Connection timed out Error code 522 2023-06-16 183354 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d85240fea980a57 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
NAMA: WAHYUNI BUDIASTUTINIM : 144820121018PRODI : FARMASISEMESTER : 1 (SATU)MATA KULIAH : AL ISLAM DAN KE
Syirik itu menyekutukan Allah. Menyekutukan Allah adalah dosa besar yang paling besar, setiap orang yang meninggal di atas kesyirikan kekal di neraka selama-lamanya. Sementara, Rasulullah shallallahu 'alaihi was sallam sangatlah menyayangi umatnya, sangat ingin agar kita terhindar dari kesyirikan. Karena itulah Rasulullah shallallahu 'alaihi was sallam berupaya menutup pintu-pintu kesyirikan, dengan cara sebagai berikut Beliau melarang kita dari melakukan perbuatan menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah Larangan menjadikan kubur beliau sebagai ied tempat yang didatangi berulang-ulang. Larangan bersafar menuju tempat yang dianggap berkah kecuali tiga masjid Ingin pencerahan lebih lengkap.....? Silahkan kesini Mahasiswamampu menjelaskan tindakan rasulullah dalam menangkal syirik 4 f BAB 11 PEMBAHASAN A. Pengertian Syirik Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang yang melakukan syirik disebut musyrik. MAKALAH Bahan kajian Tindakan Rassullah menangkal syirik Di ajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Pengantar study islam Dosen Pengampu Fajar Subkhei, S. Ag. Di susun oleh MUHAMMAD FASKHAN KILMA Nim SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN BREBES 2020 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan innayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang pengantar studi islam Dalam Kajian Tindakan Rassullah Menangkal Syirik. Makalah ini telah kami susun secara maksimal dengan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi isi materi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala Saran dan Kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Demikian, kami berharap semoga makalah tentang Syirik dan bahayanya bagi manusia. Dalam Kajian ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca. Paguyangan, 2 Januari 2020 MUHAMMAD FASKHAN KILMA Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................i DAFTAR ISI...........................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.........................................................1 Latar Belakang......................................................1 Rumusan Masalah.................................................2 Tujuan...................................................................3 BAB II PEMBAHASAN...........................................................4 Pengantar syirik dan Definisi menurut Para Ulama5 Seberapa penting Dalam menangkal syirik..........6 Tindakan Rassullah menangkal syirik..................7 BAB III PENUTUP...................................................................8 Kesimpulan...........................................................9 Saran.....................................................................10 DAFTAR PUSTAKA...............................................................iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah swt yang paling sempurna dibandingkan dengan yang lain. Kelebihan manusia yang paling urgen yaitu akal. Akal manusia mampu memikirkan bahwa sekecil apapun sesuatu pasti ada yang menciptakan. Akal mewajibkan manusia untuk beragama dan karena fitrahnya manusia ingin beragama. Allah swt menciptakan manusia untuk tunduk dan patuh kepada-Nya. Agama islam diturunkan Allah swt kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman untuk membimbing manusia menuju kejalan yang benar dan lurus, agar mencapai kebahagian didunia dan akhirat. Manusia pada hakikatnya merasa bahwa dirinya lemah sehingga memerlukan kekuatan yang lebih besar untuk melindunginya, itulah fitrah manusia. Manusia yang beriman merasa dirinya serba cukup karena selalu bersyukur kepada Allah swt sedangkan yang ingkar selalu merasa kurang karena menjadi budak hawa nafsu. Rosul diutus untuk membawa misi tauhid untuk mengoreksi kesalahan, kekeliruan, dan pelanggaran dalam tauhid, perbuatan zalim dan maksiat. Salah satu bentuk kezaliaman dalam bidang akidah yakni penyimpangan dari konsep ketuhaan. Penyimpangan akidah dianggap sebagai dosa terbesar karena menyimpang dari fitrah manusia. Penyimpangan akidah pertama terjadi pada masa nabi Nuh yang merupakan Rosul pertama yang diutus Allah swt untuk meluruskan akidah. Seribu tahun lamanya nabi Nuh mengajak umatnya untuk mengesakan Allah swt, namun penyimpangan itu tak kunjung hilang. Pada masa nabi Musa terdapat seorang raja arogan bernama Fir’aun. Al-quran sering mengulang kisah Fir’aun karena dianggap sebagai lambang kezaliman tirani. Fir’aun mengeklaim dirinya sebagai tuhan dengan kekuasaanya dan memerintahkan pendudukanya untuk menuhankan dirinya. Pada masa Rosullah saw penyimpangan tak kalah hebat dengan mas-masa sebelumnya. Dalam suatu riwayat disebutkan ada sekitar 360 berhala di sekeliling Ka’bah yang disembah oleh kaum Quraiys. Berhala yang paling penting dinamakan Hubbal, dianggap sebagai dewa terbesar. Lata dewa tertua yang terletak diThaif, Uzza terletak di Hizas, dimana kedudukanya berada dibawah Hubbal dan Manat yang terletak di Yatsrib. Berhala tersebut dijadikan sebagai bertanya tentang nasib baik dan buruk. Rosullah tiada henti menyeru kepada ajaran tauhid, meski perlawanan, tekanan dan penindasan tiada henti. Kurang lebih duapuluh tahun lamanya Rosullah saw berdakwah, akhirnya praktek kesyirikan itu sedikit demi sedikit dan digantikan dengan ketauhidan kepada Allah swt. Rumusan Masalah Apa yang dimaksud dengan Syirik ? Seberapah penting dalam menangkal syirik ? Apa Tindakan rosullah dalam menangkal Syirik ? Bagaimana implementasi rassullah dalam kehidupan manusia ? Tujuan Untuk melindungi tauhid. Untuk menutup setiap jalan menuju syirik. Agar kita dijauhkan dari pemahaman yang liberal mengenai syirik. Agar kita memiliki pemahaman yang luas mengenai syirik. BAB II PEMBAHASAN Pengantar syirik dan Definisi menurut Para Ulama Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, mempersyariatkan atau menyamakan Allah swt dengan makhluk atau sebaliknya mengangkat makhluk lain sebagai Tuhan. Perbuatan tersebut adalah dosa terbesar atau kezaliaman terbesar. Manusia melakukan syirik pada hakikatnya adalah menganiyaya diri sendiri, menyeleweng dari fitrah dan menyimpang dari logika sehat. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah swt yang paling sempurna dibandingkan dengan yang lain. Kelebihan manusia yang paling urgen yaitu akal. Akal manusia mampu memikirkan bahwa sekecil apapun sesuatu pasti ada yang menciptakan. Akal mewajibkan manusia untuk beragama dan karena fitrahnya manusia ingin beragama. Allah swt menciptakan manusia untuk tunduk dan patuh kepada-Nya. Agama islam diturunkan Allah swt kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman untuk membimbing manusia menuju kejalan yang benar dan lurus, agar mencapai kebahagian didunia dan akhirat. Manusia pada hakikatnya merasa bahwa dirinya lemah sehingga memerlukan kekuatan yang lebih besar untuk melindunginya, itulah fitrah manusia. Manusia yang beriman merasa dirinya serba cukup karena selalu bersyukur kepada Allah swt sedangkan yang ingkar selalu merasa kurang karena menjadi budak hawa nafsu. .para ulama mengatakan bahwa syirik terbagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama syirik akbar, bagian yang kedua syirik asghar. Pembagian ini berdasarkan hadits riwayat Imam Ahmad dari Mahmud bin Labib, Rassullah shallahu Al’aihi wa Salam bersabda “Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik asghar .” HR. Ahmad Disini Rassullah Shallahu Al’aihi Wa Sallam bersabda “Maukah kalian aku beritahukan dengan dosa yang paling besar? Kemudian Nabi Muhammad Shallallhu Al’aihi wa Sallam bersabda “Menyekutukan Allah” HR. Bukhari Disini secara tersirat ada istilah “syirik akbar”. Maknanya Para Ulama Rahimmahumullah Ta’ala. Yaitu syirik di bagi menjadi 2 dengan pembagian syirik khafi yang tersembunyi, syirik jali yang terang-terangan. Hal ini berdasarkan Hadits yang di riwayatkan Oleh Imam Ibnu Majah dari Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu Anhu beliau bercerita Suatu ketika Rassullah Alaihi Wa Sallam menemui kami dan kita sedang berbincang-bincang tentang Al-Masih dan Dajjal. Inilah kebiasan Para Sahabat, sering memikirkan Akhirat, sering memikirkan kiamat, yang semestinya itu menjadi inspirasi kita. Para Salafush Shalih dan Para Tabhi’in serta para Tabiut Tabiin yang mengikuti meraka dengan baik senantiasa kebiasan mereka mengingat tentang kehidupan Akhirat. Diantaranya mengingat tentang tanda-tanda kiamat, diantaranya Tentang Al-masih Ad-Dajjal. Lalu Rassullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang sesuatu yang menurutku ini lebih menakutkan atas kalian di bandingkan Al-masih AD-Dajjal?” Kemudian para sahabat berkata, tentu wahai Rassullah, apa itu?” kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda “yaitu syirkul khafi ; yaitu seseorang shalat, lalu menghiasi memperindah shalatnya, karena ada orang yang memperhatikan shalatnya.” Dari sini ada istilah namanya syirik yang tersembunyi. Pemahaman balik dari Hadist ini, berarti ada namanya syirik yang terang-terangan. Dari situlah Para Ulama membagi bahwa syirik ada yang tersembunyi, ada yang terang-terangan. SEBERAPA PENTING DALAM MENANGKAL SYIRIK Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Imam Ahmad berikut ini, yang menurut ulama hadits ternama Al-Bani, bernilai hasan li ghairih “Wahai manusia jagalah dirimu dari syirik, karena ia lebih tersembunyi daripada rayapan semut. Seseorang yang dikehendaki Allah bertanya bagaimanakah kami ya Rasulullah padahal ia lebih tersembunyi dari rayapan semut. Beliau menjawab ucapkanlah Ya Allah sesungguhnya kami mohon perlindungan kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui dan mohon ampun kepada-Mu dari sesuatu yang tidak kami ketahui HR. Ahmad Syirik, apapun jenisnya, adalah sangat berbahaya. Karena itu pentingnya menangkal syirik, setiap muslim seharusnya berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menjauhinya serta menutup rapat-rapat pintu masuknya. Sekalipun sama-sama berbahaya, syirik akbar jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan syirik asghar. Berikut ini akan dikemukakan bahaya keduanya. Bahaya Syirik Akbar Merupakan kedhaliman terbesar Allah berfirman dalam surat Luqman ayat 13 Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Menyebabkan pelakunya keluar dari Islam yang menyebabkan darah dan harta menjadi halal. Dalam Hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembahmelainkan Allah dan beriman kepadaku serta dengan al-Qur’an yang aku bawa, maka apabila mereka mengucapkan hal tersebut maka sungguh dia telah menjaga harta dan jiwanya dari seranganku kecuali disebabkan hak Islam. Dan hisab mereka diserahkan kepada Allah.” HR Muslim Membatalkan seluruh amal kebaikan seseorang. Allahberfirman dalam surat az-Zumar 65 Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada nabi-nabi yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan Tuhan, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-orang yang merugi. Menyebabkan pelakunya diharamkan masuk syurga dan kekal dalam neraka. Allah berfirman dalam surat al-Maidah ayat72 Sesungguhnya orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. Merupakan dosa paling besar dan tidak dapat diampuni oleh Allah SWT tanpa bertaubat. Allah SWT berfirman Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia tela berbuat dosa yang besar. QS. An-Nisaa`48 . Bahaya Syirik Asghar Membatalkan amal yang dicampurinya sejak awal amal itu dikerjakan atau mendominasiseluruh proses pengerjaan amal tersebut. Dalam Hadits disebutkan Dari Abi Huruirah Rasulullah SAW bersabda “Allah berfirman Aku paling tidak membutuhkan. Barangsiapa yang melakukan satu amalan yang dia menyekutukanKu padanya dengan selain Aku maka Aku tinggalkan dia dan persekutuannya.” Syirik asghar mempunyai dua kemungkinan mengharuskan pelakunya masuk neraka atau tergantung kepada kehendak Allah SWT, diampuni atau tetap dimasukkan ke dalam neraka. 3. Pelakunya, sekalipun masih seorang muslim, namun ia memiliki keimanan yang kurang dan dianggap fasiq dalam beragama. 4. Merupakan dosa paling besar diantara seluruh dosa besar yang terbesar. Dari Anas bin Malik radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda; “Dosa paling besar di antara dosa besar ialah menyekutukan Allah, membunuh, durhaka kepada orang tua, ucapan dusta. Atau dalam redaksi lain beliau mengatakan “Persaksian dusta.” RASSULLAH DALAM MENANGKAL SYIRIK Syirik itu menyekutukan Allah. Menyekutukan Allah adalah dosa besar yang paling besar, setiap orang yang meningal di atas kesyirikan kekal di neraka selama-lamanya. Sementara, Rassullah shallahu alaihi was sallam sangatlah menyayangi umatnya, sangat ingin agar kita terhindar dari kesyirikan. Karena itulah Rassullah shallau alihi wa sallam berupaya menutup pintu-pintu kesyirikan, dengan cara sebagai berikut Beliau melarang kita dari melakukan perbuatan menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah Larangan menjadikan kuburan beliau sebagai ied tempat yang didatangi berulang-ulang. Larangan bersafar menuju tempat yang dianggap berkah kecuali 3 masjid. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah swt yang paling sempurna dibandingkan dengan yang lain. Kelebihan manusia yang paling urgen yaitu akal. Akal manusia mampu memikirkan bahwa sekecil apapun sesuatu pasti ada yang menciptakan. Akal mewajibkan manusia untuk beragama dan karena fitrahnya manusia ingin beragama. Allah swt menciptakan manusia untuk tunduk dan patuh kepada-Nya. Agama islam diturunkan Allah swt kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman untuk membimbing manusia menuju kejalan yang benar dan lurus, agar mencapai kebahagian didunia dan akhirat. Manusia pada hakikatnya merasa bahwa dirinya lemah sehingga memerlukan kekuatan yang lebih besar untuk melindunginya, itulah fitrah manusia. Manusia yang beriman merasa dirinya serba cukup karena selalu bersyukur kepada Allah swt sedangkan yang ingkar selalu merasa kurang karena menjadi budak hawa nafsu. SARAN Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubunganya dengan makalh ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun pada kami demi sempurnya makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, di mengerti, dan lugas. Karena kami hanylah manusia yang tak luput dari kesalaha. Sekian penutup dari kami semoga dapat di terima di hati dan kami ucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya. DAFTAR PUSTAKA Artikel-zaini munir fadloli Ali murtop, li firasatil islamiyah ala madzhabi Ahli Sunnah Wal jamaah Dr ibarhim Muhammad bin Abdullah Al-buraikan didalam bukunya Al Madkhalu li Dirasatil Aqidatil Islamiyah Ala Madzhabi Ahlu Sunnah Wal Jamaah. HR. MUSLIM HR. BUKHORI HR. AHMAD Surat luqman ayat 13 Surat Az-Zumar ayat 65 Surat An-Nisa ayat 48 Surat Al-Maidah ayat 72Sebagaimanusia biasa, tentunya kami tak luput dari kealpaan. Pertanyaan, saran dan masukan yang membangun sangat kami harapkan. Silahkan kirim pesan pada halaman Kontak Kami.
Ilustrasi perbuatan syirik. Foto Unplash. Perbuatan syirik adalah dosa yang paling dibenci Allah dan Rasulullah SAW. Syirik adalah perbuatan menyembah, menyekutukan, serta percaya pada kekuatan dan kuasa selain syirik dapat disamakan dengan perbuatan kufur ibadah. Orang-orang yang berbuat syirik kepada-Nya disebut sebagai musyrik. Allah tidak akan mengampuni orang yang berbuat syirik kepada-Nya, apalagi jika orang tersebut meninggal dunia dalam ini telah dijelaskan dalam Alquran surat An Nisa ayat 48 yang berbunyiاِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًاArtinya Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa karena mempersekutukan-Nya syirik, dan Dia mengampuni apa dosa yang selain syirik itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang tidak mendapat ampunan dari Allah, perbuatan syirik juga memberikan dampak negatif dalam kehidupan manusia. Apa saja bahayanya?Bahaya Perbuatan SyirikIlustrasi bahaya perbuatan syirik. Foto Pinterest. Ayu Amira dalam jurnal Pengaruh Strategi Pembelajaran Addie terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di Kelas X menyebutkan beberapa bahaya yang ditimbulkan dari perbuatan syirik, yaituSulit menerima kebenaran. Hati orang-orang syirik tertutup untuk menerima kebenaran yang datangnya dari Allah dan perasaan bimbang dan ragu. Gangguan batin inilah yang menjadikan mereka selalu merasa boleh diangkat menjadi pemimpin bagi kaum yang beriman. Bukan tak mungkin aturan yang ditetapkannya akan bertentangan dengan ajaran memperoleh kesenangan sementara. Itu karena di akhirat kelak, mereka akan mendapatkan siksa yang pedih dan yang dinafkahkan menjadi sia-sia. Apa yang dimilikinya tidak dapat digunakan untuk menebus siksa di akhirat SWT menilai orang-orang musyrik dengan nilai yang sangat rendah. Mereka digolongkan seperti binatang ternak, bahkan lebih rendah dan sesat daripada musyrik senantiasa memusuhi Allah. Mereka selalu menutup-nutupi nikmat Allah dan menyamakannya dengan ganjaran siksa mengapa umat Muslim harus menghindari perbuatan syirik agar terhidar dari dosa besar. Bagaimana cara menghindari perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari?Cara Menghindari Perbuatan SyirikIlustrasi cara menghindari perbuatan syirik. Foto Freepik. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas X oleh Thoyib Sah Saputra, berikut cara menghindari perbuatan syirik yang bisa dilakukanSelalu menegakkan sholat. Menunaikan sholat dengan benar akan menghindarkan diri dari perbuatan keji dan berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Dengan begitu, seorang Muslim akan selalu memiliki jalan keluar untuk segala masalah yang berusaha melatih diri untuk mengingat bahwa syirik adalah dosa terbesar di antara dosa lain dan tidak akan diampuni oleh Allah mengingat Allah di manapun berada. Dengan selalu mengingat Allah, hati akan tenang dan tentram. Mengindarisyirik bisa juga kita lakukan dengan menjalankan sunnah rasul atau mengikuti jalan hidup para rasul. Jalan hidup para rasul adalah jalan-jalan yang mengarahkan kepada Allah. Tidak ada satupun Rasul yang berlaku syirik atau menduakan Allah. Pengertian Syirik. Kata syirik berasal dari bahasa Arab syaraka yang berarti sekutu, berserikat dengan yang lain. Kata syaraka juga berarti “mencampurkan dua atau lebih benda/hal yang tidak sama menjadi seolah-olah sama”, misalnya mencampurkan beras kelas dua ke dalam beras kelas satu. Campuran itu dinamakan beras isyrak. Orang yang mencampurkannya disebut musyrik. Lawan syaraka ialah khalaṣa artinya memurnikan. Beras kelas satu yang masih murni, tidak bercampur sebutir pun dengan beras jenis lain disebut dengan beras yang “khaliṣ”. Jadi orang yang ikhlas bertuhankan hanya Allah Swt ialah orang yang benar-benar bertauhid. Inilah konsep yang paling sentral di dalam ajaran Islam. Jadi, secara umum, syirik -lawan dari tauhid- dapat dimaknai menyekutukan Allah Swt. Ibnu Manzhur dalam Lisan al-Arab menjelaskan bahwa syirik kepada Allah Swt adalah menjadikan adanya sekutu atau partner bagi Allah Swt dalam hal kepemilikan semesta. Sebab-Sebab Perbuatan Syirik. a. Dha’iful iman lemahnya iman. Seorang yang imannya lemah cenderung berbuat maksiat. Lemahnya rasa takut kepada Allah Swt ini akan dimanfaatkan oleh hawa nafsu untuk menguasai diri seseorang. Ketika seseorang dibimbing oleh hawa nafsunya, maka tidak mustahil ia akan jatuh ke dalam perbuatan-perbuatan syirik seperti memohon kepada pohon besar karena ingin segera kaya, atau selalu merujuk kepada para dukun agar penampilannya tetap memikat hati orang banyak. b. Al-Jahlu kebodohan. Karenanya masyarakat sebelum datangnya Islam disebut dengan masyarakat jahiliyah. Sebab, mereka telah diselimuti oleh ego nafsu sehingga tidak mau mengikuti kebenaran atau memang mereka tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Dalam kondisi yang penuh dengan kebodohan itu, orang-orang cenderung berbuat syirik. Karenanya semakin jahiliyah suatu kaum, bisa dipastikan kecenderungan berbuat syirik semakin kuat. عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا “Dia adalah Tuhan yang mengetahui yang ghaib. Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu.?” QS. al-Jin 26 c. Taqlid Ikut-Ikutan Secara Membabi-Buta. Al-Qur’an selalu menggambarkan bahwa orang-orang yang menyekutukan Allah Swt selalu memberi alasan mereka melakukan itu karena mengikuti jejak nenek moyang mereka. وَإِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً قَالُوا وَجَدْنَا عَلَيْهَا آبَاءَنَا وَاللَّهُ أَمَرَنَا بِهَا ۗ قُلْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ ۖ أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ “Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata, Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya.’ Katakanlah, Sesungguhnya Allah tidak menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji.’ Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” QS. al-A’raf 28 Bentuk Perilaku Syirik. a. Menyembah Berhala. Praktek penyembahan berhala telah berlangsung lama, para Nabi dan Rasul mengajak dan meluruskan sistem penyembahan mereka kepada monoteisme murni yakni menyembah hanya kepada Allah Swt. Pada zaman Rasulullah Saw. berhala yang dianggap penting dalam kehidupan masyarakat jahiliyah pada saat itu adalah Al-Lata, Al-Uzza dan Manat. Mereka beranggapan berhala itu adalah anak perempuan Allah Swt. أَفَرَأَيْتُمُ اللَّاتَ وَالْعُزَّىٰ . وَمَنَاةَ الثَّالِثَةَ الْأُخْرَىٰ “Maka apakah patut kamu hai orang-orang musyrik mengaggap al-Lata dan al- Uzza, dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian sebagai anak perempuan Allah?” QS. an-Najm 19-20 b. Sihir. Sihir termasuk perbuatan syirik karena perbuatan tersebut dapat menipu atau mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan. Dan dalam sebuah hadis disebutkan, “Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan syirik”. HR. Ahmad Selain mantera dan guna-guna, memakai azimah atau jimat dapat digolongkan kepada perbuatan syirik apabila orang yang memakainya percaya dan menyakini bahwa jimat itu sendiri yang menyelamatkan-Nya atau memberi faedah kepadanya bukan atas kehendak Allah Swt. Namun apabila seseorang memakai jimat, baik berbentuk "Hirz atau Ta'widz", yang disertai keyakinan bahwa bukan benda atau zat dari hirz dan ta'widz itu yang memberi faedah, tetapi Allah Swt yang memberikan keselamatan dan kesembuhan, maka hal ini tidak termasuk syirik, hal ini dapat dibuktikan dari riwayat Al-Bayhaqi dalam kitab as-Sunan Al-kubra tentang kebolehan memakai hirz dari beberapa ulama tabi'in, diantaranya Sa'id Ibnu Jubair dan Atha'. Bahkan Sa'id Ibnu al-Musayyab memerintahkan agar dikalungkan ta'widz dari al-Qur'an. Kemudian al-Bayhaqi berkata "ini semua kembali kepada apa yang telah aku sebutkan bahwasanya kalau seseorang membaca ruqa bacaan-bacaan yang tidak jelas maknanya, atau seperti orang-orang di masa jahiliyah yang menyakini kesembuhan berasal dari ruqa tersebut maka itu tidak boleh. Sedangkan jika seseorang membaca ruqo dan ayat-ayat al-Qur'an atau bacaan-bacaan yang jelas seperti bacaan dzikir dengan maksud mengambil berkah dari bacaan tersebutdan dengan keyakinan bahwa kesembuhan datangnya hanya dari Allah semata, maka hal itu tidak masalah" c. Peramalan. Peramalan ialah menentukan dan memberitahukan tentang hal-hal yang ghaib pada masa-masa yang akan datang baik itu dilakukannya dengan ilmu perbintangan, dengan membaca garis-garis tangan, dengan bantuan jin dan sebagainya. Rasulullah Saw. bersabda عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ عَقَدَ عُقْدَةً ثُمَّ نَفَثَ فِيهَا فَقَدْ سَحَرَ وَمَنْ سَحَرَ فَقَدْ أَشْرَكَ وَمَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ Dari Abu Hurairah ra, Nabi Saw. bersabda; "Barang siapa yang mengikat buhul kemudian meniupnya sungguh ia telah berbuat sihir, dan barang siapa yang melakukan sihir maka sungguh ia telah berbuat syirik dan barang siapa yang menggantungkan sesuatu maka ia akan diserahkan kepadanya." HR. Nasa’i Ilmu perbintangan dalam hadis ini bukanlah ilmu perbintangan yang mempelajari tentang planet yang dalam ilmu pengetahuan yang disebut astronomi. Namun, ilmu tentang ramalan. Percaya kepada ramalan-ramalan berarti mengakui bahwa ada sesuatu selain Allah Swt yang mengetahui hal-hal yang ghaib. Hal ini sama artinya mengakui bahwa Allah itu mempunyai sekutu-sekutu. Perbuatan ini merupakan perbuatan syirik. قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اقْتَبَسَ عِلْمًا مِنْ النُّجُومِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنْ السِّحْرِ “Barangsiapa yang mempelajari salah satu ilmu perbintangan, maka ia telah mempelajari sihir”. HR. Abu Daud d. Mempercayai Paranormal atau Ahli Nujum dan Ahli Tenung. Dukun ialah orang yang dianggap dapat memberitahukan tentang hal-hal yang ghaib pada masa datang, atau memberitahukan apa yang tersirat dalam naluri manusia. Adapun tukang tenung adalah nama lain dari paranormal, atau orang-orang yang mengaku bahwa dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal-hal yang ghaib, baik dengan bantuan jin atau setan, ataupun dengan membaca garis tangan. Dalam sebuah hadis diterangkan عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً "dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda "Barangsiapa mendatangi tukang tenung lalu dia bertanya kepadanya tentang suatu hal, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh malam." HR. Muslim e. Riya. Riya adalah beramal bukan karena Allah Swt, melainkan karena ingin dipuji atau dilihat orang. Riya termasuk syirik, sebagaimana sabda Rasulullah Saw. "Sesuatu yang amat aku takuti yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi ditanya tentang hal ini, maka beliau menjawab, ialah Riya”. HR. Ahmad Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang pengertian syirik, sebab-sebab perbuatan syirik dan bentuk perilaku syirik. Sumber buku Siswa Kelas X MA Ilmu Kalam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2014. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin. p0kWJ.