dicelupkan ke dalam larutan asam, akan berubah menjadi warna merah. Sementara itu, ketika kertas lakmus berwarna merah dicelupkan ke dalam larutan basa, akan berubah menjadi warna Perubahan kimia yang menghasilkan gasTerbentuknya gas pada proses reaksi adalah salah satu indikator perubahan kimia. Contohnya, yaitu logam seng yang direaksikan dengan larutan asam sulfat, akan terbentuk seng sulfat dan sejumlah gelembung-gelembung gas Perubahan kimia yang menghasilkan endapanPerubahan kimia dapat ditunjukkan jika terbentuk endapan pada zat-zat yang bereaksi. Contohnya adalah perak nitrat dicampur dengan natrium klorida, akan menghasilkan natrium nitrat dan endapan berwarna putih perak yang dimaksud dengan perubahan zat?Apa saja jenis perubahan zat?Apa sifat perubahan kimia?

D masuknya zat, energi, dan makhluk hidup ke tanah yang mengakibatkan berubahnya kualitas tanah akibat kegiatan manusia atau proses alam Salah satu dampak yang akan terjadi terhadap lingkungan akibat peristiwa tersebut adalah . A. terjadi hujan asam karena gas CO 2 dari pembakaran makin meningkat. B. terjadi global warming karena

YSMahasiswa/Alumni Universitas Jenderal Soedirman16 September 2021 0740Hallo Zahra, kakak bantu jawab yaa Pembakaran merupakan peristiwa perubahan kimia. Pembakaran terjadi karena reaksi api dengan gas yang mudah terbakar. Api sendiri merupakan gas bakar yang terbakar dengan adanya gas oksigen. Sehingga dalam proses pembakaran selalu melibatkan oksigen. Jadi, peristiwa pembakaran terjadi karena zat mengikat oksigen. Kelas 7 Topik Zat dan KarakteristiknyaYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!

KapolsekSempolan AKP Suhartanto membenarkan terjadinya kembali pembakaran rumah di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (4/8) malam. "Memang benar terjadi ANTARA News jogja peristiwa

Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya! Saat melihat lilin, apa yang kamu pikirkan? Pembakaran? Atau perubahan? Sejatinya, kamu bisa melihat adanya perubahan pada lilin yang menyala. Perubahan yang dimaksud bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu perubahan fisika pada tubuh lilin itu sendiri dan perubahan kimia pada sumbunya. Mengapa demikian? Daripada penasaran, yuk belajar tentang perubahan fisika dan kimia bareng Quipper Blog. Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi atau zat baru. Artinya, hanya bentuk fisik atau wujud zat yang berubah. Meskipun bentuk fisik dan wujud zat berubah, tetapi sifat-sifat fisika zat tetap. Itulah mengapa perubahan fisika hanya bersifat sementara. Perubahan fisika terjadi karena beberapa keadaan berikut. 1. Perubahan fisika karena perubahan wujud Perubahan fisika karena perubahan wujud bisa disebabkan oleh pemanasan. Namun demikian, wujud zat bisa dikembalikan ke bentuk semula, contoh es yang dibiarkan di suhu ruang semakin lama akan mencair. 2. Perubahan fisika karena perubahan bentuk Perubahan ini bisa disebabkan oleh pemotongan dan peremasan, contohnya kayu dipotong menjadi kursi. 3. Perubahan fisika karena perubahan ukuran Nah, contoh perubahan akibat perubahan ukuran ini bisa kamu lihat pada proses penggilingan jagung. 4. Perubahan fisika karena perubahan volume Perubahan volume bisa terjadi karena pengaruh suhu, contohnya raksa akan memuai saat menyentuh benda bersuhu tinggi. 5. Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi bisa kamu lihat pada proses berputarnya kipas angin atau panasnya lampu setelah dinyalakan. Perubahan energi listrik yang terjadi pada kipas maupun lampu tidak mengubah sifat fisika dan kimianya. 6. Perubahan fisika karena pelarutan Saat kamu melarutkan suatu senyawa seperti garam, sebenarnya kamu hanya mengubah bentuk garam tersebut dari butiran menjadi partikel larutan. Contoh Perubahan Fisika Contoh perubahan fisika tidak hanya berlaku pada tubuh lilin, lho. Ingin tahu selengkapnya? Berikut contoh lainnya. 1. Kertas yang diremas Saat kamu meremas kertas, sifat-sifat fisika dan kimia yang ada pada kertas tidak berubah. Kertas hanya mengalami perubahan bentuk. 2. Beras yang ditumbuk menjadi tepung Pernahkah Quipperian melihat proses penumbukan beras menjadi tepung? Pada peristiwa tersebut, beras hanya mengalami perubahan bentuk dari butiran menjadi bubuk. Oleh karena tidak melibatkan reaksi secara kimiawi, jelas bahwa sifat fisika maupun kimia beras tidak berubah. 3. Kayu dipotong menjadi meja Kayu yang dipotong menjadi meja juga merupakan contoh perubahan fisika. Hal itu karena sifat fisika dan kimia kayu tetap atau hanya bentuk kayu yang mengalami perubahan. 4. Air menjadi es batu Pada proses pembuatan es batu, air mengalami perubahan bentuk dari cair menjadi padat. Pada peristiwa itu, sifat fisika dan kimia air tidak mengalami perubahan. Setelah es dibiarkan di suhu ruang, pasti es akan mencair, sehingga terbentuk air kembali. 5. Gula dilarutkan ke dalam air Saat Quipperian melarutkan gula ke dalam air, sebenarnya gula hanya berubah bentuk dari butiran menjadi partikel larutan. Namun demikian, gula masih bisa dibentuk kembali melalui beberapa tahapan dengan bantuan alat tertentu. 6. Benang ditenun menjadi kain Benang yang ditenun sampai menjadi kain termasuk perubahan fisika karena kain bisa kembali diuraikan menjadi benang. Artinya, hanya bentuk benang yang mengalami perubahan. 7. Tanah liat menjadi gerabah Gerabah yang biasa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan contoh perubahan fisika. Gerabah dibentuk melalui tanah liat. Sifat fisika maupun kimia tanah liat tetap, hanya bentuknya saja yang berubah. 8. Air raksa menguap Saat air raksa menguap, sebenarnya hanya bentuk air raksa tersebut yang berubah. Air raksa berubah dari cair menjadi gas. 9. Penggilingan biji kopi Biji kopi yang digiling menjadi bubuk kopi tidak akan mengalami perubahan pada sifat fisika maupun kimianya. Hanya bentuk kopinya yang berubah dari biji menjadi bubuk. 10. Tubuh lilin yang meleleh Saat Quipperian menyalakan lilin, semakin lama tubuh lilin akan meleleh. Meskipun meleleh, sifat-sifat zat yang ada di tubuh lilin tidak berubah, hanya bentuknya saja yang berubah. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi pada tubuh lilin saat dinyalakan adalah perubahan fisika. Perubahan Kimia Perubahan kimia adalah perubahan yang menyebabkan terbentuknya materi/zat baru. Sifat zat yang baru berbeda dengan sifat zat sebelumnya. Artinya, jika suatu zat mengalami perubahan kimia, zat tersebut tidak dapat kembali ke keadaan semula. Pada prinsipnya, perubahan kimia terjadi karena keadaan berikut. 1. Perubahan kimia karena pembakaran Pembakaran adalah reaksi oksidasi di mana terjadi reaksi antara suatu zat dengan oksigen. Jika suatu zat mengalami pembakaran, sudah pasti zat tersebut mengalami perubahan struktur secara kimiawi, contohnya kayu dibakar menjadi arang. 2. Perubahan kimia karena korosi/perkaratan Peristiwa oksidasi lainnya adalah korosi/perkaratan. Pada proses ini, logam akan bereaksi dengan oksigen dan air. 3. Perubahan kimia karena pembusukan Pembusukan yang terjadi pada makanan atau zat lain disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme. Dengan demikian, makanan atau zat yang sudah mengalami pembusukan tidak bisa kembali ke keadaan awalnya. Contoh Perubahan Kimia Adapun contoh perubahan kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. 1. Terbakarnya sumbu lilin Saat Quipperian menyalakan lilin, bagian yang berperan sebagai tempat melekatnya api adalah sumbu. Artinya, sumbu lilin mengalami pembakaran yang menyebabkan terbentuknya zat baru berupa arang berwarna hitam. 2. Kertas dibakar Kertas yang dibakar merupakan salah satu contoh perubahan kimia karena hasil pembakarannya memiliki sifat yang berbeda dengan aslinya. 3. Adonan tepung yang digoreng Adonan tepung yang digoreng—seperti donat—pasti memiliki sifat yang berbeda dengan tepung aslinya. Hal itu karena adonan tepung mengalami proses pemanasan suhu tinggi yang menyebabkan perubahan struktur kimia bahan. 4. Ledakan kembang api Pernahkah kamu melihat ledakan kembang api yang berwarna-warni? Senyawa yang berubah menjadi kembang api mengalami reaksi pembakaran, sehingga terbentuk zat baru berupa percikan api berwarna-warni. 5. Makanan basi Makanan bisa basi karena pengaruh aktivitas organisme. Hal itu menyebabkan terbentuknya bau yang tidak sedap dan perubahan bentuk pada makanan. 6. Pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor Saat kendaraan bermotor dinyalakan, bensin yang ada di dalamnya akan mengalami reaksi pembakaran. Hasil pembakaran dikeluarkan dalam bentuk gas CO pada knalpot. 7. Pembuatan yoghurt Pernahkah kamu minum yoghurt? Bahan baku pembuatan yoghurt adalah susu sapi. Susu sapi diolah dengan bantuan bakteri untuk kemudian difermentasi. Hasil fermentasi itu yang disebut sebagai yoghurt. Sebagai produk hasil fermentasi, yoghurt memiliki rasa sedikit asam, berbeda dengan susu sapi yang cenderung hambar. Itulah mengapa perubahan susu sapi menjadi yoghurt disebut sebagai perubahan kimia. 8. Fotosintesis pada tumbuhan Quipperian tentu pernah mendengar istilah fotosintesis, kan? Fotosintesis merupakan rekasi metabolisme secara kimiawi yang berlangsung di dalam kloroplas daun. Senyawa yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis adalah karbondioksida dan air. Reaksi antara karbondioksida dan air menghasilkan glukosa dan oksigen. 9. Daun kering yang diolah menjadi kompos Mengapa pengolahan kompos dari daun kering termasuk perubahan kimia? Karena pupuk kompos yang telah terbentuk tidak bisa diuraikan kembali menjadi daun-daun kering. Sifat-sifat daun kering sudah berubah akibat pembusukan. 10. Pembuatan tempe Tempe adalah hasil fermentasi dari kedelai akibat adanya jamur Rhizopus oryzae. Oleh karena itu, tempe yang sudah terbentuk tidak bisa diuraikan kembali menjadi kedelai seperti keadaan semula. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang perubahan fisika dan kimia. Sebenarnya masih banyak perubahan fisika dan kimia yang bisa Quipperian temukan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan bosan untuk terus belajar, ya. Semakin sering belajar, semakin mudah menerapkan ilmu pengetahuan pada lingkungan sekitar. Jangan lupa, gabung bersama Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! Rohima, Iip, dan Diana Puspita. 2009. Alam Sekitar Ipa Terpadu untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Penulis Eka Viandari AdalahPerubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru 2. Perubahan fisika ter Perubahan Materi Es (padat) disebut Mengkristal, Uap air (gas) didinginkan menjadi air (zat cair) disebut Mengembun / Kondensasi, Embun terjadi karena uap air di udara melepaskan panas dan menjadi air.,

- Perubahan kimia merupakan proses perubahan dari suatu zat yang akhirnya menghasilkan zat baru berbeda dari zat sebelum berubah. Kendati istilah perubahan kimia terdengar asing, namun beberapa contoh proses ini sering terjadi di sekitar kita. Sejalan dengan itu, berdasarkan catatan Lilik Mardiningsih dalam Modul PJJ SMP 2020, hlm. 44, dijelaskan bahwa perubahan kimia merupakan perubahan yang menciptakan materi baru. Materi yang tidak sama dengan materi sebelumnya ini memiliki sifat yang berbeda dari sebelumnya. Perubahan zat kimia yang ada dalam sebuah materi ini dikenal juga dengan istilah “reaksi kimia”. Hasil dari reaksi kimia tersebut pada akhirnya memunculkan zat baru yang ternyata tidak dapat kembali berubah ke zat semulanya. Melengkapi penjelasan di atas, Wahono Widodo dkk. dalam IPA Semester 1 2017, hlm. 125 mengungkapkan bahwa perubahan terjadi akibat penyatuan zat atau penguraian zat. Lantas, apa saja contoh perubahan kimia yang terjadi di sekeliling kita?Ciri dan Penyebab Perubahan Kimia Dalam buku yang sama, Wahono Widodo dkk. 2017, hlm. 125 menjelaskan beberapa poin ciri yang dapat mendeskripsikan bahwa perubahan kimia tengah terjadi. Berikut keterangan mengenai beberapa poin tersebut. Memunculkan zat baru Memunculkan gas Memunculkan endapan Menimbulkan perubahan warna Menimbulkan perubahan suhu Kelima perubahan tersebut disebabkan oleh berbagai macam peristiwa sehari-hari. Oleh karena itu, Lilik Mardiningsih 2020. hlm. 44-45 menjelaskan mengenai penyebab tersebut. Berikut ini beberapa penyebabnya Pernafasan Fotosintesis Pembakaran Pembusukan Perkaratan Fermentasi Pemasakan Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Dari penjelasan mengenai ciri dan penyebab di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan kimia mampu menghasilkan zat baru karena zat tersebut mengalami proses yang biasa terjadi di kehidupan. Untuk contohnya, kita dapat melihat kasus pembakaran kayu. Sebelum dibakar, kayu hanya memiliki kandungan berupa serat selulosa. Setelah mengalami pembakaran, kandungan dari kayu yang sudah menjadi abu akan berubah, yakni jadi mengandung karbon arang. Selain kayu, ada juga contoh perubahan kimia yang terjadi pada besi ketika mengalami pengaratan. Sebelum berkarat, besi merupakan benda padat yang mengandung unsur Fe. Ketika berkarat, maka besi menghasilkan senyawa baru Fe2O3 dan nH20. Dengan dua contoh tersebut, kayu mengalami perubahan kandungan serat selulosa menjadi karbon. Sedangkan besi, mengalami perubahan dari Fe ke Fe2O3 dan nH20. Selain dua contoh tersebut, ada contoh lain perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, meliputi Oksigen O2 akan berubah menjadi CO2 karbondioksida ketika seseorang melakukan proses pernafasan; Fotosintesi mengubah CO2 karbondioksida dan air menjadi O2 Oksigen; Roti berubah karena proses pembusukan Susu akan berubah menjadi asam ketika didiamkan dalam waktu lama proses fermentasi; Fermentasi singkong untuk diolah jadi tape; Perubahan makanan menjadi kotoran dalam proses pencernaan makhluk hidup; dan Nasi akan membusuk jika didiamkan setelah dimasak. Baca juga 118 Unsur Kimia Lengkap Contoh, Simbol, Singkatan & Tabel Periodik 12 Prinsip Kimia Hijau Beserta Penjelasan dan Tujuan Penerapannya Mengenal Senyawa Organik dalam Kimia Ciri-Ciri dan Contohnya - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Yandri Daniel Damaledo

Ekskresi Proses pengeluaran sisa zat metabolisme, berupa gas dan cairan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh disebut ekskresi. Berikut adalah beberapa organ ekskresi di dalam tubuh manusia: 1. Ginjal. Ginjal merupakan salah satu bagian organ dalam tubuh manusia yang bertugas melakukan proses ekskresi. Bentuknya seperti biji kacang berwarna Pengertian Perubahan Kimia, sejarah, Jenis, Sifat, Ciri dan Contohnya suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda baru dari zat semula dinamakan perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Reaksi Kimia Pengertian Kimia Kimia adalah ilmu yang mempelajari struktur, komposisi, dan sifat zat dari perubahan skala molekul dan atom serta interaksi mereka untuk membentuk materi. Dan juga mempelajari sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik umumnya ditentukan oleh struktur materi pada tingkat atom. Sejarah Kimia Akar kimia dapat ditelusuri ke fenomena pembakaran atau api. Api sebagai kekuatan mistik yan dapat mengubah suatu zat menjadi zat lain. Setelah emas ditemukan dan menjadi sebuah logam mulia, banyak orang yang tertarik untuk menemukan metode yang dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan protosains yang disebut Alkimia. Alkemis menemukan banyak proses kimia yang mengarah pada pengembangan kimia modern. Selama sejarah, alkemis terkemuka terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan lebih sistematis dan ilmiah. Para alkemis pertama yang Dianggap menerapkan metode ilmiah untuk membedakan antara alkimia dan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle 1627-1691. Nobel Kimia diciptakan pada tahun 1901 Memberikan gambaran yang baik dari penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, mengungkapkan sifat mekanika kuantum atom dan subatom mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada abad ke-20 pertengahan, kimia telah berkembang dan mampu memahami aspek biologi yang meluas ke bidang biokimia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Termokimia Pengertian, Persaman, Reaksi, Rumus Dan Contoh Soal Cabang Ilmu Kimia Kimia secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bidang. Ada juga beberapa cabang antar-bidang dan cabang yang lebih khusus dalam kimia. Lima Cabang Utama Kimia analitik merupakan analisis bahan rekaman untuk mendapatkan suatu pemahaman tentang komposisi kimia dan struktur. Biokimia yang mengkaji reaksi, interaksi dan senyawa kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan erat, seperti dalam kimia neurokimia atau medisinal. Kimia anorganik yang mempelajari reaksi dan sifat senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidak begitu mutlak, khususnya di bidang kimia organologam. Kimia organik mempelajari struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu senyawa organik sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon. Kimia fisik yang mempelajari dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya, dinamika dan energetika sistem. Daerah penting dalam penelitian ini antara spektroskopi, kinetika kimia, elektrokimia, mekanika statistik dan termodinamika kimia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Tabel Periodik Unsur Kimia Pengertian, Makalah, Sistem Dan Gambar Pengertian Perubahan Kimia Perubahan kimia atau yang sering disebut reaksi kimia dapat diketahui dari perubahan yang diakibatkan oleh reaksi tersebut. Dalam suatu reaksi kimia sering diikuti perubahan-perubahan, misalnya terbentuknya endapan, terjadi perubahan warna, dan terbentuknya gas dan adanya perubahan suhu. Perubahan kimia adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru. Ciri-ciri perubahan kimia adalah terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi. Sifat Kimia Sifat kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimiawi. Sifat materi yang mempunyai kenderungan untuk mengadakan reaksi kimia, diantaranya Keterbatasan Daya Ionisasi Kereaktifan Kelarutan Bias/ tidak bisa membusuk Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kimia Menurut Para Ahli Dunia Secara Lengkap Contoh lain dari sifat kimia zat adalah dapat berkarat, dapat terbakar, dll. Sifat Kimia antara lain Reaksi dengan Logam Natrium Alkohol dapat bereaksi dengan logam Na membentuk dengan alkoksida dan gas hidrogen. Reaksi Oksidasi Menghasilkam reaksi yang berbeda-beda, tergantung jenis alkohol oleh zatoksidator sedang K2Cr2O7 dalam lingukngan asam dapat digunakan untuk mengidentifikasi akohol primer, sekunder, dantersier. Alkohol primer teroksidasi membentuk aldehid dan dapat teroksidasi lebih lanjut membentuk karboksilat. Alkohol sekunder teroksidasi membentuk keton Alkohol tersier tidak teroksidasi Rekasi dengan Hidrogen Halida Jika alkohol direaksikan dengan hidrogen halida akan terbentuk haloalkana dan air dengan reaksi R – OH + HX R – X +H2O Reaksi esterfikasi Alkohol dengan asam karboksilatdaat menghasilkan ester. R – OH + R – COOH R – COOR’ + H2O Alkohol asam karboksilat ester Reaksi dehidrasi alkohol Alkohol jika dipanaskan dengan asam kuat, maka akan terjadi alkena dan air. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Campuran Pengertian, Ciri, Dan Macam Serta Contohnya Dalam Ilmu Kimia Ciri Ciri Perubahan Kimia Ada beberapa ciri-ciri perubahan kimia yang bisa diamati. Ciri-ciri ini menjadai unsur perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika. Berikut merupakan ciri-ciri perubahan kimia selengkapnya. Terbentuk zat baru yang dihasilkan Selain perubahan fisik, juga terjadi perubahan susunan molekulnya Sifat partikel zat berbeda dengan sebelumnya Bersifat ireversibel atau tidak dapat kembali ke bentuk sebelumnya Bisa terjadi karena proses pembakaran, pengaratan, pembusukan, pemasakan dan pengenziman Perubahan kimia adalah perubahan zat yang terkandung dalam suatu materi yang menghasilkan perubahan sifat. Hasildari perubahan kimia sulit atau tidak dapat dikembalikansepertisemula. Perubahan kimia biasanya ditandai dengan adanya perubahan warna dan keluar aroma tertentu. Namun, massa zat tetap. Berikut adalah contoh perubahan kimia. Langsung saja kita simak yang pertama Kertas dibakar menjadiabu. Buahapel yang membusuk. Pembakaran bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor. Pelarutan peraknitrat AgNO3 dan garam dapur NaCl yang menghasilkan natriumnitrat NaNO3 dan endapan perakklorida AgCl. Ledakan petasan. Perubahan susu menjadi keju. Daging yang dipanggang. Perkaratan besi. Proses pembuatan roti. Daya baterai yang menurun akibat digunakan. Kayu yang dibakar hingga menjadi arang. Kedelai yang diolahmenjaditempe. Proses pembuatan pupuk kompos. Fotosintesis. Perubahan warna kertas lakmussaat dicelupkan kelarutan asam/basa. Garamdapur yang dilarutkandalam air. Proses pencernaan. Proses metabolisme. Apel yang dikupas kulitnya jika didiamkan maka daging buah akan berubah warna karena oksidasi. Proses memasak telur yang mengubah bagian protein telur dari bening menjadi putih. Proses pengubahan patimenjadi glukosa dengan bantuan enzim amilase. Proses pemurnian emas. Pembentukan sel darahmerah di sumsum tulang. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Makalah Ikatan Kimia Pengertian, Jenis Beserta Gambarnya Lengkap Contoh Perubahan Kimia Perubahan kimia dapat terjadi karena adanya pembakaran, pengaratan, pembusukan, fermentasi, pemasakan, fotosintesis, dan pengenziman. Perubahan Kimia karena Pembakaran Pembakaran merupakan reaksi kimia antara materi yang terbakar dan gas oksigen. Pembakaran disebabkan adanya api. Selain menghasilkan abu dan gas, pembakaran materi juga menghasilkan energi. Misalnya, pembakaran lilin menghasilkan energi cahaya dan pembakaran bensin! solar menghasilkan energi gerak. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak ditemukan peristiwa jenis reaksi kimia ini. Misalnya, kayu, kertas, lilin, bensin, atau solar dibakar atau bom yang meledak. Kertas yang dibakar akan menghasilkan zat baru yaitu abu, abu hasil pembakaran sama sekali berbeda dengan kertas semula. Abu hasil dari pembakaran kertas ini tidak dapat berubah kembali menjadi kertas Perubahan Kimia karena Pengaratan Pengaratan merupakan reaksi kimia antara besi, gas oksigen, dan air. Reaksi kimia ini menghasilkan karat yang secara umum merupakan oksida logam. Pengaratan merupakan perubahan kimia karena menghasilkan zat baru. Besi Fe berubah menjadi karat besi Sifat besi dan karat besi berbeda. Besi pagar yang berkarat akan rapuh dan mudah runtuh. Begitu juga dengan atap seng. Istilah yang digunakan untuk reaksi antara logam selain besi, gas oksigen, dan air adalah korosi. Atap seng yang berkorosi akan mudah bocor jika terjadi hujan. Perubahan Kimia karena Pembusukan Pembusukan merupakan reaksi kimia yang diakibatkan mikroorganisme. Pada pembusukan, makanan berubah menjadi makanan yang berbau, berlendir, dan terkadang mengeluarkan gas. Misalnya, nasi yang basi atau roti yang berjamur. Kedua makanan yang membusuk tersebut tidak dapat berubah kembali seperti semula. Oleh karena itu, nasi yang basi dan roti yang berjamur telah mengalami perubahan kimia. Perubahan Kimia karena Fermentasi Fermentasi hampir sama dengan pembusukan, yaitu reaksi kimia karena pengaruh mikroorganisme. Pembusukan merupakan perubahan kimia yang merugikan karena materi menjadi rusak dan terbuang, sedangkan fermentasi merupakan perubahan kimia yang menguntungkan. Fermentasi termasuk perubahan kimia karena makanan yang difermentasi akan lebih lunak, lebih harum, dan rasanya berbeda. Misalnya, pada pembuatan tape ketan dan tape singkong. Tape ketan terbuat dan beras ketan, sedangkan tape singkong terbuat dan singkong. Dengan cara fermentasi, beras ketan dan singkong berubah menjadi tape. Tape mempunyai sifat yang berbeda dengan bahan pembuatnya. Selain itu, tape tidak dapat dikembalikan menjadi beras ketan atau singkong. Contoh lain perubahan kimia karena fermentasi adalah pembuatan tauco dan kedelai, pembuatan kecap dan kedelai, dan pembuatan vetsin/MSG dan tetes tebu. Perubahan Kimia karena Pemasakan Menurutmu, apakah beras yang ditanak sama dengan garam yang dilarutkan, kemudian dipanaskan? Larutan garam yang dipanaskan akan menghasilkan kembali garam. Itulah sebabnya pelarutan garam termasuk perubahan fisika. Adapun menanak beras termasuk perubahan kimia. Hal ini disebabkan beras yang ditanak berubah menjadi nasi. Nasi tidak dapat berubah kembali menjadi beras. Demikian juga dengan proses-proses lainnya karena pemanasan seperti merebus jagung dan ubi, menggoreng telur, atau membuat kue bolu. Dengan adanya pemanasan, makanan menjadi lebih lunak sehingga perut lebih mudah mencerna. Perubahan Kimia karena Fotosintesis Fotosintesis merupakan reaksi pembentukan suatu senyawa yang berlangsung pada tumbuhan hijau. Proses fotosintesis merupakan perubahan kimia karena tumbuhan mengolah air dan karbon dioksida dengan bantuan sinar matahari sehingga menghasilkan karbohidrat dan gas oksigen. Padi, jagung dan gandum merupakan sumber karbohidrat bagi manusia. Rumput-rumputan merupakan sumber karbohidrat bagi hewan pemakan tumbuhan, seperti sapi, kambing, dan kerbau. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Unsur Kimia dan Asal usulnya Terlengkap Pembakaran Kayu Pembakaran kayu ialah salah satu contoh pembakaran pada benda organik yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia. Benda organik biasanya memiliki rumus kimia hidrokarbon CxHy. Jika di bakar maka CxHy tersebut akan di reaksikan dengan O2 dan akan menghasilkan H2O serta CO2 jika sempurna. Namun faktanya pembakaran sempurna pada kayu hampir tidak mungkin terjadi, sehingga menyisakan abu karbon. jika di tulis secara singkat reaksinya CxHy + vO2 –> vH2O + uCO2 + tC Metabolisme Makanan Dalam Tubuh Salah satu yang paling dekat namun kita tidak sadari ialah contoh perubahan kimia metabolisme makanan dalam tubuh. Bagaimana makanan yang kita makan hingga akhirnya semua keluar dalam bentuk yang sama yaitu kotoran. Proses metabolisme makanan ini cukup panjang, dari mulut, lambung ,usus hingga akhirnya keluar. Tiap tiap tempat terjadi proses meabolisme sendiri, unsur kimia penyusun makanan di pecah dan diserap hingga dalam bentuk yang bisa diserap. Contohnya saja nasi akan di metabolisme hingga akhirnya ke dalam bentuk glukosa , yang awalnya berupa pati/amilum hingga menjadi glukosa. Pencampuran Antara Asam dan Basa Pencampuran antara asam dan basa mungkin terlihat jarang terjadi padahal ini juga banyak terjadi di sekitar kita. Namun memang untuk asam dan basa kuat pencampuran dan contoh perubahan kimia nya dapat kita amati di luar. misalnya saja pencampuran antara NaOH dan HCl. keduanya akan bereaksi menjadi reaksi berikut 2NaOH + 2HCl –> 2NaCl + H2O Memasak Telur Ternyata memasak telur ialah perubahan kimia juga. Dimana perubahan kimianya? jadi perubahan kimia yang terjadi saat memasak telur ialah parubahan pada proein penyusun telur. Protein akan terkoagulasi dan beberapa akan terdenaturasi sehingga menggumpal. Diantara suhu C dan 70° C telur akan terkoagulasi seluruhnya Mencerna Gula dengan Amilase Pada Air Liur Ini merupakan contoh nyata pada awal metabolisme makanan , namun karena terlalu spesifik bisa di pisahkan disini. Amilase ialah enzim untuk memecah amilum menjadi bentuk gula yang lebih sedehana seperti fruktosa, glukosa, maltosa , dll . Ini ialah tahap pertama perubahan kimia pada sistem metabolisme makanan, karena terjadi di mulut saat makanan terkena air liur. Mencampur Baking Soda dan Cuka Untuk Menghasilkan Gas CO2 Pencampuran baking soda atau soda kue dengan cuka untuk menghasilkan gas CO2 merupakan salah satu bentuk reaksi yang banyak digunakan untuk berbagai permainan kimia yang menarik. Contohnya ialah percobaan gunung berapi , membuat balon menggembung dan sebagainya. Reaksinya ialah sebagai berikut dikutip dari NaHCO3 + HC2H3O2 → NaC2H3O2 + H2O + CO2 Memanggang Kue Meemanggang Kue juga merupakan contoh perubahan kimia karena saat kue berubah dari adonan melewati peroses pemanasan kemudian menjadi Kue matang. Disitulah terjadi reaksi kimia, reaksi yang terjadi ialah reaksi endoterm. Saat pemanasan banyak ikatan kimia baru yang tersambung dalam adonan, dan juga banyak gas terbentuk yang menyebabkan banyak rongga di dalam kue. Campuran protein telur juga akan menyebabkan perubahan tekstur kue akibat bercampurnya protein yang terkoagulasi dengan adonannya. Elektroplating Pada Logam Elektroplating merupakan salah satu contoh perubahan kimia yang banyak digunakan pada proses komersial. Karena dengan elektroplating maka harga dan kualitas barang bisa meningkat. Perubahan kimia dalam elektroplating ialah perubahan dari bentuk ion larutan sehingga menjadi logam padat yang tereduksi dari bentuk Ionnya. Menggunakan Baterai Kimia Baterai juga merupakan contoh perubahan kimia yang pasti terjadi di rumah kita. Karena banyak benda benda yang menggunakan baterai. Misalnya jam , timbangan, mainan , dll. Secara teori baterai ialah sel volta. Salah satu reaksi kimia yang terjadi di dalam baterai biasa ialah sebagai berikut Anoda logam seng Zn Katoda batang karbon/gafit C Elektrolit MnO2, NH4Cl dan serbuk karbon C Anoda Zn - Zn → Zn2+ + 2e– Katoda C + 2MnO2 + 2NH4+ + 2e– → Mn2O3 + 2NH3 + H2O Reaksi total Zn + 2MnO2 + 2NH4+ → Zn2+ + Mn2O3 + 2NH3 + H2O Ledakan Kembang Api Kembang api memang seru untuk di mainkan terutama pada moment tertentu, karena keindahan ledakannya yang berwarna warni membuatnya sangat menarik untuk di pertunjukkan. Di balik keindahan ledakan kembang api, ternyata kembang api dan ledakannya ini merupakan contoh perubahan kimia. Ledakan warna warni dari kembang api merupakan kombinasi dari berbagai unsur , misalnya natrium memberikan warna kuning , barum memberikan warna hijau, Tembaga memberikan warna biru. Warna warna ini di hasilkan ketika atom yang tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi, kembali ke tingkat energi dasar atau disebut juga ground state. Salah satu contoh api berwarna hijau dari barium Pisang yang Membusuk Sebenarnya pisang membusuk merupakan salah satu daripada contoh buah yang membusuk sajabaca juga mengapa daging buah kecoklatan. Kita ambil contoh pisang. Saat pisang membusuk, akan terjadi perubahan tekstur daging buah, warna dan aroma. Apa yang sebenarnya terjadi ? Khusus pada pisang, saat mulai terjadi perubahan warna coklat berbintik . Sebenarnya itu ialah tanda peningkatan antioksidan, karena klorofil pada pisang mulai terpecah menjadi anti oksidan. Sedangkan ketika Pisang yang sudah di kupas terlalu lama akan berubah menjadi coklat, hal ini juga berkaitan dengan antioksidan. Antikosidan dalam Pisang akan teroksidasi akibat udara di sekitar. Oleh karena itu semakin lama di biarkan maka akan semakin coklat pisangnya hingga akhirnya semuanya membusuk Memasak Daging Proses ini telah di jelaskan di salah satu artikel bisakimia yaitu reaksi maillard. Reaksi maillar ini ialah reaksi yang menjelaskan perubahan warna daging menjadi coklat pada proses pemanasan daging. Reaksi maillard terjadi ketika asam amino dalam daging bereaksi dengan mengurangi gula untuk membentuk warna dan rasa. Ketika daging dimasak,itu mengubah warna dan rasa juga. Fenomena perubahan warna ini diambil untuk pertanda bahwa daging sudah masak, tetapi ini sebenarnya adalah hasil dari reaksi kimia ketika suhu daging meningkat. Susu menjadi Asam Susu menjadi asam ini biasanya salah satu tanda susu sudah menjadi basi. Contoh perubahan kimia yang terjadi pada susu ini ialah protein susu yang menggumpal karena asam. Darimana asam? Asam muncul dari bakteri yang tumbuh berkembang biak dan kemudian bermetabolisme mengkonsumsi gula kemudian menghasilkan asam. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Perpindahanpanas/kalor yang terjadi karena perpindahan fluida (zat cair atau gas) yang menerima kalor disebut konveksi. Konveksi juga merupakan proses dimana kalor ditransfer dengan pergerakan molekul dari satu tempat ke tempat yang lain. Sementara konduksi melibatkan molekul (dan/atau elektron) yang hanya bergerak dalam jarak yang kecil dan kebakaranakan padam dengan sendirinya apabila konsentrasi keseimbangan hubungan 3 unsur dalam segitiga api tidak terpenuhi lagi. 2.1.3 Sebab-Sebab Terjadinya Kebakaran Menurut Agus Triyono (2001), kebakaran terjadi karena manusia, peristiwa alam, penyalaan sendiri dan unsur kesengajaan. a. Kebakaran karena manusia yang bersifat kelalaian, seperti: nIyfDUW.
  • 0s13iwkprc.pages.dev/903
  • 0s13iwkprc.pages.dev/90
  • 0s13iwkprc.pages.dev/475
  • 0s13iwkprc.pages.dev/801
  • 0s13iwkprc.pages.dev/460
  • 0s13iwkprc.pages.dev/568
  • 0s13iwkprc.pages.dev/640
  • 0s13iwkprc.pages.dev/107
  • 0s13iwkprc.pages.dev/527
  • 0s13iwkprc.pages.dev/352
  • 0s13iwkprc.pages.dev/906
  • 0s13iwkprc.pages.dev/130
  • 0s13iwkprc.pages.dev/558
  • 0s13iwkprc.pages.dev/199
  • 0s13iwkprc.pages.dev/993
  • peristiwa pembakaran zat terjadi karena zat tersebut